
Nona Evita, Miss Favorit Putri Indonesia tahun 2007, menyelesaikan kuliahnya di Goldsmiths College, University of London. Nona sangat bertalenta dimana tugas akhirnya yang bertemakan “Food Wastage” ikut dipamerkan pada Goldsmiths Media and Communications Degree Show yang berlangsung akhir bulan Juni 2011. Hotcourses Indonesia mengundang Nona untuk menceritakan pengalaman kuliahnya di London.
Selamat ya Nona atas kesuksesan pamerannya di Goldsmiths College. Bisa ceritakan sedikit tentang acaranya dan hasil karya Nona?
Acara tersebut merupakan suatu rangkaian exhibition yang mempertunjukkan karya akhir dari masing-masing grup atau individu di tahun terakhir jurusan Media dan Komunikasi. Saya beserta grup mempertunjukkan dokumentari film bertemakan “Food Wastage”. Saya sangat mengagumi hasil karya mahasiswa Goldsmiths College karena masing-masing mempunyai keunikan tersendiri.
Apa yang mendorong Nona untuk kuliah ke luar negeri dan kenapa memilih Inggris?
Pada awalnya, saya tidak berpikir untuk kuliah di Inggris. Tetapi setelah mengikuti pemilihan Putri Indonesia di tahun 2007, dimana di tahun tersebut, saya baru saja lulus SMA dan memilih untuk bekerja selama 6 bulan. Kemudian, saya berniat untuk melanjutkan pendidikan di bangku universitas pada bulan Januari. Kebetulan, dari SMP, saya ingin mengambil jurusan komunikasi dan media. Sebelumnya di tahun 2005, saya pernah mengikuti workshop yang diselenggarakan Metro TV dimana saat itu saya menjadi news anchor. Beberapa crew dari Metro TV memberikan komentar bahwa saya sudah ada skill dan tinggal di asah bahasanya saja. Di benak saya, langsung terlintas British English. Oleh karena itulah saya memutuskan untuk kuliah di Inggris.
Darimana Nona mendapatkan informasi seputar kuliah di Inggris?
Dari British Council dan juga email langsung ke universitasnya.
Kenapa memilih jurusan Media dan Komunikasi?
Saya memilih jurusan tersebut karena menurut saya, jurusan ini adalah jurusan yang sangat vital. Semua bidang (ilmu pengetahuan, politik, sosial, ekonomi, kebudayaan, pertahanan dan keamanan) membutuhkan ilmu komunikasi yang baik. Kita sendiri sebagai individu berkomunikasi dan berinteraksi sehari-hari. Saya mempunyai passion yang sangat serius di jurusan ini.
Apa tips Nona dalam memilih jurusan kuliah?
Menurut saya, sebaiknya sedari dini calon mahasiswa harus sudah mengetahui arah dan tujuan pembelajarannya. Penentuan minat dan bakat ini juga harus dibantu orang tua karena orang tua kita lebih berpengalaman dari kita. Berdasarkan kisah hidup saya, orang tua saya membantu mencarikan minat dan bakat saya, sehingga di bangku SMP, saya sudah tau arah dan tujuan pembelajaran ke depannya.
Proses aplikasi universitas di Inggris seperti apa?
Saya memulai dunia perkuliahan dari S1. Karena saya tidak berasal dari SMA yang mempunyai kualifikasi internasional (saya berasal dari SMA Santa Ursula), saya harus mengambil University Foundation Programme selama 6 bulan. Kemudian dari Foundation Programme, college saya saat itu membantu proses aplikasi untuk universitas. Pihak college pun membantu memediasikan dengan UCAS. UCAS adalah mediator antara calon mahasiwa dengan universitas yang ditujunya.
Komunitas Indonesia di Inggris seperti apa? Apakah cukup banyak dan aktif?
Kebetulan, di periode 2009-2010, saya menjabat sebagai wakil ketua PPI UK. Bisa dibilang, masyarakat Indonesia di Inggris cukup banyak dan sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa. Untuk masalah keaktifan, tergantung pribadi masing-masing. Beberapa acara sudah dibuat dan sudah disebar undangannya. Semua masyarakat Indonesia bebas datang. Jadi tergantung pilihan masing-masing untuk mau aktif atau tidak.
Apa rencana Nona setelah lulus?
Saya ingin melanjutkan S2. Cukup betah di London. Masih ada plan B kalau seandainya tidak jadi. Yang jelas, saya ingin berkecimpung di bidang komunikasi dan PR karena saya senang berinteraksi dan bersosialisasi dengan semua kalangan. Saya yakin, hitam di atas putih saja tidak cukup, kita harus turun ke lapangan agar tahu asam garamnya kehidupan di dunia.
Tips Nona untuk teman-teman di Indonesia yang ingin kuliah ke luar negeri?
Tips saya, teman2 harus sudah tau minat dan bakatnya di mana. Sehingga kalian akan antusias dan termotivasi dengan apa yang kalian pelajari. Jangan mengikuti minat dan bakat orang lain karena nantinya akan jadi sulit. Percaya pada diri sendiri, stay positive, dan berusaha semaksimal mungkin. Selain itu, carilah informasi universitas dan penjurusan sebanyak mungkin dari berbagai narasumber untuk memudahkan kalian untuk memutuskan mana yang terbaik.
Terima kasih Nona sudah bersedia berbagi pengalaman kuliah kamu di London. Cerita pengalaman Nona ini tentunya sangat bermanfaat bagi teman-teman di Indonesia yang ingin kuliah ke Inggris. All the best for your future career!