
Adinda K Putri, seorang sarjana hukum yang sedang berkuliah Finance di London, Inggris. Seperti apa kisahnya? Simak artikel berikut ini.
Apakah ada aha moment setelah kuliah di London?
Menurut saya pribadi karena saya sudah di London beberapa waktu ini, saya menyadari bahwa di London, hukum, bisnis, dan keuangan sangat erat sekali sehingga membuat saya ingin pulang lebih cepat ke Indonesia karena mereka menunjukkan cara kerja mereka & budaya mereka seperti apa. Dosen di London sangat bersemangat bertemu dan mengajar murid-muridnya. Mereka mengajar dengan serius dan tidak asal-asalan. Mereka sangat peduli dengan murid-muridnya dan mereka tidak mau muridnya tidak tau apa-apa. Terkadang muridnya sendiri yang mengeluh karena dosennya sangat detail. Hanya yang saya pelajari adalah dosen sangat peduli dan memiliki self regulation yang sangat bagus karena mereka menentukan sendiri target mereka seperti apa. Menurut saya disini kita belajar mental & budaya orang. London dan Indonesia sangat berbeda dan itu baik untuk kita.
Apa turning point kamu selama tinggal di London?
Setelah ini harus bekerja & jangan malas. Karena sekolah sangat susah, kita mendapatkannya dengan proses dan mengerjakannya itu harus dengan hati, tidak hanya asal-asalan. Di Spitafield ada law firm yang benar-benar saya idam-idamkan yakni Allen & Overy. Di Indonesia Allen & Overy berafiliasi dengan Ginting Reksodiputro. Jika kita berada di Jakarta dan ingin apply ke Ginting Reksodiputro, kita harus melalui website globalnya. Ketika saya lewat di hadapannya, saya menyadari bahwa ternyata kami bertetangga, dan itu membuat saya semakin bersemangat melihat orang-orang bekerja, saya seperti ingin cepat bekerja lagi karena melihat mereka bekerja dengan sungguh-sungguh.
Jadi, apakah worth it kuliah di luar negeri?
Sangat worth it, karena tidak hanya ilmu yang di dapat. Kuliah di luar negeri juga merupakan pengalaman yang mengubah hidup saya menjadi disiplin serta melatih mental saya. Karena kita masih muda, sayang jika kita mengikuti mental orang-orang yang tidak punya arah atau tidak menghargai waktu. Kita masih muda, saatnya kita hustling bustling, saatnya kita kerja keras & kerja pintar, dan ketika tua saatnya menikmati hidup & traveling.
Tonton interview lengkapnya di sini:
Baca juga:
CERITA SARJANA HUKUM YANG KULIAH FINANCE DI INGGRIS
6 PROGRAM MAGANG MENARIK YANG TERSEDIA DI INGGRIS