Ketika memutuskan untuk kuliah di luar negeri, ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan. Salah satu hal penting yang wajib kamu pertimbangkan matang-matang adalah tentang negara tujuan atau destinasi studimu. Pemilihan negara ini akan sangat berpengaruh terhadap proses kuliah dan kehidupan kamu selama menempuh studi.
Apa saja sih yang perlu dipertimbangkan saat menentukan negara destinasi kuliah ke luar negeri? Yuk simak selengkapnya di artikel ini!
1. Pemilihan Program Studi
Menentukan program studi atau jurusan merupakan titik awal pencarianmu tentang destinasi studi. Pastikan kamu mengetahui dengan pasti jurusan apa yang akan kamu ingin ambil, lalu dari sana kamu bisa mencari informasi negara apa saja yang terkenal unggul di bidang tersebut. Misalnya, kalau kamu ingin kuliah jurusan teknik kamu bisa mempertimbangkan untuk kuliah di Jerman atau Jepang.
Namun demikian, pada kenyataannya memilih program studi juga bukanlah suatu perkara yang mudah. Saat ini terdapat lebih dari 10.000 program studi luar negeri tersedia di seluruh dunia. Agar kamu tidak kebingungan untuk memilih program studi, kamu bisa mulai dengan melakukan tiga tahapan berikut ini:
Kenali dirimu sendiri
Tentukan bidang minat yang kamu miliki. Untuk kamu yang berencana kuliah program S1 di luar negeri setelah lulus SMA, kamu wajib mengenali bidang minatmu agar tidak salah jurusan. Misalnya, kamu memiliki minat pada bidang biologi dan ada banyak sekali jurusan yang menerapkan ilmu tersebut. Cari tahu lebih banyak fokus apakah yang kamu senangi dari pelajaran tersebut, misalnya kamu sangat tertarik dengan materi tentang hewan maka jurusan kedokteran hewan atau peternakan mungkin cocok untukmu.
Sementara itu, kalau kamu adalah calon mahasiswa yang ingin kuliah di S2, kamu diharapkan untuk lebih memahami tentang minat dan tujuan karirmu. Beberapa jurusan menerima lulusan program S1 di bidang lain, sementara bidang lainnya memerlukan adanya ijazah di bidang yang linier. Jadi, pastikan untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang jurusan yang ingin kamu pilih di luar negeri nanti.
Tip: Tuliskan tujuan akademis kamu di dokumen Word atau selembar kertas dan catat bagaimana studi di luar negeri selaras dengan tujuan tersebut. Ini akan membantumu tetap objektif dalam memilih program studi. Kamu juga perlu memperluas wawasan dan peluang akademis yang bisa kamu pilih dengan mengeksplorasi program studi interdisipliner.
Pertimbangkan berbagai alternatif universitas
Di dunia ini ada banyak sekali universitas yang menawarkan program studi yang sama, misalnya Akuntansi. Namun, setiap universitas memiliki ciri khas, fokus utama, dan juga kurikulumnya masing-masing. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan riset mendalam terkait universitas apa yang memiliki program studi dengan kurikulum yang sesuai dengan tujuan karirmu.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan pencarian universitas yang paling sesuai dengan kebutuhanmu:
- Detail kurikulum
- Durasi program
- Mata kuliah yang ditawarkan
- Bidang keahlian fakultas (field of expertise)
- Fasilitas penelitian
- Reputasi program
- Akreditasi dan peringkat universitas untuk memastikan standar akademis yang tinggi.
- Rasio mahasiswa-dosen
- Metode pengajaran
Pastikan Kredibilitas Institusi
Meskipun kamu mungkin berencana untuk bekerja dan menetap di negara tempatmu studi setelah lulus nanti, kamu juga harus memiliki Plan B jika suatu hari harus berkarir di Indonesia atau negara lainnya. Oleh sebab itu, kamu harus memeriksa kredibilitas gelar di negara selain negara tujuan studimu. Apakah gelar tersebut berlaku dan diakui di negara lain?Hal ini penting kamu pikirkan agar kamu bisa tetap bekerja dan menghasilkan uang di manapun kamu berada nantinya.
2. Pertimbangan Faktor Biaya
Selain memikirkan preferensi berdasarkan minat dan tujuan karir, kamu juga tidak boleh melupakan faktor keuangan atau biaya ketika mempertimbangkan destinasi studimu. Kuliah di luar negeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain biaya kuliah, kamu juga perlu mempersiapkan biaya hidup, dan biaya tambahan seperti visa.
Mulailah meneliti angka-angka ini dan buat anggaran. Pikirkan apakah angka-angka itu adalah sesuatu yang realistis bisa kamu dapatkan dan kelola. Jika perkiraan total biaya sesuai dengan anggaran, maka kamu dapat memulai membuat anggaran untuk setiap aspek kehidupan studi di luar negeri, seperti akomodasi, transportasi, makanan, kegiatan rekreasi, dan lainnya.
Jangan lupa untuk mencari beasiswa untuk mengurangi biaya belajar di negara tujuan studimu. Lakukan riset tentang lembaga pendidikan pemerintah di negara yang kamu tuju serta apakah kamu eligible untuk mendapatkan beasiswa atau hibah.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, meskipun kamu berencana untuk kuliah di luar negeri menggunakan beasiswa namun kamu juga perlu mempersiapkan dana yang cukup. Soalnya, beberapa beasiswa menerapkan prinsip reimbursement dimana mahasiswa diharapkan membayar dana talangan untuk keperluan studi di luar negeri sambil menunggu pembayaran dari beasiswa tersebut.
3. Kelayakan dan Persyaratan
Kamu mungkin sering mendengar bahwa pengalaman kuliah di luar negeri bisa membuka peluang karir yang lebih cemerlang. Tapi, tahukah kamu apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut? Salah satu faktor pentingnya adalah kelayakan atau eligibility.
Sebelum kamu memutuskan untuk belajar di luar negeri, penting untuk memastikan bahwa kamu memenuhi persyaratan yang ditentukan. Berikut beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan:
1. Usia Minimum:
Persyaratan usia minimum untuk belajar di luar negeri bervariasi tergantung negara tujuan. Umumnya, kamu harus berusia minimal 18 tahun untuk mengikuti program studi. Pastikan kamu sudah mencapai usia yang ditentukan sebelum mendaftar.
2. Riwayat Pendidikan:
Kamu harus telah menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu untuk bisa belajar di luar negeri. Beberapa program mensyaratkan ijazah sekolah menengah atas, sementara yang lainnya membutuhkan gelar sarjana. Pastikan kamu memiliki ijazah atau gelar yang sesuai dengan program yang ingin kamu pilih.
3. Kemampuan Bahasa:
Kamu harus memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa yang digunakan di negara tujuan. Sebagian besar universitas menawarkan kursus bahasa, namun kamu mungkin perlu membuktikan kemampuan bahasa kamu (melalui tes IELTS, PTE, atau tes lainnya) sebelum diterima. Pastikan kamu sudah menguasai bahasa yang diperlukan dengan baik.
4. Persyaratan Lainnya:
Selain poin-poin di atas, kamu juga perlu memperhatikan persyaratan lain yang mungkin berlaku, seperti visa pelajar, bukti keuangan, dan dokumen kesehatan. Pastikan kamu sudah memiliki semua dokumen yang diperlukan sebelum mendaftar.
Penting untuk melakukan riset mendalam tentang persyaratan kelayakan khusus untuk program dan negara yang kamu minati. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas ini karena kamu gagal memenuhi persyaratan penting.
4. Budaya dan Gaya Hidup
Saat kamu memilih tujuan studi, penting untuk mempertimbangkan lebih dari sekadar akademis dan peluang karir. Faktor terpenting lainnya adalah gaya hidup dan minat pribadi kamu. Ini mencakup segala hal mulai dari iklim yang kamu sukai hingga kegiatan rekreasi favorit kamu.
Memilih tempat yang sesuai dengan gaya hidup dan minat kamu akan membuat pengalaman belajar di luar negeri lebih menyenangkan dan tak terlupakan. Berikut beberapa hal yang perlu kamu pikirkan:
Iklim:
-
Apakah kamu lebih menyukai cuaca hangat dan cerah? Atau kamu lebih suka suhu yang lebih dingin dan musim dingin bersalju?
-
Pertimbangkan apakah kamu dapat beradaptasi dengan iklim di negara tujuan.
Makanan:
-
Jenis masakan apa yang kamu sukai? Apakah kamu memiliki pantangan makanan?
-
Cari tahu tentang adegan kuliner lokal dan lihat apakah sesuai dengan selera kamu.
Hobi:
-
Apakah kamu menikmati aktivitas luar ruangan seperti hiking, bersepeda, atau bermain ski? Atau kamu lebih suka aktivitas dalam ruangan seperti mengunjungi museum, menonton film, atau menghadiri pertunjukan teater?
-
Pastikan negara tujuan kamu menawarkan kegiatan yang kamu sukai.
Kehidupan Sosial:
-
Apakah kamu mencari suasana kota yang ramai dan dinamis dengan banyak pilihan hiburan malam? Atau kamu lebih menyukai suasana yang lebih tenang dan santai?
-
Pertimbangkan jenis kehidupan sosial yang ditawarkan di negara tujuan kamu.
5. Peluang Setelah Lulus
Izin Tinggal Permanen (Permanent Resident Visa) adalah status yang didambakan bagi para pelajar di luar negeri. PR membuka pintu untuk tinggal dan bekerja di negara asing dalam jangka panjang, membuka berbagai peluang menarik untuk membangun masa depan. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang cara mendapatkan PR:
Pahami Kebijakan PR di Negara Tujuan:
Langkah pertama adalah memahami kebijakan PR di negara tujuan kamu. Setiap negara memiliki aturan dan persyaratan yang berbeda-beda. Cari tahu kemudahan atau kesulitan dalam mendapatkan PR di negara yang kamu pilih. Pertimbangkan negara-negara dengan kebijakan yang lebih longgar dan terbuka bagi mahasiswa internasional.
Pelajari Proses Aplikasi:
Proses aplikasi PR bisa bervariasi di setiap negara. Kamu perlu meneliti secara detail persyaratan yang berlaku, seperti masa tinggal minimum, kemampuan bahasa, dan bukti stabilitas keuangan. Pastikan kamu memenuhi semua persyaratan sebelum memulai proses aplikasi.
Pertimbangkan Keadaan Pribadi:
Sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan PR, penting untuk mempertimbangkan keadaan pribadi kamu. Apakah kamu memiliki keluarga atau teman yang mendukung di negara tempat kamu belajar? Apakah kamu berkomitmen untuk tinggal di sana dalam jangka panjang? Pastikan kamu memiliki tujuan dan aspirasi yang jelas sebelum kamu memulai proses PR.
Siapkan Diri untuk Jangka Panjang:
Mendapatkan PR bukanlah proses yang instan. Kamu harus bersabar dan gigih dalam prosesnya, karena bisa memakan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Pastikan kamu siap untuk berkomitmen dalam jangka panjang dan mengikuti semua prosedur yang diperlukan.
Kesimpulan:
Kuliah di luar negeri bisa memberikan peluang besar bagi mahasiswa internasional untuk berkarir dan menetap di luar negeri setelah studi. Oleh karena itu, memilih negara tujuan studi merupakan hal penting yang tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Dengan melakukan riset yang mendalam, memahami kebijakan dan persyaratan, serta mempersiapkan diri dengan matang, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan PR dan membuka pintu menuju masa depan yang gemilang.
Tip: Jika ada perusahaan tertentu yang ingin kamu masuki, cari tahu dari mana mereka berasal atau di mana kantor mereka berada sehingga kamu bisa menambah kesempatan untuk mendapatkan internship atau pekerjaan full-time setelah lulus kuliah nanti di perusahaan tersebut. Cari tahu tentang universitas-universitas terdekat dari lokasi perusahaan itu untuk memperbesar peluangmu mendapatkan karir yang sesuai keinginanmu.
Jika kamu memiliki pertanyaan dan ingin mendapatkan bantuan untuk proses pendaftaran kuliah di luar negeri, segera hubungi IDP Education yang merupakan bagian dari Hotcourses Indonesia untuk konsultasi kuliah di luar negeri GRATIS, ya!