Cina telah menjadi salah satu pilihan yang paling digemari mahasiswa internasional. Berada di posisi ke tiga di bawah Amerika Serikat dan Inggris, Menteri Pendidikan Cina mengumumkan bahwa pada tahun 2017, sejumlah 489.000 mahasiswa internasional mendaftar di universitas Cina.

Hal ini bukan terjadi tanpa alasan. Pamor Cina naik sejak posisi universitas Cina meningkat dalam peringkat universitas global. Ditambah lagi kesempatan untuk mempelajari kekuatan ekonomi Cina sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia menjadi salah satu penyebab kenaikan popularitas yang drastis ini. Alasan lain adalah untuk mempelajari bahasa Mandarin – salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.

Memahami budaya Cina meningkatkan prospek karir

Filip Krzyzanowski, mahasiswa ilmu komputer, dari University of Liverpool mengambil program satu tahun di Cina. Filip sangat menikmati pengalaman kuliah di Cina dan mengatakan: “Dalam segi karir, saya mendapatkan banyak koneksi selama saya kuliah di Shuzhou, yang tentunya akan bermanfaat bagi saya di masa depan. Dan sekarang ketika saya kembali ke Inggris, saya merasa lebih mudah terhubung dengan masyarakat Cina di Inggris karena saya telah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebiasaan dan budaya mereka”.

Membangun jaringan dan pertemanan yang erat di seluruh dunia juga dapat menjadi potensi yang baik di masa depan.

Jadi, baik jika kamu menghabiskan waktu selama satu semester, atau keseluruhan waktu kuliah kamu di Cina, mendapatkan pengalaman langsung tinggal dan kuliah di Cina dapat mengasah kemampuan kamu untuk beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang baru.

Bisa berbahasa Mandarin mendatangkan lebih banyak peluang

Bahasa Mandarin telah berkembang menjadi bahasa penting dalam komunikasi internasional. Sehingga menguasai bahasa ini tentunya akan mendatangkan banyak kesempatan. Di dunia bisnis barat, dapat berbicara Mandarin adalah keahlian yang sangat dibutuhkan, dan bisa menarik minat banyak perusahaan untuk memperkerjakan kamu.

Meskipun mempelajari bahasa baru dapat menjadi tantangan yang besar, hal ini dapat menjadi salah satu keahlian yang paling penting yang pernah kamu miliki. Universitas di Cina menawarkan beragam kesempatan akademik bagi mahasiswa internasional, mulai dari program singkat dan semester musim panas, hingga program gelar penuh. Walaupun program ini diajarkan dalam bahasa Inggris dan disampaikan oleh para dosen berpengalaman dari seluruh dunia, mahasiswa internasional juga memiliki kesempatan untuk mempelajari bahasa Mandarin.

Pentingnya Inisiatif Belt & Road bagi mahasiswa dan lulusan

Inisiatif Belt & Road bertujuan untuk memperkuat hubungan positif antara Cina dan 65 negara dan kawasan di seluruh Asia, Eropa dan Afrika. Sehingga, permintaan akan lulusan yang memiliki pengalaman di Cina untuk memimpin proyek penting di negara yang mendukung Inisiatif Belt and Road ini sangat tinggi.

Dari 489.000 mahasiswa yang kuliah di Cina pada tahun 2017, 317.200 di antaranya berasal dari sejumlah negara yang mendukung Inisiatif Belt and Road, termasuk Iran, Indonesia, Laos, Pakistan dan Thailand.

Mahasiswa dari Pakistan, Fatima Khan, yang baru memulai program Bsc in Biological Science di Cina sangat memahami pentingnya kuliah di Cina untuk masa depan karir sebagai peneliti sains dalam rekayasa genetika. Ia mengatakan: “Penelitian dalam bidang saya – Biologi – sangat besar di sini di Cina, dan di Shuzhou. Terdapat banyak peneliti Cina di seluruh dunia, jadi saya berharap dapat mempelajari bahasa Mandarin yang akan membantu saya dalam pilihan karir saya.”

Pendidikan adalah salah satu prioritas terpenting dalam Inisiatif Belt and Road. Dan sebagai hasilnya, mahasiswa dan lulusan dari negara yang mendukung Inisiatif Belt and Road akan mendapatkan diri mereka sangat diuntungkan dari pengalaman kuliah di Cina.