Cookies Kami

Kami menggunakan cookies untuk menawarkan Anda pengalaman pengguna yang lebih baik dengan konten yang terpersonalisasi, iklan yang relevan, dan fungsionalitas yang lebih canggih. Dengan mengizinkan semua cookies, Anda menyetujui penggunaan cookies sesuai kebijakan cookie. Anda dapat mengatur preferensi Anda kapan saja.
Informasi penting
Inggris: Visa

UK Border Agency mengharuskan wawancara bagi mahasiswa internasional

share image
Mahasiswa internasional yang ingin memohon visa untuk kuliah di Inggris harus menghadiri wawancara sesuai dengan peraturan baru UK Border Agency (badan perbatasan Inggris) untuk memastikan visa tidak disalahgunakan.
 
Menurut Sunday Times, Peraturan baru yang diambil oleh Perdana Mentri David Cameron, akan merubah proses keimigrasian bagi para pelajar asing. Peraturan ini mewajibkan para pelajar asing untuk di interview oleh konsuler resmi di negara mereka masing-masing terlebih dahulu. Para konsuler resmi ini memiliki kuasa untuk memberikan atau menolak permohonan visa bagi pelajar asing.
 
Staff UKBA juga diberikan kuasa baru untuk menolak masuk pelajar asing yang diragukan kredibilitasnya meskipun pelajar tersebut telah diinterview. Para pelajar yang tidak hadir saat interview juga ditolak untuk masuk ke Inggris bila tidak memberikan keterangan yang valid.
 
Menurut UKBA, peraturan baru ini akan berdampak pada sekitar 10.000 sampai 14.000 – sekitar 5% dari total – yang diwajibkan untuk mengikuti proses interview. Diyakini pelajar dari Burma, India dan Bangladesh akan terkena dampak yang paling besar.
 
Metode interview baru ini didasarkan oleh uji coba sebelumnya yang dilakukan pada Desember sampai Februari tahun ini. Menurut Home Office, Uji coba tersebut menemukan sekitar 32% dari 2000 pelajar yang berasal dari luar Uni Eropa akan ditolak UKBA karena mereka meragukan bila pemohon visa merupakan pelajar yang benar-benar asli.
 
Para pemimpin universitas di Inggris telah meminta Pemerintah untuk mempertimbangkan kembali peraturan baru ini karena hal ini bisa berdampak pada ekonomi Inggris yang menghasilkan sekitar 8 Milyar Poundsterling setiap tahunnya. Menurut sumber dari Downing Street 10 yang mengatakan kepada Sunday Times: “Perdana Mentri memaklumi pendapat para pemimpin universitas dan mempertimbangkan untuk merevisi peraturan tersebut” .
 
Sementara itu Mentri Keimigrasian menolak pendapat universitas yang menyebutkan bahwa pelajar asing bukanlah imigran dan tidak seharusnya terkena peraturan baru ini. Perdana Menteri Cameron menurut Sunday Times menyadari bahwa peraturan ini bisa membuat pelajar asing meninggalkan Inggris sebagai tujuan kuliah mereka.

Study in the UK

GRATIS

Ebook 'Kuliah di Inggris'

Suka dengan bacaan ini? Kami telah mengumpulkan topik-topik populer tentang kuliah di Inggris dalam satu buku digital praktis.

DOWNLOAD