Malaysia memiliki target untuk menjadi negara penghasil mahasiswa internasional ke-6 terbesar di dunia sebelum tahun 2020. Oleh karena itu, saat ini banyak sekali kampus cabang luar negeri yang ingin membuka kampus di Malaysia.
Salah satunya adalah University of Northampton, yang akan membuka kantor baru di Kuala Lumpur untuk menanggapi jumlah mahasiswa internasional yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Kantor ini, yang terletak berbarengan dengan beberapa kantor universitas Inggris lainnya di Mid Valley, akan berfungsi sebagai pusat informasi dan pendaftaran bagi mahasiswa di Asia tenggara, sembari memperkuat ikatan akademis antara Inggris dan Malaysia.
‘Posisi kantor regional kami di Kuala Lumpur sangatlah menarik karena memungkinkan staf baru dan staf internasional kami untuk diposisikan untuk memperkuat kerjasama kolaboratif kami di Malaysia.’ Kata salah satu staf Northampton International - Nicola Rozi.
‘Tim international kami terlibat dalam persaingan yang kompetitif untuk menerima mahasiswa yang paling berprestasi dan paling cemerlang dari seluruh dunia.’
Memperkerjakan staf dari Malaysia dan internasional, kantor kami juga akan mengekslporasi potensi agar program-program Northampton dapat disampaikan di institusi-institusi lokal.
Inngris dan Malaysia telah lama memiliki hubungan pendidikan yang kuat. Dimulai oleh University of Nottingham, beberapa kampus-kampus cabang Inggris telah dibuka di Malaysia sejak tahun 2000, termasuk University of Southampton, Reading University dan Heriot-Watt University.
Malaysia adalah target pasar pendidikan terbesar Inggris di luar negeri. Jumlah mahasiswa Malaysia yang mengambil program institusi Inggris empat kali lipat lebih banyak dari jumlah mahasiswa Malaysia yang kuliah di Inggris. Saat ini, Malaysia adalah negara keenam terbesar yang menymbangkan mahasiswa internasional ke Inggris.
Dengan banyaknya program gelar ganda, ‘twinning’ dan pertukaran pelajar, pengalaman pendidikan tinggi telah lama menjadi fokus utama Malaysia. Menteri Pendidikan Malaysia saat ini menerima lebih dari 25 pengajua dari universitas luar negeri lainnya untuk membuka kampus di Malaysia.
Badan-badan pemerintahan Malaysia juga sedang membangun ‘Kuala Lumpur Education City,’ sebuah proyek yang menawarkan program-program kuliah dari Cambridge Business School, Epsom College dan Universiti Sains Malaysia bagi sekitar 30,000 orang mahasiswa. Tiga dari delapan universitas yang berpartisipasi berasal dari Inggris.
Tanya-tanya dengan Eduguru
