Kuliah di Malaysia makin diminati akhir-akhir ini, baik oleh pelajar asal Indonesia maupun pelajar dari negara lainnya. Tingginya minat ini didukung oleh atsmosfer “internasional” yang sangat terasa di Malaysia. Komposisi ras Melayu, China dan India serta ditambah banyaknya pendatang dari negara lain membuat Malaysia menjadi salah satu negara tujuan pendidikan di Asia.
Penggunaan bahasa Inggris yang sudah menjadi bahasa kedua menjadi pemikat bagi pelajar asing untuk kuliah di Malaysia. Ditambah lagi pemerintah Malaysia memberi dukungan besar pada dunia penelitian yang mendorong kemajuan pendidikan di sana. Ratusan ribu ringgit dikeluarkan setiap tahunnya untuk dana penelitian, biaya riset dan untuk mendukung program pascasarjana di Malaysia. Mahasiswa jenjang pascasarjana bahkan mendapatkan allowance fee antara RM 600 – RM 1800 saat melakukan riset, jumlah yang dapat mencukup biaya hidup sehari-hari.
Beberapa universitas di Malaysia telah didesain sebagai universitas riset dan pengembangan yang memfokuskan penelitian di bidang energi dan teknologi lingkungan, mikroelektronik, aerospace dan sebagainya.
Kuliah jenjang pascasarjana di Malaysia dapat dibagi menurut jenis institusinya, yaitu universitas negeri, universitas swasta, college swasta dan universitas afiliasi dari universitas luar Malaysia. College swasta memberikan gelar master dengan kualifikasi dari Amerika, Inggris dan Australia bagi lulusannya karena college ini berkolaborasi dengan universitas dari ketiga negara tersebut. Sedangkan lulusan universitas berafiliasi akan mendapatkan gelar pascasarjana berkualitas internasional.
Dekatnya jarak Indonesia dan Malaysia juga memberi kentungan biaya kuliah yang lebih murah dibandingkan dengan kuliah di negara lain, seperti Australia atau Amerika. Misalnya untuk kuliah jurusan bisnis di Monash University Sunway Campus Malaysia hanya butuh biaya sekitar 100 juta rupiah per tahun. Jika kuliah langsung di Monash University Australia biayanya hampir dua kali lipat, sekitar 200 juta rupiah per tahun. Biaya hidup serta akomodasi sehari-hari di Malaysia juga tidak banyak berbeda dari tingkat biaya hidup di kota Jakarta.
Rendahnya biaya kuliah dan akomodasi akan menguntungkan sekali bagi Anda yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri dan tidak ingin berjauhan dengan keluarga. Urusan imigrasi cenderung lebih mudah, terutama bagi warga negara Indonesia. Tiket pesawat ke Malaysia juga cukup murah sehingga Anda dapat kembali ke Indonesia pada masa liburan.
Sarana kuliah berkelas internasional, dukungan pemerintah serta biaya kuliah dan akomodasi yang rendah menjadikan Malaysia sebagai negara tujuan melanjutkan kuliah pascasarjana yang sangat diminati banyak pelajar asing. Bila Anda ingin mengejar gelar pascasarjana dengan biaya rendah, Malaysia dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda.
Tanya-tanya dengan Eduguru
