Apakah Anda mempunyai minat dalam bidang telekomunikasi? Apakah Anda memiliki bakat alami pada fisika? Apakah Anda berniat bekerja pada sektor ini? Jika demikian, maka jurusan telekomunikasi merupakan jurusan yang tepat untuk Anda.

Selain dibutuhkan minat yang kuat pada jurusan ini, penting juga bagi mahasiswa untuk mampu belajar secara mandiri dalam memahami isi perkuliahan. Penilaian pemahaman mahasiswa tidak hanya berdasarkan tugas-tugas tertulis, namun juga melalui penyelesaian tugas kerja praktek individu.

Penting bagi mahasiswa untuk mampu belajar dengan pendekatan yang lebih spesifik. Mahasiswa dengan kualitas tersebut, ditambah dengan etika kerja keras, akan menjadi mahasiswa yang paling berhasil dalam menyelesaikan perkuliahan dengan nilai memuaskan.

Terdapat berbagai jenis pekerjaan tersedia bagi lulusan jurusan teknik telekomunikasi. Banyak mahasiswa bekerja pada sektor teknik sebagai ahli teknik aplikasi administrasi jaringan dan menjaga komunikasi antara perusahaan, seorang ahli teknik aplikasi bertanggung jawab dalam koordinasi dan instalasi peralatan industri, ataupun bekerja sebagai seorang ahli teknik komunikasi. Gaji awal dalam bidang ini berkisar antara £22,000 hingga £27,000 per tahun. Kisaran ini kembali tergantung pada lokasi kerja dan cenderung meningkat didasari oleh pengalaman Anda.

Selain itu, terdapat juga berbagai jenis posisi dalam penelitian tersedia, terutama pada industri telekomunikasi. Peneliti telekomunikasi mengembangkan pengetahuan dan kemampuan teknologi selular, kabel, dan satelit. Gaji awal pada bidang ilmu ini kurang lebih sebesar £29,000 per tahun di Inggris.

Di samping itu banyak alternatif pilihan pekerjaan lainnya bagi para lulusan bidang ilmu ini. Banyak mahasiswa yang bekerja pada bidang jurnalisme, keuangan, TI, bahkan SDM. Selain itu terdapat pilihan untuk melanjutkan kuliah bagi mereka yang ingin berganti sektor sepenuhnya seperti berkarir dalam bidang hukum ataupun mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.

Jika Anda berencana untuk berkuliah di universitas ternama, maka penting bagi Anda untuk memiliki nilai akademik yang memuaskan. Sebagian besar universitas mewajibkan calon mahasiswa program sarjananya untuk memiliki nilai minimal 3 nilai A atau yang setara, sedangkan untuk program pascasarjana diwajibkan memiliki nilai memuaskan (idealnya tingkat 2:1).

Teknik telekomunikasi merupakan jurusan yang dapat dipelajari baik pada program sarjana maupun pascasarjana. Lamanya waktu perkuliahan sangat bergantung pada tingkatan yang Anda masuki. Program sarjana membutuhkan waktu minimal 3 tahun, sebagian universitas memberi pilihan untuk memperpanjang perkuliahan sampai dengan 1 tahun demi mendapatkan pengalaman kerja. Program pascasarjana membutuhkan waktu mulai dari 1 tahun, kemungkinan lebih lama bagi mereka yang memilih kuliah paruh waktu.

Bagi para mahasiswa asing yang ingin mendaftar harus mengikuti ujian IELTS dan mendapatkan nilai minimal 6.0 – 6.5 sebelum memulai perkuliahan.

Terjadi persaingan ketat untuk memasuki jurusan teknik telekomunikasi, baik pada program sarjana maupun pascasarjana, karena keputusan Anda mengenai universitas di mana Anda berkuliah memiliki dampak besar pada masa depan Anda. Anda harus memastikan bahwa Anda memasuki universitas ternama yang memiliki koneksi kuat dengan perusahaan-perusahaan yang berada di sektor telekomunikasi.

Selain itu, Anda perlu memilih wilayah yang mampu menyediakan kebutuhan sosial Anda di samping pencapaian akademik selama kuliah, terutama jika Anda tinggal jauh dari rumah. Yang penting untuk dipertimbangkan juga adalah di manapun Anda memutuskan untuk kuliah, Anda akan membutuhkan uang yang tidak sedikit, sehingga Anda harus memastikan bahwa Anda mendapat hasil yang sangat maksimal selama kuliah. Oleh karena itu, pilihlah tempat yang bisa membuat Anda berkembang baik secara akademis dan sosial.

Sebelum memilih universitas, periksalah terlebih dahulu apakah nilai Anda memenuhi persyaratan masuk ke universitas tersebut. Jurusan teknik telekomunikasi membutuhkan waktu kuliah sampai dengan 4 tahun, maka Anda perlu membuat anggaran. Apakah Anda mampu membayar biaya kuliah? Apakah Anda mampu memenuhi kebutuhan hidup? Apakah memungkinkan bagi Anda untuk mendapatkan kerja paruh waktu untuk meringankan biaya? Atau apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa?