
Charlotte Racher, mahasiswa jurusan jurnalisme berkata bahwa dia sangat bangga dapat berkuliah di University of Westminster, universitas yang memiliki keragaman mahasiswa internasional tertinggi di Inggris.
Mahasiswa internasional di Inggris cukup beruntung dapat mengenyam pendidikan berkualitas sekaligus merasakan keragaman budaya di Inggris, tetapi mahasiswa lokal yang kuliah di universitas paling beragam di Inggris lebih beruntung lagi!
1. Serunya mendengarkan bahasa yang berbeda
Setiap hari di University of Westminster kamu akan mendengarkan banyak bahasa dan logat yang berbeda. Saking banyaknya, terkadang jika menutup mata selama lima menit saja, bisa terasa bingung sedang berada di negara mana.
2. Serunya menyicipi beragam jenis masakan
Di kampus tersedia beragam jenis makanan untuk menyesuaikan dengan selera dari mahasiswa internasional yang berasal dari banyak negara. Berteman dengan mahasiswa internasional membuat saya mencicipi ayam dengan lima rasa, makanan yang ditaburi dengan glitter dan bumbu-bumbu yang unik.
3. Serunya membuka wawasan budaya
Ngobrol dengan mahasiswa dari berbagai negara mengenalkan saya pada berbagai budaya yang unik. Saya berteman dengan mahasiswa asal Turki, Pakistan, Portugis dan masih banyak lagi. Dan saya tidak sabar untuk berteman dengan teman-teman dari negara lainnya!
4. Serunya mengenal beragam kepercayaan, tradisi dan norma sosial
Jika tidak mengenal mahasiswa internasional, tidak akan terlintas di pikiran saya bahwa banyak orang (dari negara lain) yang mempertanyakan kebiasaan kami (warga Inggris), yang padahal menurut kami itu adalah hal yang lumrah. Misalnya ‘kenapa kalian mengoleskan mentega di semua makanan?’ atau ‘mengapa kalian selalu menggunakan ‘x’ di akhir pesan/sms?' . Kami menggunakan ‘x’ untuk menunjukkan perhatian, simpati atau kasih sayang. Mungkin ini terlihat aneh dan tidak dimengerti oleh teman-teman dari negara lain. Akan tetapi, Karena sering mendengar pertanyaan yang serupa, saya secara tidak langsung menjadi lebih penasaran, dan mempertanyakan mengapa sesuatu dilakukan dengan sedemikian rupa daripada langsung menerima dan mengikuti orang lain.
5. Serunya kuliah di univeristas yang menerima perbedaan budaya
Setelah Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, diberitakan banyak yang merasa dimusuhi atau tidak diterima. Hal ini tidak pernah terjadi di Westminster dan universitas juga telah mengedarkan email yang mengumumkan dukungan universitas terhadap kebijakan Uni Eropa. “Kami tetap menjadi institusi global,” Professor Geoff Petts, Wakil Rektor dan Presiden University of Westminster menandatangani email kampanye yang menyetujui Inggris tetap menjadi bagian Uni-Eropa. Pikiran yang terbuka dan pola pikir yang menerima keragaman budaya dari Wakil Rektor kami membuat saya yakin bahwa University of Westminster akan terus menjadi universitas yang memiliki populasi mahasiswa internasional yang paling beragam di Inggris untuk tahun-tahun mendatang.
University of Westminster – universitas paling beragam di dunia
University of Westminster mendapatkan predikat 'institusi dengan keragaman internasional tertinggi’ dari Hotcourses Diversity Index. Universitas ini memiliki mahasiswa internasional asal 169 negara, dengan 5 populasi terbesar dari Italia (6.04%), Cina (4.92%), India (4.45), Polandia (4.39) dan Amerika (4.12%).
Jika kamu ingin berteman dengan mahasiswa seperti Charlotte dan kuliah di universitas dengan keragaman internasional paling tinggi di dunia, University of Westminster adalah pilihan yang tepat! Lihat program-program kuliah yang ditawarkan University of Westminster di sini!