
Pada pertengahan 2021, Pemerintah Australia membuat kebijakan mengenai penghapusan batasan jam kerja di Australia bagi para pelajar internasional yang bekerja di industri perhotelan & pariwisata. Namun dengan pengumuman kebijakan terbaru, penghapusan batasan ini sekarang berlaku juga untuk industri-industri lainnya.
Dalam rilis pers tanggal 19 Januari 2022, PM Australia Scott Morrison menyatakan bahwa Pemerintah Australia sangat menantikan kedatangan kembali para pelajar internasional yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap. Sebagai ucapan terima kasih kepada para pelajar internasional yang telah memilih Australia sebagai destinasi studi mereka, Pemerintah Australia akan memberikan beberapa insentif.
Penghapusan Batasan Jam Kerja Secara Temporer
Sebelum pandemi COVID-19, para pelajar internasional di Australia hanya diperbolehkan bekerja selama 20 jam/minggu. Namun dengan adanya dampak dari pandemi virus corona baru, maka aturan ini kini diringankan.
Sebagai insentif pertama untuk mempercepat kedatangan mereka ke Australia, kini para pelajar internasional untuk sementara bisa bekerja lebih dari 20 jam/minggu di semua sektor. Menurut PM Morrison, insentif ini diharapkan bisa mengatasi krisis tenaga kerja yang tengah terjadi di Australia - terutama di sektor layanan kesehatan, perawatan lansia, dan sektor-sektor serupa lainnya.
Dengan semakin meningkatnya populasi lanjut usia di Australia, dibutuhkan banyak tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan di sektor perawatan lansia
Potongan Biaya Visa Pelajar Australia
Insentif kedua yang diberikan oleh Pemerintah Australia adalah potongan biaya pengajuan visa berupa rabat sebesar AUD630. Rabat ini akan diberikan saat tiba di Australia dan hanya akan tersedia mulai dari tanggal 19 Januari hingga 19 Maret 2022. Pengajuan rabat ini bisa dilakukan melalui Department of Home Affairs (Departemen Dalam Negeri) Australia.
Menkeu Australia Josh Frydenberg menambahkan bahwa pendanaan untuk potongan visa pelajar ini - beserta pengaturan serupa untuk para backpackers - akan mencapai sekitar AUD55juta. Untuk memastikan para pelajar internasional yang datang ke Australia bisa mengajukan rabat tepat waktu, Pemerintah Australia menjanjikan akan mempercepat waktu pemrosesan visa pelajar.
Insentif rabat visa ini diharapkan akan menarik 175.000 pelajar internasional dan peserta program work holiday
Suka dengan artikel di atas? Kamu juga bisa membaca artikel-artikel lain mengenai visa pelajar Australia dan info serba-serbi kuliah di Australia yang telah disusun oleh tim kami.
Kalau kamu mau tanya-tanya atau butuh bantuan soal visa pelajar Australia, kamu bisa mendaftar untuk konsultasi gratis dengan konselor IDP, lho! Selain visa, para konselor IDP juga siap membantumu dalam proses pemilihan universitas dan jurusan kuliah di Australia, prosedur pendaftaran, dan pengarahan sebelum keberangkatan. Impianmu untuk kuliah di Australia pasti jadi lebih mudah untuk diraih!
BACA JUGA:
Sumber:
ThePIENews.com