
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu tes kefasihan bahasa Inggris yang secara resmi diakui oleh berbagai lembaga pemerintahan dan institusi pendidikan tinggi di dunia. Buktinya, hasil tes TOEFL menjadi salah satu dokumen wajib yang harus kamu miliki untuk mendaftar kuliah di luar negeri. Selain itu, hasil tes TOEFL juga seringkali dibutuhkan untuk mengurus visa pelajar.
Pada tahun 2005, ETS meluncurkan TOEFL iBT atau internet based test untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, penggunaan TOEFL iBT semakin meluas seiring dengan penggunaan TOEFL PBT (paper based test). Namun pada 2021 lalu, ETS sudah tidak lagi menawarkan TOEFL PBT. Karena itu, sebagian besar universitas luar negeri saat ini hanya menerima hasil tes TOEFL iBT saja.
ETS menyatakan bahwa TOEFL iBT adalah satu-satunya tes bahasa Inggris yang mengukur semua skill bahasa Inggris akademik sesuai dengan pengunaannya dalam ruang kelas. Untuk mencapai tujuan ini, struktur TOEFL iBT dibagi menjadi 4 bagian - Reading, Listening, Speaking, dan Writing - dengan durasi tes sekitar 3 hingga 4 jam.
Kalau kamu mau tahu lebih lanjut mengenai struktur TOEFL iBT, tim Hotcourses Indonesia akan menjelaskan keempat bagian dalam tes ini untuk membantumu sebaik mungkin dalam persiapan mengikuti tes TOEFL iBT.
Kamu bisa menggunakan daftar isi berikut ini untuk langsung membaca bagian yang ingin kamu dalami.
Struktur Bagian Reading TOEFL iBT
Durasi |
54 -72 Menit |
Jumlah Soal |
30 - 40 soal |
Jenis Pertanyaan |
Pilihan Ganda |
Dalam bagian reading TOEFL iBT, kamu akan dihadapkan dengan 3 - 4 teks bacaan yang masing-masing terdiri dari 700 kata. Kamu lalu akan diminta untuk menjawab 10 pertanyaan untuk tiap teks bacaan.
Bagian ini bertujuan menguji sejauh mana kamu bisa memahami teks akademis dalam bahasa Inggris. Jadi isi teks bacaan TOEFL iBT bisa diambil dari berbagai sumber akademis, seperti buku pelajaran, jurnal, artikel, surat kabar dan lain-lain.
Kamu bisa menonton video berikut untuk melihat penjelasan mengenai salah satu tipe soal Reading yang ada dalam TOEFL iBT.
Struktur Bagian Listening dalam TOEFL iBT
Durasi |
41 - 57 Menit |
Jumlah Soal |
28 - 39 soal |
Jenis Pertanyaan |
Pilihan Ganda |
Dalam bagian Listening TOEFL iBT, kamu akan diminta untuk mendengarkan 3 - 4 rekaman berisi ceramah akademis (lecture) dan diskusi yang masing-masing berdurasi sekitar 3 hingga 5 menit. Untuk masing-masing rekaman, kamu akan diminta untuk menjawab 6 pertanyaan.
Selain itu, kamu juga akan diminta mendengarkan 2 - 3 rekaman percakapan yang masing-masing berdurasi 3 menit. Kamu akan dihadapkan dengan 5 pertanyaan untuk tiap rekaman percakapan. Setiap rekaman hanya akan diputar sekali dan kamu boleh membuat catatan.
Cuplikan-cuplikan audio dalam bagian Listening TOEFL iBT biasanya meliputi percakapan antara 2 orang (antara mahasiswa atau antara mahasiswa dan dosen), serta diskusi hingga penyampaian kuliah menggunakan bahasa Inggris yang umumnya digunakan di kampus. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuanmu dalam memahami percakapan serta kuliah dalam bahasa Inggris.
Jangan kaget kalau kamu mendengar berbagai macam aksen bahasa Inggris di bagian ini, seperti aksen AS, aksen Selandia Baru, dan aksen Inggris. Ini dirancang untuk mencerminkan berbagai aksen bahasa Inggris yang akan kamu temui saat kuliah di luar negeri.
Setelah menyelesaikan bagian Listening dalam TOEFL iBT, kamu akan diberikan waktu 10 menit untuk istirahat.
Dalam video berikut. kamu bisa menonton penjelasan mengenai salah satu tipe soal Listening yang ada dalam TOEFL iBT.
Bagian Speaking dalam TOEFL iBT
Durasi |
17 Menit |
Jumlah Soal |
4 soal |
Jenis Pertanyaan |
Lisan |
Bagian Speaking dalam TOEFl iBT berdurasi 17 menit dan dipecah menjadi 4 soal. Sebelum menjawab tiap soal. kamu akan diberikan waktu 15 - 30 detik untuk persiapan. Jangan lupa kalau jawaban lisanmu harus berdurasi antara 45 hingga 60 detik.
Soal pertama berupa Independent Speaking Task yang mengharuskanmu untuk membicarakan topik yang disediakan. Topik yang diberikan biasanya berupa topik informal yang berputar sekitar opini atau ide pribadimu, serta pengalaman atau kejadian menarik yang pernah kamu alami.
Soal kedua, ketiga, dan keempat disebut sebagai Integrated Speaking Task. Ketiga soal ini mengharuskanmu untuk menggunakan beberapa sumber - seperti teks bacaan dan cuplikan audio - sebagai sumber jawabanmu. Ini bertujuan untuk melihat apakah kamu bisa memadukan keterampilan-keterampilan bahasa Inggrismu, misalnya kombinasi listening dan speaking atau kombinasi listening, speaking, dan reading.
Soal kedua dalam bagian Speaking TOEFL iBT biasanya menyertakan 1 teks bacaan dan 1 cuplikan audio berisi percakapan yang topiknya berhubungan dengan kehidupan kampus. Pertanyaan untuk soal kedua umumnya memintamu untuk menjelaskan opini seorang pembicara dalam cuplikan audio yang telah kamu dengarkan sehubungan dengan topik teks bacaan.
Untuk soal ketiga dalam bagian Speaking TOEFL iBT, kamu akan dihadapkan dengan teks bacaan yang membahas istilah atau konsep akademis yang umumnya bisa ditemui dalam buku kuliah tahun pertama. Lalu kamu akan mendengarkan cuplikan audio yang berhubungan. Setelah itu, kamu akan diminta menjelaskan istilah atau konsep akademis tersebut dengan menggunakan contoh dari teks dan cuplikan audio yang telah kamu simak.
Sementara itu, soal keempat dalam bagian Speaking TOEFL iBT akan menghadirkan sebuah cuplikan audio perkuliahan. Kamu akan diminta untuk memberi rangkuman lisan mengenai konten cuplikan audio tersebut.
Kamu boleh membuat catatan saat mengerjakan bagian Speaking dalam TOEFL iBT, jadi pastikan kamu mencatat semua detail yang penting dari teks bacaan atau cuplikan audio yang tersedia. Sama seperti bagian Listening, tiap cuplikan audio dalam bagian Speaking TOEFL iBT hanya akan diputarkan sekali saja.
Semua jawabanmu dalam bagian ini akan direkam dan dikirim ke Online Scoring Network milik ETS untuk dinilai.
Bagian Writing dalam TOEFL iBT
Durasi |
50 Menit |
Jumlah Soal |
2 soal |
Jenis Pertanyaan |
Esai |
Bagian Writing dalam TOEFL iBT dibagi menjadi 2 bagian: Integrated Writing Task dan Independent Writing Task. Topik esai TOEFL iBT
Untuk bagian Integrated Writing Task, kamu akan diminta untuk membaca teks bacaan, kemudian mendengarkan rekaman perkuliahan yang membahas topik dalam teks tersebut. Lalu kamu akan diberikan waktu selama 20 menit untuk menulis esai sepanjang 150 hingga 225 kata mengenai topik dalam teks bacaan dan rekaman perkuliahan tersebut.
Pada bagian Independent Writing Task, kamu akan diberikan waktu 30 menit untuk menuliskan esai sepanjang 300 hingga 350 kata yang berisi opinimu mengenai topik yang diberikan.
Beberapa contoh topik esai TOEFL iBT adalah:
-
Describe a yearly event in your country when you give people special gifts.
-
Do you agree or disagree with the following statement? Parents are the best teachers. Use specific reasons and examples to support your answer.
-
It is better for children to grow up in the countryside than in a big city. Do you agree or disagree? Use specific reasons and examples to develop your essay.
-
A friend of yours wants to switch careers but isn’t sure which career to choose. What advice would you give to your friend? Provide examples and reasons to support your answer.
Pertanyaan Eksperimental dalam TOEFL iBT
Saat mengikuti TOEFL iBT, ada kemungkinan kamu akan menemui soal atau pertanyaan yang tidak akan dinilai. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah pertanyaan eksperimental yang sedang diuji fungsinya oleh ETS. Pertanyaan eksperimental biasanya akan muncul hanya di bagian Reading atau di bagian Listening TOEFL iBT.
Pertanyaan-pertanyaan eksperimental ini tidak diberi tanda khusus, jadi kamu sebaiknya tetap menjawab semua pertanyaan dan soal yang kamu temui dengan sebaik mungkin.
Contoh Soal TOEFL iBT
Bila kamu ingin berlatih mengerjakan soal-soal TOEFl iBT, ETS menyediakan beberapa contoh soal TOEFL iBT yang bisa kamu unduh secara gratis. Kamu juga bisa mengikuti tes latihan TOEFL iBT gratis yang disediakan oleh ETS.
Perbedaan TOEFL iBT & TOEFL ITP
Perlu diingat bahwa TOEFL iBT berbeda dengan TOEFL ITP (Institutuional Testing Program). TOEFL iBT merupakan jenis tes TOEFL resmi yang diterima oleh hampir semua lembaga internasional dan penyelenggara beasiswa.
Sementara itu, TOEFL ITP biasanya digunakan untuk kebutuhan internal sebuah institusi. Hasil skor TOEFL ITP juga umumnya hanya berlaku di institusi tersebut. Contohnya, jika sebuah universitas ingin mengukur kemampuan bahasa Inggris para mahasiswanya, maka universitas tersebut bisa mengadakan ujian TOEFL ITP bagi para mahasiswa.
Meskipun begitu, beberapa penyelenggara beasiswa ke luar negeri di Indonesia - seperti AMINEF dan LPDP - masih menerima TOEFL ITP sebagai bagian persyaratan pendaftaran beasiswa. Masa berlaku nilai TOEFL ITP juga sama seperti masa berlaku nilai TOEFL iBT, yaitu 2 tahun.
Cara Mendaftar TOEFL iBT
Pendaftaran untuk mengikuti TOEFL iBT bisa kamu lakukan di situs ETS yang merupakan penyelenggara resmi TOEFL iBT. Cara mendaftarnya adalah sebagai berikut:
-
Jika kamu belum memiliki akun ETS, klik tombol "Create An Account" untuk membuat akun baru. Jika kamu telah memiliki akun ETS, kamu bisa langsung login;
-
Setelah login, kamu bisa memilih waktu dan lokasi tes TOEFL iBT yang kamu inginkan;
-
Kamu lalu akan diberikan 3 opsi untuk pembayaran biaya tes TOEFL iBT sebesar USD205:
-
Kartu Kredit
-
Paypal
-
Voucher TOEFL iBT (bisa dibeli halaman penjualan voucher TOEFL iBT di situs SmartCart.id atau halaman penjualan voucher TOEFL iBT di Tokopedia)
Berhubung peminat TOEFL IBT sangat banyak, kamu harus menunggu 12 hari sebelum bisa mengambil ulang tes ini.
***
Masih ingin tahu lebih banyak tentang tes bahasa Inggris untuk kuliah ke luar negeri? Coba simak semua artikel mengenai TOEFL & artikel mengenai IELTS yang telah disusun oleh tim Hotcourses Indonesia.
Selain itu, kamu bisa membaca berbagai panduan lengkap untuk kuliah ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris, seperti Australia, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Kanada, dan Selandia Baru.
Hotcourses Indonesia juga memiliki alat Pencari Beasiswa yang bisa membantumu menemukan institusi pendidikan tinggi di luar negeri yang menawarkan beasiswa untuk pelajar asal Indonesia, lho!
Bila kamu ingin mendapatkan berita pendidikan internasional terbaru dan informasi terkini dari berbagai universitas terbaik di luar negeri, pastikan kamu follow semua kanal media sosial Hotcourses Indonesia ya!
Masih mau tanya-tanya soal tes dan persyaratan bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri? Langsung saja klik banner di bawah ini untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP yang siap membantumu kuliah di universitas-universitas terbaik di luar negeri!
Baca juga: