Informasi penting
Amerika Serikat: Before you leave

Cerita Seorang Mahasiswa Internasional Kuliah di Universitas Oregon State Amerika Serikat

Baca cerita dari seorang siswa internasional tentang pengalaman-nya kuliah di Amerika Serikat!

share image

Pindah ke suatu tempat dengan budaya baru dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di kampus asing di negara seperti Amerika Serikat dapat menjadi hal yang menakutkan. Dari gaya mengajar, perbedaan budaya yang drastis dan perasaan 'home-sick' dapat menjadi masalah pada awalnya, Hotcourses mencari tahu seperti apakah transisi ini bagi mereka yang mengalaminya...

 

Open Doors Report 2010 menekankan bahwa 13,112 siswa dari Vietnam memilih untuk belajar di Amerika Serikat pada tahun 2009/10, yang 2,3% lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Kami ingin berbicara dengan seorang siswa dibalik statistik ini, untuk mendapatkan ide dan cerita nyata dengan harapan dapat membantu siswa lain saat menghadapi situasi yang serupa.



Tanya-Jawab
Jess Murphy berbicara dengan Mai Nguyen dari Vietnam, yang sedang belajar Ekonomi di Universitas Oregon State di Amerika Serikat, dan memintanya untuk menjelaskan pengalaman dari Amerika Serikat

Di mana Anda belajar saat ini?
Di Universitas Oregon State di Amerika Serikat.

T. Mengapa Anda mendaftarkan diri pada program kuliah Anda dan apa yang membuat Anda memilih universitas tersebut?
Ada tiga alasan. Yang pertama karena Oregon memiliki penduduk Vietnam yang sangat kecil. Saya ingin dapat merasakan budaya yang benar-benar berbeda. Saya tidak ingin datang kesini hanya untuk berbaur dengan komunitas Vietnam saja dan tidak belajar apa-apa tentang tentang budaya baru. Alasan kedua adalah karena Oregon tempat yang sangat indah. Saya dibesarkan di sebuah kota besar dengan kerumunan orang di mana-mana. Di tempat lahir saya, jarang dapat melihat pepohonan, rerumputan, dan langit biru. Saya tidak dapat melihat bintang di malam hari, karena ditutupi oleh bangunan-bangunan pencakar langit dan lampu-lampu. Di sini, ketika saya meninggalkan kampus dan pergi menjelajah, saya tidak bertemu orang; yang saya temukan adalah danau-danau, pegunungan, pepohonan dan hutan. Itu yang selalu saya impikan! Saya ingin hidup di antara alam yang asri. Dan alasan ke tiga adalah karena saya menerima beasiswa saya melalui Intercultural Services Program (ICSP). Betapa beruntungnya saya! Beasiswanya besar dan sangat membantu.

T. Apa alasan Anda memilih negara tujuan Anda?
Seperti begitu banyak siswa, saya ingin meraih 'the American Dream'! Untuk melakukan itu, saya harus fokus pada keterampilan seperti berbicara, membaca dan menulis. Perguruan tinggi adalah sebuah proyek besar - jika Anda ingin menyelesaikannya dan menjadi seseorang yang bermanfaat Anda tidak bisa hanya melompat masuk tanpa ada rencana. Ketahuilah cara membaca dan menulis ... dan melakukannya dengan baik. Ini adalah gol saya.

T. Di beberapa minggu pertama kampus, bagaimana cara universitas Anda membantu Anda menyesuaikan diri?
Salah satu profesor saya, Flora Liebowitz, telah banyak membantu saya. Saya menganggap dia mentor saya, meskipun ia tidak resmi di departemen utama saya. Demikian juga, para profesor Ekonomi saya dan teman-teman sangat ramah dan mendukung.

T. Bagaimana Anda dapat menemukan akomodasi yang sesuai?
Saya sudah tinggal di Perumahan Orchard Court Family sejak awal tiba di sini. Saya mengetahuinya dari teman-teman Vietnam saya yang mahasiswa pascasarjana di sini. Saya suka di sini! Sangat murah untuk tinggal di sini dan karena itu bisa sangat kompetitif untuk mencari tempat. Sebagian besar utilitas tercakup - kami hanya perlu membayar listrik. Saya juga senang dengan kenyataan bahwa saya adalah bagian dari sebuah komunitas. Kami memiliki pusat komunitas, taman bermain untuk anak-anak dan pertemuan mingguan untuk berbicara tentang bagaimana cara untuk memperbaiki komunitas. Ini adalah tempat ramah keluarga dan tempat tinggal yang sangat baik.

T. Bagaimana cara Anda bersosialisasi di universitas Anda?
Saya 'terperangkap' dengan perkumpulan-perkumpulan seperti ISOSU (International Students of OSU) dan ICSP (Intercultural Service Program) karena saya tahu perkumpulan-perkumpulan tersebut sebelum saya tiba. Ternyata sangat bermanfaat. Melalui dua perkumpulan ini, saya mendapatkan kesempatan untuk mengenal budaya-budaya lain (selain budaya Amerika) dan berbaur dengan mereka. Saya tidak pernah berpikir bisa bertemu orang Armenia atau Arab Saudi, tapi saya berbicara dengan semua orang, dan itu sangat menyenangkan.

Di ISS (Intercultural Student Services), mereka memiliki lounge atau ruang duduk santai bagi siswa untuk berbaur. Banyak dari mereka adalah mahasiswa internasional atau siswa dari kelompok minoritas. Ada banyak siswa internasional yang datang untuk berbicara satu sama lain.

T. Apa saja tantangan terbesar yang Anda hadapi dalam tahun pertama Anda?
Membiasakan diri dengan cara berpikir di sini masih sulit. Saya bisa berbahasa Inggris, tapi tidak berarti saya bisa mengartikulasi seperti orang Amerika asli. Ini sangat sulit, walaupun saya memiliki pengucapan bahasa Inggris yang baik tidak berarti saya bisa mengatakan hal-hal yang masuk akal atau dapat membuat orang tertawa. Salah satu gol saya di sini adalah untuk dapat bergabung dengan perdebatan atau argumen tentang ekonomi atau kebijakan. Tapi saya menemukan diri saya benar-benar diam dengan sesama teman sekelas saya. Mereka sangat pandai berbicara, mereka memiliki cara penalaran yang mengesankan saya, tapi saya tidak bisa meniru itu. Sekarang saya benar-benar mulai banyak membaca berita dan mencoba untuk membaca lebih banyak buku dalam bidang saya agar dapat membangun pemikiran di atasnya, karena cara Asia sangat berbeda dengan Barat. 

 

--

 

 

GRATIS

Ebook 'Kuliah di Amerika'

Suka dengan bacaan ini? Kami telah mengumpulkan topik-topik populer tentang kuliah di Amerika Serikat dalam satu buku digital praktis.
PENCARI JURUSAN
Mencocokkanmu dengan jurusan kuliah yang sesuai
Kamu hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan dan alat pencarian jurusan kuliah kami akan melakukan sisanya
MULAI MENCARI JURUSAN