
Apakah Anda berencana untuk melamar visa pelajar di Australia dan mengikuti program kuliah di sana? Jika iya, perlu Anda tahu bahwa pemerintah Australia belum lama ini mengumumkan beberapa perubahan untuk sistem keimigrasian mereka demi upaya mempermudah persyaratan mahasiswa internasional yang ingin kuliah di Australia.
Perubahan ini diumumkan melalui laporan dari mantan politikus dan pengurus Olimpiade Sydney 2000, Michael Knight, yang mengusulkan bahwa expor industri pendidikan – salah satu expor terbesar Australia – perlu diubah agar dapat bersaingi dengan pasar pendidikan Amerika Utara dan membuka banyak pintu untuk mahasiswa luar negeri yang berbakat.
Menurut kebijakan yang berlaku saat ini, seorang siswa dari negara beresiko tinggi seperti Cina perlu memberi bukti ia memiliki dana setidaknya $75,000 di akun bank untuk mendapatkan visa. Persyaratan keuangan yang berat ini sering kali menerima kritik sebagai alasan kemunduran bagi banyak siswa internasional dari menempuh pendidikan di luar negeri.
Dari pertengahan tahun 2012, siswa asing yang menginginkan visa untuk kuliah tidak akan perlu memenuhi persyaratan keuangan apapun (seperti sejumlah dana dalam akun bank) untuk membuktikan bahwa mereka sanggup membiayai uang kuliah dan hidup mereka.
Disamping itu, siswa internasional yang menerima gelar sarjana S1 mendapat hak untuk bekerja selama dua tahun, termasuk di bidang yang tidak terkait dengan kualifikasi mereka. Akan tetapi, Knight menerangkan bahwa para lulusan yang ingin tinggal secara permanen di Australia akan tetap perlu mengikuti peraturan yang lebih ketat untuk kategori migran berketerampilan, yang akan sulit untuk dipenuhi mahasiswa asing dengan keterampilan yang rendah.
Namun, menurut mentri Imigrasi Chris Bowen, ketanggungjawaban atas siswa internasional akan jatuh ke tangan para universitas dan mereka lah yang patut untuk memeriksa secara keseluruhan apakah siswa tersebut telah sepenuhnya mentaati persyaratan sebelum dapat menerima mendapatkan visa.
“Para universitas bertanggungjawab untuk memastikan kesejahteraan semua mahasiswa mereka, termasuk dari tahap menseleksi mahasiswa apakah mereka dapat menanggung biaya kuliah dan hidup mereka sendiri saat berada di Australia,” juru bicara Bapak Brown menjelaskan.
Informasi tambahan
-
Untuk rincian mengenai perubahan imigrasi terbaru, kunjungi situs Department of Immigration and Citizenship.
-
Temukan informasi lengkap mengenai visa di situs Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
-
Baca lebih banyak mengenai keistimewaan Australia sebagai tujuan kuliah.
-
Untuk mencari tahu lebih banyak seputar gaya hidup mahasiswa di Australia dan bagaimana cara untuk menggunakan anggaran Anda sebaik mungkin, baca artikel kami melalui link.
-
Klik link untuk melihat daftar program kuliah yang ditawarkan universitas di Australia.