
Apa yang beda dari sistem edukasi di Inggris?
Saat saya masuk saya benar-benar bingung karena saya terlambat 2 minggu waktu itu. Jadi saya harus mengejar teman-teman yang sudah sampai di chapter 2. Saat itu saya masih tidak tahu apa-apa karena background saya hukum tapi saya masuk ke perbankan & keuangan. Lalu dosen menyampaikan ke teman-teman “Kalau ada apa-apa, bantu Adinda ya.” seperti itu.
Dosen disini sangat mengerti. Self regulation kita akan dites saat kita berkuliah di luar apalagi di Inggris karena sistemnya yang lebih baik & mereka ingin kita lebih bisa memberikan apa yang tidak hanya ada di buku teks. Kalau di buku teks, kita hanya tinggal membacanya, tapi disini kita harus mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu itu sendiri.
Ada coursework, presentasi, ujian dan ujian akhir. Menurut saya itu sangat membantu karena kita belajar tidak hanya dilihat dari hasil akhir, belajar adalah proses. Disini sangat menghargai proses, bagaimana kita mencapai hasil akhir kita.
Apa yang menarik untukmu?
Banyak sekali yang bisa kita pelajari karena disini tidak hanya mengajarkan teori. Tahap pertama diberikan teori, lalu kita harus tahu bagaimana cara mengaplikasikannya, dan kita juga harus tahu apakah teori tersebut berlaku atau tidak di negara kita.
Karena dosen-dosen disini mengerti bahwa kita bukan dari Inggris. Awalnya mereka pasti akan bertanya, “di negara kamu bagaimana?” lalu mereka juga bertanya “kira-kira teori ini berlaku atau tidak di negara kamu?” seperti itu.
Apa tantangan di dalam kelas?
Di satu pertanyaan kita bisa membahas 1 bab. Kalau di Indonesia, mungkin kalau ditanya A B, jawabannya pasti cukup A B C, tapi kalau disini ditanya A B, jawabannya pasti A B C D E F G.
Apakah susah menghadapi dosen di Inggris?
Saya kadang merasa sulit ketika dosen menguji apakah saya mengerti dengan teori di pertemuan sebelumnya. Karena disini kita tidak hanya mempelajari 1 pelajaran, ada beberapa pelajaran yang berat tapi juga ada beberapa pelajaran yang harus kita perhatikan. Jadi disini kuncinya adalah banyak membaca, karena dosen disini memaksa kita untuk selalu berbicara & menulis dengan benar.
Bagaimana dengan teman sekelas?
Harus pintar-pintar menyesuaikan diri dengan mereka, karena kita beda negara, beda budaya. Karena saya orangnya gampang bergaul, jadi mereka juga gampang berteman dengan saya. Tapi kalau saya tidak suka, saya akan langsung bilang bahwa saya tidak suka. Pada umumnya mereka kooperatif, kalau saya bertanya, mereka menjawab dengan lengkap.
Ada tips belajar?
Penting untuk merekam suara saat dosen sedang menjelaskan di kelas. Itu adalah bagian dari taktik kita belajar untuk ujian. Karena kita mendapat pelajaran dari minggu pertama sampai minggu ke 7, dan ujian baru dilaksanakan di minggu ke 8 atau 9, jadi terkadang kita lupa, oleh karena itu sangat penting untuk merekam apa saja yang dipelajari di kelas agar kita selalu ingat apa saja yang sudah dipelajari.
Dan karena saya tahu semester depan saya akan sendiri saya benar-benar mengerjakan segalanya sendiri dan tidak bertanya ke teman-teman, karena ada coursework dan saya hanya bertanya ke dosen. Kalau di semester pertama, mungkin karena saya masih menyesuaikan diri dengan sistemnya, dan courseworknya, jadi saya bertanya ke teman-teman dan mereka sangat membantu sehingga nilai saya tidak jelek.
Tonton interview lengkapnya di sini:
Baca juga: