
Jika kamu sedang mencari jurusan S2 yang bisa membantu karirmu, kuliah MBA di luar negeri bisa jadi opsi terbaik untukmu. MBA dikenal sebagai salah satu program pascasarjana terpopuler di dunia karena membuka kesempatan untuk perubahan profesi dan peningkatan gaji, serta memberikan akses ke jejaring korporat yang ekstensif.
Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian untuk kuliah MBA di mancanegara adalah persiapan biaya. Program studi ini memang tergolong lebih mahal dibanding program-program S2 lainnya dan ada berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang juga memerlukan dana. Kalau ditambah biaya untuk akomodasi dan hidup sehari-hari di luar negeri, tentu jumlah uang yang perlu kamu siapkan tidak bisa dianggap remeh.
Namun kamu tidak perlu khawatir, karena sebenarnya ada berbagai penghematan yang bisa kamu lakukan untuk membantumu membiayai kuliah MBA. Langsung saja baca tips-nya di bawah ini.
1. Mulai Menabung
Kalau kamu sudah yakin mau kuliah MBA, maka kamu harus mulai menabung dari hari ini. Seorang mahasiswa yang mengambil program MBA purnawaktu biasanya tidak akan memiliki waktu untuk bekerja, jadi kamu harus menyiapkan biaya untuk kebutuhan utama dan juga dana untuk berbagai keadaan darurat. Kamu bisa mulai mengumpulkan uang tabungan dengan mengurangi konsumsi di luar kebutuhan esensial.
Jangan lupa untuk memilih jenis tabungan yang sesuai dengan rencana studimu. Saat ini, banyak bank menawarkan produk-produk tabungan / deposito berjangka dengan suku bunga tinggi. Kamu bisa menggunakan produk-produk ini untuk mencapai target finansialmu dalam jangka waktu yang telah kamu pilih.
2. Cari Sumber Penghasilan Alternatif
Mencari sumber penghasilan alternatif bisa menjadi salah satu solusi untuk menambah jumlah tabunganmu. Kalau kamu punya kendaraan pribadi, kamu bisa mendaftar untuk menjadi driver Gojek / Grab di waktu senggang. Punya properti? Kamu bisa bergabung dengan situs-situs penyewaan properti seperti Airbnb atau Travelio.
Kamu juga bisa mencari pekerjaan freelance atau paruh waktu di situs-situs seperti Fastwork atau Sribulancer. Selain mendapatkan bayaran, kamu dapat menggunakan pengalaman kerja ini untuk memperkaya CV-mu. Jika kamu ingin berjualan di ranah online untuk menambah pemasukan, coba mulai dengan menjadi dropshipper karena tak memerlukan modal yang besar dan tidak terlalu menguras waktu.
3. Ikuti Gaya Hidup Minimalis
Perhatikanlah semua benda yang kamu miliki dengan seksama, lalu pikirkan apakah kamu benar-benar membutuhkan barang-barang tersebut. Ada kemungkinan kamu bisa menjual barang-barang yang tak terpakai untuk menambah uang simpananmu. Kalau kamu berencana untuk kembali ke Indonesia atau pindah ke negara lain setelah kuliah MBA, gaya hidup minimalis ini sebaiknya tetap kamu jalani karena akan membuat proses perpindahanmu lebih ringkas.
4. Belajar Mengatur Keuangan Pribadi
Karena kamu kemungkinan besar tidak bisa bekerja saat kuliah MBA, belajarlah mengatur keuangan pribadi untuk memperkecil pengeluaran dan meningkatkan jumlah tabungan. Ini penting dilakukan jika kamu saat ini memiliki gaji jauh lebih besar dibanding pengeluaran, karena kondisi seperti ini biasanya membuatmu tidak berpikir panjang saat menggunakan uang. Pengalaman belajar ini juga bisa memberikanmu dasar yang baik sewaktu mengambil mata kuliah keuangan di program MBA dan saat memasuki dunia kerja nyata.
5. Belajar Memasak
Saat ini masih banyak orang merasa kemampuan memasak kurang penting untuk dipelajari. Padahal sebenarnya kemampuan ini membantu dalam proses penghematan uang. Dengan memasak sendiri, kamu dapat memangkas pengeluaran untuk makan hingga 50%! Selain itu, kamu bisa lebih menjaga kesehatan karena kamu punya kendali atas bahan-bahan dan metode yang digunakan untuk memasak.
Keterampilan ini juga akan sangat berguna saat kamu kuliah di luar negeri. Selain berhemat, kamu bisa mengatasi rasa rindu pada tanah air dengan memasak makanan tradisional favoritmu. Tim Hotcourses Indonesia menyarankan kamu membuat grup memasak untuk saling bertukar makanan dengan teman-temanmu dalam grup tersebut - jadi kamu bisa mencicipi berbagai jenis makanan rumahan lainnya tanpa biaya tambahan.
6. Cari Opsi Persiapan GMAT Gratis
GMAT adalah salah satu tes yang wajib diikuti oleh para peminat program MBA. Karena itu, banyak mahasiswa menghabiskan uang dan waktu yang tidak sedikit untuk mengikuti kursus persiapan GMAT.
Kalau kamu ingin berhemat, sebenarnya ada banyak situs yang membagikan tips, strategi dan contoh-contoh soal GMAT gratis. Beberapa situs juga memberikan layanan konsultasi dan tes uji coba GMAT tanpa biaya. Beberapa situs yang direkomendasikan Hotcourses Indonesia adalah:
7. Pertimbangkan Program MBA Online
Salah satu opsi untuk berhemat adalah dengan mengambil program MBA online. Kebanyakan universitas online di luar negeri yang menawarkan program MBA biasanya mengenakan biaya yang lebih murah dibanding program MBA tradisional. Hal ini dikarenakan universitas-universitas online cenderung memiliki pengeluaran yang lebih kecil. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk properti dan fasilitas kampus, sehingga biaya kuliah program-program studinya bisa ditekan.
Perlu diingat juga bahwa program online bisa kamu ikuti dari Indonesia, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk pergi dan tinggal di luar negeri. Kalau program seperti ini menarik minatmu, kamu bisa membaca daftar lengkap institusi luar negeri yang menawarkan program MBA online.
8. Selidiki Semua Beasiswa & Bantuan Pendanaan Yang Terbuka Untukmu
MBA memang bukan jurusan kuliah yang banyak menyediakan program beasiswa / bantuan pendanaan, namun kamu pasti bisa menemukan program yang terbuka untukmu. Kebanyakan beasiswa MBA saat ini ditawarkan oleh pihak universitas, jadi kamu harus membangun hubungan yang positif dengan staf penerimaan mahasiswa baru di universitas yang kamu tuju. Hal ini akan membantumu untuk mengetahui tipe mahasiswa seperti apa yang biasanya menerima beasiswa / bantuan pendanaan. Dengan begitu, kamu bisa mulai membangun CV/resume yang selaras dengan kriteria tersebut.
Tertarik mendalami tips lain untuk kuliah MBA? Langsung saja baca berbagai panduan kuliah MBA di luar negeri yang telah kami susun. Jangan lupa untuk mencoba alat Pencari Jurusan kami yang bisa membantumu menemukan program MBA dan universitas terbaik sesuai dengan kriteria pribadimu.
Sudah mantap mau kuliah MBA di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang selalu siap membantumu untuk mendaftar dan kuliah di berbagai universitas terbaik di dunia!
BACA JUGA:
Sumber:
thestudentpocketguide.com
prepadviser.com