Profil Universitas

Embry-Riddle Aeronautical University (ERAU) merupakan institusi terkemuka dengan reputasi yang meraih penghargaan sebagai penyedia pendidikan tinggi dan pelatihan teknis mutakhir.

Didirikan pada tahun 1926 sebagai sekolah bagi para pilot dan mekanik penerbangan, universitas ini adalah salah satu sekolah penerbangan pertama di dunia, didirikan 23 tahun setelah pesawat pertama diterbangkan.

Dengan warisan selama hampir 100 tahun, universitas ini telah berada di garis depan dalam beragam terobosan tonggak sejarah penerbangan. Kini, universitas ini menawarkan portofolio program-program akademis yang komprehensif di bidang penerbangan, teknik, kedirgantaraan, keamanan dunia maya, bisnis global dan lain-lain.

Dua kampus residensial Embry-Riddle di Amerika Serikat memiliki komunitas pegunungan yang indah di Arizona dan lokasi pantai yang spektakuler di Florida. Sementara itu, Kampus Seluruh Dunia terdiri dari 115 lokasi afiliasi di seluruh dunia dan kampus digital yang ekspansif bagi para mahasiswa yang mengikuti perkuliahan jarak jauh.

Para calon mahasiswa bergabung dengan komunitas global yang diajar oleh para dosen yang telah teruji industri yang membawa perspektif terkini ke semua program yang mereka ajarkan. Para mahasiswa juga terhubung dengan jaringan alumni yang terdiri dari lebih dari 150.000 profesional di berbagai bidang. Sebagai pemimpin global di bidang penerbangan, kedirgantaraan, STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika), Embry-Riddle Aeronautical University melatih para pemimpin industri dan penjelajah masa depan.

Universitas ini menawarkan lebih dari 100 program bergelar yang berbeda di jenjang sarjana (S1), pascasarjana (S2) dan doktoral (S3), serta beragam posisi penelitian dan program sertifikasi untuk pengembangan profesional terus-menerus.

Berdasarkan U.S. News & World Report, Kampus Arizona meraih peringkat ke-1 di antara sekolah-sekolah paling inovatif, serta program tekniknya dirgantara meraih peringkat ke-2 di Amerika Serikat. Kampus Florida meraih peringkat ke-2 di antara sekolah-sekolah inovatif dan termasuk 10 besar untuk program-program teknik dirgantara/penerbangan/astronautika. Kampus Seluruh Dunia universitas ini meraih peringkat ke-2 di Amerika Serikat dalam kategori program bergelar S1 online terbaik dan menempati peringkat lima besar selama 10 tahun berturut-turut.

Hasil Kelulusan

Gelar dari ERAU sangat dihormati di seluruh dunia dan mencerminkan puncak keunggulan di bidang penerbangan dan kedirgantaraan. Universitas ini juga memiliki reputasi kuat di beragam industri, seperti industri keamanan siber, teknik, bisnis dan lainnya. Pendekatan akademisnya yang ketat mempersiapkan para mahasiswanya untuk kesuksesan di perkuliahan atau karir masa depan.

Para mahasiswa mengalami pengalaman belajar yang personal dan berorientasi praktik yang mendorong pemikiran kritis, kerja tim dan pengembangan kepemimpinan. Mereka juga meraih beragam keterampilan yang berguna, seperti manajemen waktu dan pemecahan masalah, yang mendorong sikap profesionalisme di pekerjaan mereka yang membuat mereka diinginkan oleh para pemberi kerja di masa depan.

Para mahasiswa mendapat manfaat dari akses gratis ke departemen layanan karir universitas ini, yang menyediakan beragam sumber daya dan dukungan pengembangan profesional. Layanan-layanan yang tersedia, termasuk beragam program bimbingan, pengalaman kerja, peluang magang, pelatihan wawancara, bimbingan menulis, lokakarya karir dan acara jejaring sepanjang tahun.

Para alumni juga mendapatkan manfaat dari akses jaringan global ERAU yang terdiri dari lebih dari 150.000 alumni dan mitra profesional yang dapat memberikan wawasan tentang praktik-praktik industri dan peluang kerja setelah lulus.

95% mahasiswa ERAU telah bekerja atau melanjutkan pendidikan dalam satu tahun setelah kelulusan, serta banyak di antaranya yang membangun karir yang sukses di beragam perusahaan internasional yang inovatif, seperti Airbus, The Boeing Company, American Airlines, Lockheed Martin, SpaceX, NASA dan masih banyak lagi.

Bahkan langit bukanlah batasan di ERAU. Gelar dari universitas ini memberikan para mahasiswa keunggulan kompetitif yang tiada bandingnya ketika mengejar karir di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Yang Terbaru

Para mahasiswa ERAU mendapatkan manfaat dari beragam program yang berorientasi karir dan bekerja di garis terdepan bidang-bidang yang mereka pelajari, serta seringkali mendapatkan pengalaman mengerjakan proyek-proyek yang memajukan pemahaman akademis di bidang-bidang mereka dan mendorong inovasi dengan penerapan langsung di dunia nyata.

Setelah menyadari kesulitan yang dihadapi banyak mahasiswa internasional dalam mengatasi kendala bahasa saat belajar terbang, mahasiwa tingkat S1 Zihui (Amanda) Zhu dan Shen-Chi (Daniel) Chiu melakukan sesuatu tentang hal tersebut.

Zhu, dari jurusan administrasi bisnis penerbangan, serta Chiu dari jurusan aeronautika, merancang program bahasa dan komunikasi enam minggu untuk membantu menutup kesenjangan antara pembelajaran di kelas dan lingkungan dek penerbangan menggunakan pelatihan realitas virtual di Laboratorium Kontrol Lalu Lintas (Traffic Control/ATC) universitas ini.

Lulusan teknik dirgantara Merafelina Chotoo, yang kini bekerja di Collins Aerospace, mendapatkan beberapa peluang magang utama ketika berkuliah di Embry-Riddle. Hal tersebut termasuk program magang di departemen teknik komponen di Delta Air Lines ketika ia masih berstatus mahasiswa tingkat dua yang memungkinkannya mengunjungi negara-negara, seperti Spanyol, Korea Selatan, Peru dan Brazil.

Sebagai mahasiswa tahun terakhir, Chotoo bekerja dengan seorang dosen dalam proyek penelitian untuk Ford Motor Company, yang menyediakannya banyak pengalaman praktik teknik langsung.

Wanjiku Chebet Kanjumba mendapatkan gelar B.S. dan M.S. di bidang teknik dirgantara di Embry-Riddle. Ia juga merupakan lulusan Kenya pertama dari program ilmuwan-astronot proyek PoSSUM (Polar Suborbital Science in the Upper Mesosphere), yang merupakan singkatan dari Ilmu Suborbital Kutub di Mesosfer Atas.

Selain mempelajari iklim global melalui program ini, Kanjumba juga ikut mendirikan perusahaan bernama Vicillion, sebuah perusahaan pengembangan proyek dan teknik yang berfokus untuk mewujudkan ide-ide produk inovatif.