
Kelebihan dari kuliah di Malaysia adalah biaya hidupnya yang terjangkau. Kuala Lumpur merupakan salah satu kota dengan biaya hidup paling terjangkau di dunia. Biaya akomodasi di dalam dan di luar kampus termasuk murah jika dibandingkan dengan negara lain. Dengan biaya hidup sekitar RM 1,200 per bulan, kamu sudah bisa hidup dengan nyaman di Malaysia.
Apa yang dibahas dalam artikel ini?
Biaya Hidup di Malaysia
Besarnya biaya hidup tentu saja tergantung lokasi tempat tinggal. Jika kamu ingin tinggal di dekat kota, maka kamu akan membutuhkan sekitar RM 1,200 hingga RM 1,500. Atau setara dengan Rp 3.8 juta - Rp 4.8 jutaan. Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia ya?
-
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Hidup di Malaysia
-
Jika kamu memilih kota besar seperti Kuala Lumpur, mungkin saja biaya hidup yang dibutuhkan akan jauh lebih besar dibanding kota lain di Malaysia. Kota-kota besar atau daerah wisata yang lebih populer cenderung memiliki biaya hidup yang lebih tinggi daripada daerah pedesaan.
-
Biaya sewa atau pembelian properti dapat menjadi faktor utama dalam biaya hidup. Harga sewa atau harga properti di daerah perkotaan yang padat biasanya lebih tinggi daripada daerah pinggiran kota atau daerah yang lebih jauh dari pusat kota.
-
Biaya transportasi seperti tiket bus, kereta, atau taksi juga perlu dipertimbangkan. Penggunaan transportasi umum lebih terjangkau daripada menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. Selain itu, jarak antara tempat tinggal dan tempat kerja atau universitas juga akan mempengaruhi biaya transportasi.
-
Fluktuasi harga dan inflasi juga dapat mempengaruhi biaya hidup. Harga barang dan jasa dapat naik dari waktu ke waktu, sehingga penting untuk memantau perubahan harga dan menyesuaikan anggaran kamu.
-
Biaya Akomodasi di Malaysia
Sebagai pelajar internasional, kamu harus pintar memilih akomodasi yang menguntungkan dari segi lokasi dan biaya. Beberapa akomodasi yang bisa kamu pilih di Malaysia
Pilihan akomodasi pelajar di Malaysia
1. Asrama Kampus:
Banyak universitas di Malaysia menyediakan asrama kampus untuk para mahasiswa. Asrama kampus biasanya terletak di dalam atau dekat dengan kampus universitas, sehingga memberikan akses yang mudah ke fasilitas akademik. Harga asrama kampus bervariasi tergantung pada universitas dan jenis kamar yang dipilih.
2. Residence Hall:
Residence halls biasanya adalah preferensi populer bagi mahasiswa internasional, apalagi yang baru masuk. Beberapa hall berlokasi deket banget dari kampus dan kebanyakan berada di dalam kampusnya tersendiri. Biasanya tipe akomodasi yang ini sistem pembayarannya per semester dan dibayar ke kantor manajemen akomodasinya tersendiri. Jadi, bukan bagian dari biaya kuliah kalian, ya.
3. Apartemen:
Apartemen memberi kamu kebebasan, fleksibilitas dan kemandirian yang nggak bisa kamu dapatkan di akomodasi dalam kampus. Kamu bisa memilih untuk tinggal sendiri atau bareng temen-temen kamu juga. Ada beberapa jenis apartemen; studio (1 kamar) dan unit dengan beberapa kamar. Kamu bisa mencari apartemen full furnish agar tidak perlu membeli banyak barang.
4. Homestay:
Walau pilihaan ini kurang populer di Malaysia, namun kamu tetap bisa menemukan keluarga yang bersedia mengajak tinggal bersama di rumahnya. Biasanya kamu akan disediakan 1 kamar, baik pribadi atau sharing dengan siswa lainnya. Biayanya sudah termasuk biaya makan, utilities dan sewa.
5. Rumah Sewa:
Mirip sama apartemen, tapi bedanya adalah kamu menyewa rumah dan bukan unit apartemen. Karena ini rumah, jadi tentunya akan lebih banyak kamar yang tersedia. Biasanya rumah sewa memiliki lebih dari 2 kamar, jadi kamu bisa patungan dengan teman-teman kuliah untuk meringankan biaya sewa dan operasional.
Biaya sewa akomodasi di Malaysia berkisar antara RM 300 hingga RM 450, tergantung jenis kamar dan jenis tempat tinggal. Pada umumnya mahasiswa memilih untuk tinggal di kondominium / apartemen karena biaya yang relatif sebanding dengan dengan kenyamanan yang disediakan. Jika kamu memilih kamar single stkamur di kondominium kelas stkamur, biaya sewa biasanya sekitar RM 400. Jika di kondominium yang lebih mewah, biaya sewa kamar single sekitar RM 600 atau lebih.
Biaya sewa tersebut biasanya tidak termasuk biaya telepon rumah, listrik, air, internet dan gas. Tetapi kebanyakan akomodasi sudah menyediakan perlengkapan umum seperti telepon, televisi, perlengkapan dapur dan lain-lain.
Biaya Transportasi di Malaysia
Pilihan transportasi umum di Malaysia
-
KL Monorail:
Ini adalah moda transportasi yang mengoperasikan kereta di atas rel tunggal. Terdapat jalur monorel di Kuala Lumpur, yang menghubungkan beberapa area penting di kota seperti KL Sentral, Bukit Bintang, dan Chow Kit. Monorail merupakan alternatif transportasi yang efisien dan mudah digunakan di pusat kota.
-
Go KL City Bus:
Tarif: Go KL adalah layanan bus gratis yang menghubungkan penumpang dengan gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, destinasi wisata, dan transportasi umum di pusat Kuala Lumpur.
-
Bus Rapid KL:
Bus tersedia setiap hari dari pukul 6 pagi hingga 12 dini hari. Seluruh jaringan bus ini dioperasikan oleh RapidKL dan menjadi operator terbesar di Lembah Klang. Hingga saat ini, terdapat 39 bus feeder dan 98 trayek bus.
-
Light Rail Transit (LRT):
Transportasi LRT di Malaysia memiliki dua jalur yang berbeda yaitu jalur Laluan Ampang atau Sri Petaling dan jalur Kelana Jaya. Kedua jalur tersebut tentu memiliki perbedaan. LRT jalur Kelana Jaya merupakan kereta bawah tanah sehingga seluruh jalurnya di bawah tanah. Sementara LRT Laluan Ampang memiliki jalur mengambang. Kamu bisa memilih kedua jalur LRT sesuai dengan tujuan kamu. Tiket LRT dijual dengan jenis token sekali jalan dan kartu Touch n Go (TnG).
-
Mass Rapid Transit (MRT):
Jenis transportasi ini tak hanya ada di Jakarta, MRT juga tersedia di Malaysia. Sayangnya, saat ini MRT hanya tersedia di Kuala Lumpur, Malaysia, dan hanya memiliki satu jalur MRT yaitu jalur Sungai Buloh menuju Kajang atau lebih dikenal jalur MRT SBK. Tiket MRT bisa kamu dapatkan di vending machine atau loket pembelian di area stasiun. Berbeda dengan LRT, mesin tiket di MRT akan mengeluarkan token saat memasuki entry gate dan harus dimasukkan ke exit gate saat sampai di stasiun tujuan.
-
KTM Komuter:
KTM Komuter adalah layanan kereta api lokal yang menghubungkan Kuala Lumpur dengan kota-kota di sekitarnya. Kereta ini terdiri dari dua jalur, yaitu Batu Caves - Pulau Sebang serta Tg. Malim - Pelabuhan Klang. Dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu, KTM Komuter juga menawarkan akses mudah untuk pengguna sistem perkeretaapian lainnya seperti LRT, MRT, dan KL Monorail. Beberapa stasiun KTM Komuter terletak hanya sepelemparan batu dari stasiun kereta tersebut.
Biaya transportasi umum di Malaysia
KL Monorail |
RM1.30 - RM4.10 |
Go KL City Bus |
Gratis |
Bus Rapid KL |
RM1.00 - RM5.00 dengan kartu Touch ‘n Go |
Light Rail Transit (LRT) |
RM2.20 menggunakan kartu Touch ‘n Go atau dengan membeli token di vending machine yang tersedia di stasiun. |
Mass Rapid Transit (MRT) |
Jika dengan kartu Touch ‘n Go karena tarifnya lebih murah, berkisar antara RM1.00 dan RM5.50. Namun jika dengan membeli token, kamu akan dikenakan tarif RM1.10 – RM6.40. |
KTM Komuter |
RM5 dengan kartu Touch ‘n Go atau kartu khusus Komuter Link yang ada di penjualan tiket. |
Daftar Harga Makanan dan Restoran di Malaysia
Biaya belanja bulanan pelajar di Malaysia
Sebagai pelajar yang tinggal jauh dari keluarga, maka kamu harus bisa mengatur kebutuhan bulanan sendiri. Salah satu keuntungan kamu kuliah di Malaysia adalah, harga kebutuhan hidup tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Apalagi kultur Indonesia yang tidak jauh berbeda dengan Malaysia membuat kamu lebih mudah menemukan produk-produk yang serupa dengan di Indonesia.
Berikut kisaran harga rata-rata daftar belanja bulanan yang perlu kamu ketahui:
-
Beras kualitas stkamur : RM 3,88 atau sekitar Rp 13.000 / liter
-
Daging sapi : RM 27,11 atau sekitar Rp 96.000 / kg
-
Satu porsi makanan fast food : RM 15 atau sekitar Rp 51.000 / porsi
-
Air Mineral (ukuran 600 ml) : RM 1 – RM 2 atau sekitar Rp 3.222 - Rp 6.452
-
Daging ayam utuh : RM 10 atau sekitar Rp 33.000 / ekor
-
Minyak : RM 30 atau sekitar Rp 97.000 / 5 liter
-
Gula pasir : RM 3 atau sekitar Rp 9.700 / kg
-
Roti tawar : RM 3 - RM 4 atau sekitar Rp 9.700 - Rp 13.000
-
Telur ayam : RM 7 atau sekitar Rp 23.000 / 10 butir
-
Susu : RM 7 atau sekitar Rp 23.000 / kotak 1 liter
Biaya nongkrong dan makan di luar rumah di Malaysia
Harga makanan jadi di Malaysia sangat terjangkau. Selain itu karena Malaysia adalah negara multikultural, variasi makanan yang disediakan pun sangat banyak. Untuk sekali makan di food court, kantin, atau mamak stall (makanan India), diperlukan kira-kira RM 3.5 hingga RM 5. Di kantin kampus bahkan tersedia makanan yang lebih murah dari itu. Misalnya bubur atau 1 set hot dog dengan harga di bawah RM 3.
Kalau kamu membeli nasi dengan lauk pauk stkamur, bisa menghabiskan RM5-RM7 atau Rp17.000-Rp23.800. Namun, kalau kamu mau makan agak mewah di mall, kamu perlu menyiapkan RM15-RM30 (Rp51.000-Rp102.000). Jadi, biaya untuk makan dalam sebulan bisa mencapai RM450-RM600 (Rp1.530.000-Rp2.040.000) atau sekitar RM15-RM20 (Rp51.000-Rp68.000) per hari untuk tiga kali makan. Gak jauh berbeda dengan di Indonesia, kan?
Total biaya hidup yang Anda butuhkan setiap bulan tentu saja tergantung dengan gaya hidup Anda. Tiket bioskop di Malaysia berharga RM 10. Kadang terdapat diskon khusus bagi mahasiswa. Untuk biaya materi pelajaran tergantung dari jurusan yang Anda pilih. Satu buku pelajaran bisa berkisar antara RM 50 hingga RM 200. Tentu saja ada alternatif lebih murah, yaitu dengan membeli buku bekas. Selain itu Anda pelru menyiapkan biaya ekstra untuk alat tulis, materi proyek (terngantung jurusan yang Anda ambil), biaya pengobatan (tergantung dokter, biaya pengobatan standar ke dokter umum adalah sekitar RM 40 tidak termasuk obat), dan biaya tak terduga lainnya.
Baca juga:
- Kisaran biaya kuliah program sarjana di Malaysia
- 10 Universitas Terbaik di Malaysia
- Visa Pelajar Malaysia (Malaysia Student Visa)
- VISA PASCA-KULIAH DI MALAYSIA
- Beasiswa Pemerintah Malaysia untuk Pelajar Internasional