Kuliah ke luar negeri tentu saja membawa banyak manfaat. Namun ada segelintir mahasiswa yang masih ragu untuk berangkat karena mengkhawatirkan keamanan mereka jika harus tinggal jauh dari keluarga.
Pemerintah Australia memahami hal ini, dan ingin mahasiswa internasional untuk merasa aman dan nyaman selama berkuliah di negara mereka. Tidak hanya sekedar niat, Pemerintah Australia menunjukkan kesungguhannya dengan Bill of Rights – yang dikeluarkan oleh Komite Hak Asasi Manusia di Australia. Bill of Rights adalah serangkaian sistem dan asas yang dirancang khusus untuk melindungi hak asasi mahasiswa internasional, yang selama ini masih banyak diabaikan oleh negara-negara lain. Australia adalah negara pertama yang mengeluarkan kebijakan ini.
Bill of Rights dan landasannya
Sewaktu konferensi internasional di Melbourne, Dr Helen Szoke selaku Komisaris Diskriminasi Ras di Australia mengatakan bahwa tujuan Bill of Rights adalah untuk menyadarkan semua pihak akan hak asasi mahasiswa internasional, yang terkadang masih diabaikan oleh pihak-pihak tertentu (misalnya pemberi kerja).
“Kesadaran hak asasi mahasiswa ini sangat penting, baik oleh organisasi yang memperkerjakan atau bekerja sama dengan mahasiswa internasional, atau oleh berbagai penyedia layanan dukungan mahasiswa internasional. Alasan yang mendorong kami mengeluarkan Bill Of Rights adalah karena sebelumnya kami menerima berita banyak mahasiswa internasional yang masih tidak tahu harus mencari bantuan kemana di saat membutuhkan, dan banyak di antara mereka yang belum mengetahui hak-hak mereka.” Sebut Dr Szoke.
Beberapa hal yang tercantum dalam Bill of Rights:
-
Menekankan hak asasi mahasiswa internasional di Australia
-
Memastikan setiap mahasiswa internasional terlindungi dari diskriminasi
-
Mengakui kebutuhan dari setiap mahasiswa internasional berdasarkan negara asal dan budaya mereka
-
Memberikan wewenang bagi mahasiswa internasional selama mereka tinggal di Australia
Dr Szoke menghimbau bahwa semua pihak harus mempelajari dan menaati hak-hak asasi tersebut, khususnya mereka yang berhubungan langsung dengan mahasiswa internasional, misalnya institusi pendidikan, penyedia layanan mahasiswa, organisasi mahasiswa dan tentunya mahasiswa internasional sendiri. Beliau percaya hal ini tidak hanya menguntungkan mahasiswa internasional, tetapi juga akan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat Australia sendiri, dimana kesenjangan dapat terhindarkan dan warga terdidik untuk menjadi bagian masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral dan sosial.
Isi selengkapnya dari Bill of Rights dapat dibaca di sini.