
Pada saat pandemi, pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19 yang saat ini angka penyebarannya sudah sangat tinggi. Namun saat ini yang jadi pertanyaan bersama adalah, masih bagus prospeknya untuk kita yang ingin kuliah di jurusan Pariwisata? Baca selengkapnya di artikel ini
Kebutuhan akan liburan
Jika pandemi selesai, tingkat wisatawan akan sangat tinggi karena hampir setiap orang membutuhkan liburan. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas sosial yang ada di sekitar kita seperti banyaknya pembicaraan akan rindu dengan liburan. Foto-foto throwback bahkan menjadi obat bagi traveler yang rindu dengan liburan.
Harapan selalu ada setiap harinya, mulai dari perkembangan vaksin dan obat, suksesnya beberapa negara untuk menekan penyebaran virus juga menjadi indikator kembalinya dunia pariwisata. Jadi, mengapa tidak menggunakan waktu di masa pandemi Covid-19 ini untuk belajar dan mengenal mengenai dunia pariwisata, dan ketika keadaan sudah pulih nanti kamu sudah selangkah di depan dan siap terjun.
Prospek cerah masih ada
Pandemi berdampak pada seluruh industri dan siapa saja. 12 hingga 18 bulan ke depan akan menjadi lambat untuk industri pariwisata karena banyak negara dan kota tetap mengontrol jarak sosial. Banyak perusahaan telah menutup perjalanan bisnis dan berencana untuk menguranginya pada tahun 2020. Ratusan juta pelancong membatalkan perjalanan mereka, berencana dan mungkin tidak memulai memesan lagi sampai vaksin ditemukan.
Jadi, apa yang harus dilakukan jika kamu seorang siswa yang belajar di bidang perhotelan, perjalanan, industri pariwisata. Jika kamu baru memulai studimu atau akan memulainya dalam waktu dekat, kamu mungkin baik-baik saja karena setidaknya 18-24 bulan sebelum Anda lulus keadaan sudah menjadi lebih baik. Jika kamu adalah lulusan baru atau profesional muda di industri ini, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan pilihan studi lebih lanjut atau studi pascasarjana.
Tidak ada waktu yang lebih baik untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan Anda daripada selama masa resesi ekonomi. Terhubung dengan salah satu jaringan konselor kami dan dapatkan bimbingan dari para profesional berpengalaman.
Dengan sekitar 10% tenaga kerja global dipekerjakan di industri ini, belum lagi 10% atau lebih yang mungkin secara tidak langsung terkait dengan industri ini, industri perjalanan dan pariwisata akan memainkan peran besar dalam pertumbuhan PDB dunia pasca-COVID-19 pandemi.
Sekolah perhotelan terbaik di dunia
Ecole Hôtelière de Lausanne, Swiss
Sekolah Manajemen Hotel, Universitas Cornell, New York
Sekolah Manajemen Perhotelan Oxford (Universitas Oxford Brookes)
Hotelschool The Hague, Belanda
Perguruan Tinggi Conrad N. Hilton, Universitas Houston
Sekolah Bisnis Perhotelan, Universitas Michigan
Pennsylvania State University, Pennsylvania