
Sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi di luar negeri, calon mahasiswa internasional harus mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti negara tujuan studi, universitas yang diinginkan, jurusan yang diminati, masalah keamanan serta kondisi sosial-budaya di negara tujuan. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa internasional untuk menghabiskan waktu yang cukup untuk melakukan riset di internet sebelum mengambil keputusan studi. Dengan melakukan riset ini, calon mahasiswa internasional dapat mempersiapkan diri dengan baik dan beradaptasi dengan lancar selama menempuh studi di luar negeri.
Selain hal-hal di atas, ada satu hal yang terkadang luput dari perhatian calon mahasiswa asing ketika melakukan riset yakni tentang biaya hidup di negara tujuan. Padahal, komponen biaya hidup ini merupakan salah satu faktor utama yang menunjang keberhasilanmu dalam menempuh studi di negara tujuan. Dengan memahami perkiraan biaya hidup, kamu bisa melakukan budgeting atau serta membuat keputusan perlu atau tidaknya kamu bekerja part-time sembari menempuh studi.
Pada artikel ini, Hotcourses Indonesia akan mengulas tentang estimasi biaya hidup per bulan khususnya bagi kamu yang berencana menempuh studi di Belanda, mulai dari biaya kuliah, biaya akomodasi, transportasi, makanan, internet dan telepon, serta tips untuk hidup hemat bagi calon mahasiswa internasional.
Artikel ini Membahas Tentang:
Biaya Pendidikan di Belanda
Besaran biaya kuliah yang harus dibayarkan mahasiswa internasional bervariasi. Besaran biaya kuliah ini ditentukan oleh masing-masing universitas tergantung level pendidikan (jenjang sarjana, pascasarjana atau doktoral) dan program studi yang diambil. Biaya pendidikan untuk level sarjana berkisar antara € 6.000 hingga € 15.000 (sekitar Rp. 98 Juta hingga Rp. 246 Juta per tahun). Sementara itu, untuk biaya pendidikan untuk level magister atau master berkisar antara € 8.000 hingga € 20.000 (Rp. 131 Juta hingga Rp. 328 Juta per tahun).
Jika kamu ingin menempuh studi di Belanda namun budget yang dimiliki cukup terbatas, kamu bisa memilih universitas-universitas yang memiliki biaya kulah relatif terjangkau di sana. Tidak perlu khawatir, karena kualitas pendidikan tinggi di Belanda telah diakui oleh diseluruh dunia sehingga kamu tetap bisa mendapat pendidikan terbaik di kampus yang relatif terjangkau. Berikut ini adalah beberapa unviersitas di Belanda dengan biaya pendidikan per tahun yang relatif terjangkau:
- University of Twente: € 9.500 per tahun (sekitar Rp.156 juta per tahun)
- HAN University of Applied sciences: €9.400 per tahun (Rp 154 juta per tahun)
- Radboud University: mulai dari € 8.512 per tahun (Rp. 139 juta per tahun)
Tips Hemat:
Strategi yang bisa kamu terapkan untuk menghemat biaya studimu di Belanda adalah dengan mengikuti program beasiswa. Berikut ini adalah beberapa program beasiswa yang bisa dicoba oleh calon mahasiswa internasional asal Indonesia:
- Holland Scholarship: Beasiswa ini berbentuk potongan biaya kuliah sebesar € 5.000 (Sekitar Rp. 82 juta) di tahun pertama kuliah. Biaya ini hanya diberikan satu kali kepada setiap penerimanya.
- LPDP-OTS/StuNed Cooperation Scholarship: Beasiswa ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indoenesia dan pemerintah Belanda. Beasiswa ini ditujukan untuk calon mahasiswa untuk program studi pascasarjana dengan pilihan program studi sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan oleh penyelenggara. Penerima beasiswa ini akan mendapatkan berbagai fasilitas mulai dari biaya pengurusan visa, tiket pesawat, biaya hidup, biaya kuliah, serta biaya penunjang riset.
- Orange Tulip Scholarship: Beasiswa ini memberikan bantuan diskon biaya pendidikan mulai dari 30-100 persen, tergantung pada skema yang diterapkan oleh masing-masing universitas.
Rata-rata Biaya Hidup Bulanan di Belanda
Untuk menunjang studi dan kehidupanmu selama berada di Belanda, kamu perlu memiliki budget yang memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasarmu, seperti biaya sewa tempat tinggal, belanja bulanan, transportasi, internet, serta berbagai kebutuhan penunjang lain seperti pakaian atau text book dan literatur kuliah.
Biaya hidup bulanan yang diperlukan oleh mahasiswa internasional di Belanda bervariasi, tergantung kota tempat mereka menempuh studi. Menurut Netherlands Organization for International Cooperation in Higher Education (Nuffic), seorang mahasiswa internasional membutuhkan biaya hidup sekitar €800-€1,100 per bulan (sekitar Rp. 13 juta- Rp.18 juta) selama menempuh studi di Negeri Tulip ini. Biaya hidup di kota besar seperti Amsterdam atau Rotterdam mungkin akan lebih tinggi dibandingkan kota kecil seperti Enschede.
Berikut ini adalah gambaran besaran biaya hidup rata-rata bagi mahasiswa internasional di Belanda berdasarkan kota tinggal:
- Einschede: € 650- € 920 per bulan (Rp. 10 juta- Rp 15 juta)
- Eindhoven: € 850- € 1.350 per bulan (Rp 13,9 juta- Rp. 22 juta)
- Amsterdam: € 1000- € 1500 per bulan (Rp. 16 juta- Rp. 24,6 juta)
- Delft: € 780- € 1.200 per bulan (Rp. 12,8 juta- Rp. 19 juta)
- Rotterdam: € 760- € 1.250 per bulan (Rp. 12,5 juta-Rp. 20 juta)
Tips Hemat:
Salah satu cara untuk memiliki anggaran dana yang lebih leluasa untuk biaya hidup di Belanda adalah dengan bekerja part-time. Sebagai mahasiswa internasional, kamu memiliki hak untuk bekerja part-time sekitar 10-16 jam per minggu. Upah yang diterima mahasiswa part-time ini sekitar € 20 per jam (Rp. 320 ribu per jam).
Akomodasi
Biaya akomodasi atau sewa tempat tinggal merupakan salah satu komponen budgeting yang memiliki porsi besar bagi mahasiswa internasional. Biaya akomodasi di Belanda sendiri sangat bervariasi, tergantung kota tempat kamu menempuh studi. Harga sewa tempat tinggal di kota-kota besar seperti Amsterdam tentu lebih mahal dibandingkan harga di kota kecil seperti Enschede. Jika kamu kuliah di kota Amsterdam, kamu harus mengalokasikan lebih dari € 500 per bulan (Rp. 8,2 juta) untuk biaya sewa tempat tinggalmu.
Secara umum, biaya akomodasi bagi mahasiswa internasional di Belanda berkisar antara € 300 hingga € 600 per bulan (Rp. 4,9 juta- Rp. 9,8 juta). Para mahasiswa internasional ini bisa menentukan sendiri jenis tempat tinggal bagi mereka selama menempuh studi di Belanda. Adapun jenis akomodasi yang dapat dipilih terdiri atas apartemen tipe studio, sharing apartemen dengan teman, atau student housing.
Untuk perkiraan biaya yang harus dikeluarkan bagi setiap jenis pilihan akomodasi adalah sebagai berikut:
- Apartemen studio : € 500- € 1.000 per bulan (Rp. 8,2 juta- Rp.16,4 juta)
- Sharing apartemen : € 400- € 700 per bulan (Rp. 6,5 juta- Rp. 11,5 juta)
- Student housing: € 350- € 600 per bulan (Rp. 5,7 juta- Rp. 9,8 juta)
Tips Hemat:
Untuk mendapatkan lebih banyak pilihan akomodasi menarik dengan harga yang kompetitif, kamu bisa mulai mencari penyewaan sekitar bulan Januari-Maret untuk mulai kamu tempati di bulan Agustus pada tahun kamu mulai studi. Kamu juga perlu mengunjungi secara langsung setiap penyewaan, untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari setiap unit akomodasi.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan fasilitas apa saja yang sudah tersedia di tempat yang akan kamu sewa. Hal ini bertujuan agar kamu dapat mengestimasi berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli peralatan elektronik yang dibutuhkan.
Makanan
Kebanyakan kampus-kampus di Belanda menyediakan kantin dengan harga terjangkau bagi mahasiswanya. Selain itu, kamu juga mudah menemukan kafe-kafe menarik dengan harga yang bervariasi. Kamu juga bisa dengan mudah menemukan restoran-restoran dengan cita rasa internasional di kota-kota besar.
Sebagai gambaran harga dari makanan kafe antara lain:
- Secangkir kopi atau teh : € 3 (Rp. 49 ribu)
- Sandwich keju : € 4 (Rp. 65 ribu)
- Satu porsi makanan berat: € 12.5 (Rp. 200 ribu)
Tips Hemat:
Jika kamu ingin menghemat budget, kamu bisa mulai belanja bahan makanan lalu memasaknya sendiri.Kamu bisa mencari berbagai bahan makanan di toko-toko dan supermarket seperti Lidl, Aldi dan Albert Heijn. Rata-rata biaya yang diperlukan untuk belanja bahan makanan per bulan berkisar antara € 150- € 170 (Rp. 2,5 juta- Rp. 2,7 juta). Jauh lebih hemat bukan dibandingkan membeli di kantin atau restoran?
Transportasi
Salah satu keuntungan kuliah di Belanda adalah adanya sistem transportasi publik yang nyaman dan memadai. Kamu bisa menggunakan berbagai transportasi publik seperti kereta, bus, tram dan metro. Agar lebih hemat, kamu bisa menggunakan kartu transportasi langganan dengan biaya sebesar €90 per bulan (Rp. 1,4 juta). Jika tempat tinggalmu dekat dengan kampus, kamu bisa menggunakan sepeda sebagai sarana transportasimu. Kamu bisa menghemat biaya transportasi bulanan.
Internet dan Biaya Bulanan Lainnya
Tidak jarang, penyedia layanan sewa tempat tinggal untuk mahasiswa internasional tidak menerapkan sistem all-in dalam pembayaran bulanan. Artinya, kamu masih harus membayar biaya tambahan di luar biaya sewa tinggal bulanan. Rata-rata biaya tambahan ini berkisar antara € 100- € 230 (Rp. 1,6 juta- Rp. 3,7 juta) per bulan. Selain itu, kamu juga perlu mengeluarkan biaya langganan internet untuk mempermudahmu mengerjakan tugas dan berkomunikasi dengan orang-orang lain. Biaya internet ini berkisar antara € 30-€ 50 (Rp. 500 ribu- 820 ribu) per bulannya.
Sebagai mahasiswa, terkadang kamu perlu membeli buku atau material penunjang kuliahmu. Kamu perlu mengalokasikan sekitar € 30-€ 65 per bulan (Rp. 500 ribu- Rp. 1 juta) untuk anggaran ini, agar kamu tidak kesulitan mengatur keuanganmu.
Lalu bagaimana dengan anggaran untuk hiburan? Di Belanda banyak taman dan tempat-tempat umum dengan pemandangan yang sangat cantik. Kamu bisa menjadikan kegiatan jalan-jalan ke taman atau berkeliling kota naik sepeda sebagai alternatif hiburan yang ramah kantong bagimu. Namun, jika kamu ingin mencari suasana hiburan baru, kamu bisa menganggarkan sekitar € 50-€ 60 (Rp. 820 ribu- Rp. 980 ribu) per bulan untuk biaya aktivitas sosial atau hiburan.
Infografis Biaya Hidup di Belanda
Jadi apakah Sobat Hotcourses tertarik untuk kuliah di Belanda? Ingin tahu informasi lebih banyak tentang kuliah di Eropa seperti di Belanda? Yuk hubungi konselor kami sekarang!

Baca Juga:
Mengajukan Permohonan Visa Pelajar Belanda