Informasi penting
Selandia Baru: Kehidupan Pelajar

Serunya Kuliah S2 Sistem Informasi di Auckland

Serunya Kuliah S2 Sistem Informasi Di Auckland

 

Saat mendengar ‘Selandia Baru’, barangkali yang terpikir dalam benakmu hanyalah keindahan alam negara tersebut yang ditampilkan dalam film Lord of The Rings. Padahal sebenarnya Selandia Baru sangat layak kamu pertimbangkan sebagai destinasi studi karena semua universitasnya masuk dalam peringkat 500 besar di QS World University Rankings 2020.

 

Muchlis Polin, kontributor Indonesia Mengglobal, awalnya tidak berniat untuk belajar di Negeri Kiwi ini. Namun di tengah proses persiapan kuliah pascasarjana di luar negeri, ia akhirnya memutuskan untuk mengambil studi Sistem Informasi di negara yang damai dan indah ini. Penasaran dengan alasannya? Langsung saja simak ceritanya di bawah ini khusus untuk pembaca Hotcourses Indonesia.


Melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri memang sudah lama menjadi impian saya. Tapi karena kuliah di Selandia Baru bukanlah pilihan yang lazim bagi lulusan teknik informatika seperti saya, negara tersebut tidak pernah saya pertimbangkan. Walaupun begitu, inspirasi ternyata bisa datang kapan saja. Seorang teman tiba-tiba menyarankan saya untuk melanjutkan studi di Selandia Baru dan dari obrolan tersebut saya kemudian mencari informasi lebih lanjut tentang pendidikan di Selandia Baru - khususnya di bidang IT dan Sistem Informasi. Setelah menilik semua informasi tersebut, saya lalu berpikir ‘Why not?’. Pada akhirnya, saya bisa melanjutkan kuliah di Selandia baru dengan New Zealand ASEAN Scholarship,

 

 

Program Studi Sistem Informasi di University of Auckland

 

University of Auckland (UOA) memiliki peringkat yang baik di tingkat internasional dan bidang sistem informasi dan sains komputer di universitas ini menempati peringkat ke-44 di dunia. Hampir semua orang berasumsi bahwa saya berkuliah Sistem Informasi di School of Engineering atau School of Science, tetapi asumsi itu kurang tepat. Program studi Sistem Informasi di University of Auckland cukup unik karena berada di bawah School of Bussiness dan gelar kelulusannya berupa Master of Commerce (Mcom). Ini bisa terjadi karena Sistem Informasi adalah ilmu terapan, khususnya penerapan komputer di dalam sebuah organisasi, entitas ataupun kehidupan manusia. Selain menyediakan akses untuk berbagai jurnal dan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan mahasiswa, Program Studi ini juga bekerjasama dengan nama-nama besar seperti SAP, Microsoft dan Oracle. Saat saya kuliah, program studi ini berdurasi 2 tahun, tetapi belakangan ini dipadatkan menjadi 1,5 tahun saja.

 

Pengalaman belajar saya terbilang cukup bervariasi. Dengan latar belakang S1 Teknik Informatika, saya tidak bermasalah dengan mata kuliah bersifat teknis. Namun saya cukup tertantang dan harus beradaptasi dengan mata kuliah yang berhubungan dengan bidang bisnis, manajerial, dan organisasi. Proses perkuliahan di program ini benar-benar sangat mandiri, karena itu kesuksesan studi saya hampir sepenuhnya bergantung pada keseriusan dan produktivitas saya sendiri. 

 

Salah satu fasilitas yang tersedia bagi mahasiswa Sistem Informasi di UOA

Salah satu fasilitas yang tersedia bagi mahasiswa Sistem Informasi di UOA

(Foto: Dok. pribadi Muchlis)

 

Penelitian di jurusan saya sangat bervariasi, mulai dari penelitian mengenai organisasi sampai dengan kecerdasan buatan. Saya sendiri menggunakan ilmu pemrograman yang saya dapatkan saat kuliah S1 yang dikombinasikan dengan pengetahuan yang saya dapatkan saat studi S2 untuk menyelesaikan tesis saya. Saya juga berhasil mendapatkan pembimbing yang suportif dengan ide penelitian saya. Dalam pengalaman saya, seorang pembimbing pasti akan turut membantu kalau mahasiswa bimbingannya proaktif dalam menjalin komunikasi dan meminta arahan terkait penelitian. Jadi kamu tidak perlu merasa ragu atau malu untuk menjangkau pembimbingmu saat menulis tesis.

 

Untuk jurusan Sistem Informasi di UOA, kemampuan pemrograman disarankan tetapi tidak diwajibkan - jurusan ini bahkan tidak menyediakan kelas pemrograman. Jika ada mahasiswa jurusan ini yang tidak mahir programming, maka mahasiswa tersebut bisa menggunakan penelitian kualitatif dan/atau kuantitatif untuk tesisnya.

 

Temukan kisah inspiratif tentang studi dan berkarir di luar negeri!

 

 

Keindahan Alam Menjadi Bagian Penting Dari Studi

 

Bagi sebagian orang, menjadikan keindahan alam Selandia Baru sebagai alasan melanjutkan kuliah di sana barangkali terasa agak aneh. Sebelum datang ke Auckland, saya sudah tahu bahwa alam Selandia Baru memang indah. Tapi saya benar-benar tidak menyangka bahwa keindahan alam Selandia Baru justru menjadi salah satu pendukung utama kesuksesan studi saya. Lho, kok bisa?

 

Perjalanan studi saya tidak selalu mudah - ada masa-masa di mana saya jenuh dengan banyaknya jurnal yang harus dibaca, penulisan tesis yang jalan di tempat dan tugas-tugas perkuliahan yang semakin menantang. Hal-hal sederhana seperti rutinitas berlari menelusuri pantai atau bebukitan rindang, berjalan kaki ke toko-toko Asia atau pasar ikan untuk berbelanja, atau sekadar duduk di taman dekat apartemen ternyata bisa membantu saya menjaga semangat dan kewarasan saya saat menyelesaikan studi. Bernapas di Auckland, yang notabene adalah kota termaju dan terpadat di Selandia Baru, terasa sangat ringan dan memberikan kedamaian dan kesejukan.

 

Beberapa pemandangan indah di South Island yang berhasil ditangkap kamera Muchlis

Beberapa pemandangan indah di South Island yang berhasil ditangkap kamera Muchlis

(Foto: Dok. pribadi Muchlis)

 

Saya yakin bukan hanya saya yang berpikiran seperti ini. Saat alumni Selandia Baru lain menceritakan pengalaman studi mereka - baik secara lisan maupun tulisan - pasti keindahan alam selalu menjadi bagian dari cerita mereka. Kalau kamu adalah tipe petualang dan pecinta alam, maka kamu bisa mendapatkan pengalaman studi yang menakjubkan di negara ini. Saat penat atau ingin mencari inspirasi, maka kamu bisa mengunjungi pulau-pulau terdekat dari Auckland, seperti Rangitoto dan Waiheke, atau ke provinsi lainnya di North Island. Ketika memasuki liburan musim panas atau saat-saat lowong, kamu bisa mengunjugi South Island yang hamparan alamnya sudah terkenal sejagat raya. Karena itu, keindahan alam Selandia Baru bukan hanya bonus, tetapi termasuk komponen penting dalam perjalanan saya menyelesaikan S2 Sistem Informasi.

 

Unduh brosur universitas favoritmu di Australasia

 

 

Mengikuti Aspek-aspek Positif Dari Gaya Hidup Penduduk Setempat

 

Auckland adalah salah satu dari 10 kota terbaik di dunia dalam hal kualitas hidup berdasarkan Mercer Quality of Living Survey 2019. Sejauh pengamatan saya, banyak orang di Auckland yang sudah sepuh masih kuat beraktivitas. Ketika saya mengikuti acara lari tahunan Auckland Round the Bay, ada seorang nenek yang berlari lebih cepat dari saya dengan stamina yang sangat prima. Gaya hidup dan cara berpakaian yang sederhana yang dijalani banyak penduduk Auckland juga mengajarkan saya pola hidup yang minimalis dan tidak konsumtif. Udara segar serta infrastruktur yang rapih dan memenuhi tuntutan berbagai golongan membuat saya menjadi hobi olaraga terutama lari. Saya juga menjadi lebih sadar dalam menjaga kesehatan diri dan mulai memilih opsi bahan masakan yang lebih sehat.

 

Muchlis di Te Ara I Whiti yang merupakan jalur lari favoritnya

Muchlis di Te Ara I Whiti yang merupakan jalur lari favoritnya 

(Foto: Dok. pribadi Muchlis)

 

Masyarakat Selandia Baru tergolong ramah dan senang menolong orang lain. Orang asing yang sebelumnya tidak pernah kamu temui pun bisa menyapamu atau melontarkan senyuman. Begitu pula staf dan tenaga pengajar yang ada di universitas - mereka akan memperlakukanmu dengan manusiawi dan selalu berusaha untuk membantumu mengatasi permasalahanmu. Saya pribadi memiliki pengalaman yang sangat baik dengan staf di International Office yang bertugas membantu mahasiswa internasional seperti saya. They made me feel as safe as back home.

 

Auckland adalah kota yang multikultural, jadi kita bisa melihat orang-orang dengan berbagai latar belakang. Sebagai seorang introvert, entah mengapa melihat dan mengobservasi orang-orang dari berbagai ras membuat saya merasa nyaman dan kalem. Saya pun menjadi tertarik membaca buku-buku tentang asal-usul dan sifat-sifat manusia di waktu luang.

 

(Baca juga: APA SAJA YANG HARUS DIBAWA SAAT STUDI KE SELANDIA BARU)

 


Jangan Batasi Dirimu Untuk Belajar & Mencoba Berbagai Hal Baru

 

Semua orang pasti ingin agar perjalanan studi pendidikan tinggi mereka  menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Perjalanan ini idealnya tak hanya sekedar memberikan gelar akademis yang lebih tinggi dari sebelumnya, tetapi juga membimbing kita menjadi manusia yang lebih baik. Perjalanan singkat saya di Selandia Baru merupakan life changing experience dan memberikan saya kesempatan untuk mengenal diri saya lebih baik.

 

Tempat kuliah saya menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang sangat bervariasi, jadi para mahasiswa bisa melanjutkan hobi yang sudah dijalani sebelumnya atau malahan bisa menemukan hobi baru. Saya sempat mengikuti Canoe Club, aktivitas yang sebelumnya tidak pernah terpikir untuk saya ikuti. Teman-teman di klub tersebut sangat menyenangkan dan kami berkunjung ke beragam lokasi di Selandia Baru. Sayangnya, beban kuliah saya menjadi semakin berat dan saya harus mengurangi kegiatan luar kampus untuk fokus pada perkuliahan. Walaupun begitu, saya bersyukur sempat merasakan budaya kiwi dalam berolahraga dan memperluas jaringan pertemanan saya.

 

Salah satu aktivitas Canoe Club UOA

Salah satu aktivitas Canoe Club UOA

(Foto: Dok. pribadi Muchlis)

 

Selain itu, ada banyak festival dan kegiatan-kegiatan seni menarik di Auckland. Misalnya, saya pernah nonton beberapa konser musisi internasional yang diadakan di Vector Arena Auckland dengan harga tiket yang relatif murah dibanding di Indonesia. Kalau di kampung halaman saya, Gorontalo, saya harus berpikir berkali-kali sebelum menonton konser seperti itu karena biaya yang harus dikeluarkan pasti cukup besar.

 

Begitulah pengalaman studi saya di Auckland, Selandia Baru, yang penuh keseruan dan memberikan memori yang manis. Semoga bermanfaat!

 

 

Ingin kuliah di Selandia Baru seperti Muchlis? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang siap membantumu mendaftar dan kuliah di universitas Selandia Baru yang terbaik untukmu.

 

 

Sumber:

Artikel asli dipublikasikan oleh IndonesiaMengglobal.com

'A non-profit website for Indonesians aspiring to study and or pursue professional opportunities abroad'.