Pilihanmu telah tersimpan sampai di langkah terakhir yang kamu simpan.
Cookies Kami
Kami menggunakan cookies untuk menawarkan Anda pengalaman pengguna yang lebih baik dengan konten yang terpersonalisasi, iklan yang relevan, dan fungsionalitas yang lebih canggih. Dengan mengizinkan semua cookies, Anda menyetujui penggunaan cookies sesuai kebijakan cookie. Anda dapat mengatur preferensi Anda kapan saja.
Perbandingan Destinasi Studi: Denmark VS Norwegia VS Swedia
Denmark, Norwegia, & Swedia adalah 3 negara Skandinavia yang patut kamu lirik sebagai destinasi studi. Temukan kelebihan & kekurangan kuliah di ketiga negara tersebut hanya di Hotcourses Indonesia!
Kamu mau kuliah di Eropa, tapi tidak tertarik dengan destinasi studi mainstream seperti Inggris, Jerman, & Belanda? Mungkin kuliah di negara-negara Skandinavia - Denmark, Norwegia, dan Swedia - bisa jadi pilihan yang lebih menarik untukmu.
Agar kamu tidak bingung menentukan pilihan di antara 3 negara Skandinavia ini, coba intip dulu penjelasan dari tim Hotcourses Indonesia mengenai kelebihan dan kekurangan kuliah di ketiga negara tersebut.
Denmark
Denmark adalah negara yang selalu berhasil masuk posisi tiga besar dalam daftar negara-negara terbahagia di dunia. Dari sisi pendidikan, negara ini telah lama dikenal sebagai salah satu penyedia pendidikan tinggi terbaik di dunia, terutama di tingkat S2. Selain itu, Denmark juga selalu menjadi yang terdepan dalam bidang teknologi dan inovasi berkelanjutan.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan kuliah di Denmark yang perlu kamu catat:
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Sekitar 600 program studi di Denmark diajarkan dalam bahasa Inggris
Denmark sangat ramah menyambut pelajar internasional yang membawa anak
Denmark adalah salah satu negara teraman di Eropa
Denmark memiliki standar hidup yang tinggi
Tersedia layanan kesehatan gratis untuk pelajar internasional di Denmark yang mengambil program studi berdurasi lebih dari 3 bulan
Sistem transportasi umum Denmark tertata dengan baik dan biayanya terjangkau
Para pelajar internasional di Denmark boleh bekerja sambil kuliah hingga 20 jam/minggu. Saat liburan, mereka bisa bekerja full time.
Setelah lulus, para pelajar internasional diberikan izin untuk mencari kerja di Denmark selama 6 bulan
Denmark adalah salah satu negara dengan biaya hidup tertinggi di Eropa
Pelajar internasional dari Indonesia yang tidak memiliki status permanent resident di Denmark diwajibkan membayar uang kuliah
Kebanyakan warga lokal tidak lancar berbahasa Inggris. Jadi penguasaan bahasa Denmark diperlukan jika kamu ingin bekerja di sana dan berinteraksi dengan warga lokal
Opsi akomodasi di luar kampus cukup terbatas di Denmark
Iklim di Denmark bisa dikatakan kurang bersahabat dengan pelajar internasional dari negara-negara tropis
Proses pengurusan visa pelajar Denmark sedikit rumit
Jika kamu mau menjalani studi di Denmark, coba telusuri beberapa universitas terunggulnya:
Norwegia telah beberapa kali mendapatkan peringkat tinggi dalam survei kepuasan pelajar internasional. Kalau kamu ingin kuliah gratis, Norwegia adalah pilihan yang tepat. Universitas-universitas negeri di Norwegia tidak memungut biaya kuliah dari pelajar internasional di semua jenjang pendidikan (S1, S2, & S3).
Sebelum kamu memilih negara ini sebagai destinasi studimu, simak pros & cons kuliah di Norwegia berikut ini:
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Sekitar 200 program S2 di Norwegia diajarkan dalam bahasa Inggris
Norwegia menawarkan pendidikan gratis bermutu tinggi. Namun tetap ada biaya sebesar 600-900 NOK/semester yang harus dibayarkan.
Sebagian besar warga lokal di Norwegia bisa berbahasa Inggris
Norwegia memiliki standar hidup yang tinggi dan tingkat kriminalitas yang rendah
Pelajar internasional yang mengambil program studi berdurasi lebih dari 12 bulan bisa mendapatkan layanan asuransi kesehatan dari pemerintah Norwegia
Norwegia sangat ramah menyambut pelajar internasional yang membawa anak
Para pelajar internasional di Norwegia boleh bekerja sambil kuliah hingga 20 jam/minggu. Saat liburan, mereka bisa bekerja full time.
Setelah lulus, para pelajar internasional di Norwegia bisa mendapatkan visa kerja pasca studi selama 1 tahun
Pengurusan visa pelajar Norwegia cukup mudah
Mayoritas program S1 di Norwegia diajarkan dalam bahasa Norwegia
Pelajar internasional yang ingin mengambil program studi dalam bahsa Norwegia diwajibkan mengikuti kursus bahasa selama 1 tahun
Dibanding Denmark & Swedia, biaya hidup di Norwegia jauh lebih tinggi.
Cuaca dingin di Norwegia terkadang bisa mencapai level yang ekstrim
Kehidupan sosial para pelajar internasional di Norwegia tidak terlalu semarak karena sering terhalang cuaca ekstrim
Matahari di Norwegia terkadang tidak terbenam sampai tengah malam, sehingga bisa mengganggu pola tidur
Asuransi kesehatan dari pemerintah Norwegia untuk pelajar internasional tidak menutupi semua biaya. Tetap akan ada biaya yang dibebankan ke pasien
Mayoritas universitas di Norwegia tidak punya asrama
Sistem tranportasi umum di Norwegia sebenarnya bagus, namun harganya cukup mahal
Tertarik kuliah di Norwegia? Intip dulu beberapa universitas unggulannya:
Swedia adalah salah satu negara yang sistem pendidikan tingginya diakui secara global Bila kamu tertarik bekerja di start-up, Swedia perlu kamu lirik. Stockholm, ibu kota Swedia, telah menghasilkan start-up unicorn terbanyak dibandingkan kota-kota lain di dunia.
Yuk kulik kelebihan dan kekurangan kuliah di Swedia:
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Swedia menawarkan 1.000 program studi S2 yang diajarkan dalam bahasa Inggris
Pelajar internasional di Swedia diperbolehkan membawa pasangan dan anak di bawah 18 tahun saat menjalani studi
Pelajar internasional di jenjang S3 tidak perlu membayar uang kuliah di Swedia
Swedia adalah salah satu negara teraman di dunia
Swedia memiliki standar hidup yang tinggi dan mendukung penuh kesetaraan gender
Sekitar 80% penduduk Swedia fasih berbahasa Inggris
Pelajar internasional yang mengambil program studi berdurasi lebih dari 12 bulan bisa mendapatkan layanan asuransi kesehatan dari pemerintah Swedia
Sistem transportasi umum Swedia sangat efisien dan terjangkau, terutama di kota-kota besar
Para pelajar internasional di Swedia boleh bekerja sambil kuliah tanpa batasan waktu kerja
Setelah lulus, para pelajar internasional diberikan izin untuk mencari kerja di Swedia selama 6 bulan
Hanya ada sekitar 100 program S1 yang diajarkan dalam bahasa inggris di Swedia
Biaya hidup di Swedia cukup tinggi dan bisa dikatakan setara dengan biaya hidup di Denmark.
Pelajar internasional di jenjang S1 & S2 di Swedia diwajibkan membayar uang kuliah
Opsi akomodasi di luar kampus biasanya sulit dicari dan cukup mahal untuk kantong pelajar
Suhu saat musim dingin di Swedia seringkali di bawah 0o Celsius
Daerah-daerah urban di Swedia seringkali mengalami kemacetan lalu lintas
Asuransi kesehatan dari pemerintah Swedia untuk pelajar internasional tidak menutupi semua biaya. Tetap akan ada biaya yang dibebankan ke pasien.
Para pelajar internasional di Swedia biasanya membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk bisa berbaur dengan warga lokal
Agar rencana kuliahmu di Swedia semakin matang, sebaiknya kamu kenali dulu beberapa universitas unggulannya:
BUTUH INFO TENTANG DESTINASI STUDI POPULER LAINNYA?
Berikut ini adalah beberapa E-book gratis dari Hotcourses Indonesia yang berisi semua info penting yang perlu kamu tahu mengenai beberapa negara yang populer sebagai tempat kuliah di luar negeri (misalnya: budaya, pendaftaran universitas, visa pelajar, dan lain-lain). Kamu bisa mengunduh langsung dengan meng-klik tiap gambar di bawah ini:
Mau tanya-tanya soal kuliah luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP yang siap membantumu mendaftar dan kuliah di berbagai universitas mancanegara unggulan!