Informasi penting
Study abroad: Berita Terbaru

Pertukaran Pelajar SMA / SMK Bina Antarbudaya

Kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman yang akan mengubah hidupmu, maka Bina Antarbudaya dan program pertukaran antarbudaya AFS adalah pilihan yang tepat buatmu.

PERTUKARAN PELAJAR AFS BINA ANTARBUDAYA

 

Kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman yang akan mengubah hidupmu, maka Bina Antarbudaya dan program pertukaran antarbudaya AFS adalah pilihan yang tepat buatmu.

 

Kamu akan mendapat teman baru, belajar bahasa asing, budaya baru, bahkan mengalami kehidupan dengan cara yang baru. Di akhir program nanti, kamu juga akan memperoleh keterampilan baru, yang tidak semua orang bisa dapatkan, yaitu Kompetensi Antarbudaya, keterampilan ini akan membuatmu memiliki kemampuan beradaptasi di kebudayaan manapun. Selain itu, kamu akan memperoleh banyak kemampuan lain, diantaranya kamu akan lebih mandiri, bertanggung jawab, dan lebih fleksibel. Semua itu akan sangat berguna di semua jenjang kehidupanmu nanti.

 

 

Apa itu AFS dan Bina Antarbudaya?

 

AFS awalnya adalah singkatan dari American Field Service yang berpusat di kota New York, Amerika Serikat. Lembaga ini mendukung kolaborasi global antar pemuda pemudi berbagai negara melalui program-programnya yang termasuk dengan pertukaran pelajar level SMA / SMK, short-term study abroad program, program volunteer di luar negeri, gap year porgram hingga program pembelajaran bahasa.

 

Di Indonesia, kegiatan AFS Intercultural Programs berada di bawah naungan Yayasan Bina Antarbudaya, lembaga non profit berbasis relawan yang telah berdiri dari tahun 1985. Di kutip dari situs resminya, tujuan dari didirikannya Bina Antarbudaya adalah untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang memiliki kepekaan, pemahaman antarbudaya dan perhatian terhadap lingkungannya.

 

 

Sebagai siswa pertukaran antarbudaya AFS, kamu akan tinggal dengan keluarga angkat yang akan menerima kamu selayaknya bagian dari keluarga mereka sendiri. Seperti sebuah keluarga, keluarga angkat kamu akan selalu memberikan dukungan yang kamu perlukan selama masa program, memastikan bahwa kamu sehat dan selamat, serta akan menjadi sumber terbaikmu untuk mempelajari budaya setempat.

 

Kamu juga akan bersekolah di SMA setempat, dan merasakan lingkungan belajar yang berbeda dengan sekolah di Indonesia. Kamu akan mendapat teman baru dan mengalami secara langsung metode belajar di luar negeri.

 

Pengalaman tak kalah menarik akan kamu peroleh dari lingkungan di negara di mana kamu ditempatkan. Selama program, kamu dapat melibatkan diri dalam berbagai kegiatan baik di lingkungan AFS maupun di masyarakat sekitar. Berbagai eksplorasi dapat dilakukan untuk memperkaya pengalaman dan pengembangan dirimu selama program.

 

Menjadi siswa pertukaran antarbudaya adalah pengalaman yang luar biasa. Tentu saja kamu akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan walaupun tantangan pasti ada. Tinggal jauh dari keluarga selama satu tahun tentu tidak mudah. Tapi jangan khawatir, Bina Antarbudaya dan AFS akan terus memberikan dukungan selama program untuk memastikan program kamu berjalan dengan lancar. Relawan AFS di seluruh dunia siap membantu kamu kapan pun dibutuhkan selama program, karena kita ingin memastikan program kamu berjalan dengan lancar. 

 

Persyaratan Peserta AFS

 

  • Kelas satu dan kelas dua di Sekolah Menengah Atas (SMA/ SMK/ MA)

  • Untuk Program Tahun 2024-2025, lahir antara 01 Agustus 2006 – 01 Agustus 2008

  • Persetujuan dari orang tua dan sekolah (dibuktikan secara tertulis, ditandatangani dalam formulir yang tersedia).

  • Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan akta kelahiran.

  • Fisik dan mental cocok untuk program ini.

  • Mengikuti tahapan seleksi yang dilakukan oleh Bina Antarbudaya. Kandidat terpilih akan memenuhi syarat untuk Program AFS sesuai dengan hasil seleksi.

  • Pendaftaran hanya akan dilakukan melalui Pendaftaran Online

  • PIN pendaftaran untuk mengakses sistem hanya tersedia melalui cabang Bina Antarbudaya, dengan biaya pendaftaran Rp.100.000,-

Cara Mendaftar AFS di Indonesia

  • ​Pendaftar membeli PIN pendaftaran di lokasi chapter terdekat. 
  • Setelah membeli PIN, silahkan melakukan aktivasi PIN di sini
  • Setelah aktivasi PIN, mulailah mengisi Formulir Online Registration dengan teliti dan lengkap sesuai petunjuk

 

 

Alamat Kantor AFS Bina Antarbudaya

 

Bina Antarbudaya - Kantor Nasional

The Indonesian Foundation for Intercultural Learning

 

Jl. Limau No. 22, Kebayoran Baru - Jakarta 12130
Telepon: +62 21 7222291 / +62 21 7235832
Fax : +62 21 7267118
contact@mail.bina-antarbudaya.or.id

 

 

Kisah Sukses Peserta Pertukaran Pelajar AFS

 

  • Kak Anies Baswedan

 

 

Kak Anies Baswedan adalah returni program AFS tahun 1987 ke Amerika Serikat, yang difasilitasi oleh BIna Antarbudaya. Beliau dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid. Masa kecil Kak Anis bersekolah Taman Kanak-Kanak Syuhada dan Sekolah Dasar Laboratori, Yogyakarta.

 

Setelah lulus Sekolah Dasar, Kak Anies melanjutkans ke SMP Negeri 5 Yogyakarta dan dilanjutkan ke SMA Negeri 2 Yogyakarta. Semangat berorganisasi Kak Anies semakin terlihat saat duduk di bangku SMA, saat itu beliau terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS, bahkan pada sebuah acara pertemuan Pengurus OSIS Se-Indonesia tahun 1985, Kak Anies terpilih menjadi Ketua OSIS Se-Indonesia. Kak Anies mendaftar melalui Bina Antarbudaya Chapter Yogyakarta, lalu kemudian terpilih untuk berangkat ke Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat selama 1 tahun.

 

Pengalaman sebagai siswa program AFS diakui oleh Kak Anies banyak berpengaruh pada kehidupanya, wawasan menjadi global, dapat menerima keberagaman karena bertemu dengan begitu banyak orang dan belajar menjadi pribadi yang mandiri.

 

Salah satu ucapan yang populer dari Kak Anies tentang pengalaman menjadi siswa AFS adalah "Kita ditarik satu tahun ke belakang, untuk selanjutnya dilempar jauh ke depan". Ditarik satu tahun ke belakang bermakna, tinggal kelas selama satu tahun di Indonesia ternyata berdampak sangat positif bagi mereka yang mengikuti program AFS.

 

So guys, tunggu apalagi ? ayo daftarkan dirimu sekarang juga dan bergabung bersama 3.500 alumni program AFS dari Indonesia yang difasilitasi oleh Bina Antarbudaya.

 

 

  • Kak Najwa Shihab

 

 

Semasa SMA ia terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.

 

Merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih  menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik. Presenter Najwa Shihab dari MetroTV meraih  penghargaan Young Global Leader (YGL) 2011 dari World Economic Forum (WEF) yang berkedudukan di Geneva, Swiss. Penghargaan YGL diberikan WEF setiap tahun terhadap para professional muda berusia di bawah 40 tahun dari seluruh dunia. Najwa Shihab terpilih sebagai YGL 2011 karena pencapaian profesional, komitmen terhadap masyarakat dan kontribusinya yang potensial dalam membentuk masa depan dunia dengan kepemimpinannya yang memberi inspirasi terhadap kaum muda lainnya. 

 

Najwa Shihab merasa lebih mandiri dan percaya diri setelah ikut program AFS pada 1994, ketika dia duduk di kelas II SMA. “Dulu biasanya hanya di peringkat 10 besar. Setelah ikut AFS, bisa ranking satu. Saya jadi lebih berani bertemu dan berinteraksi dengan orang lain,” kata Kak Najwa.

 

  • Kak Taufiq Ismail

 

 

Taufiq Ismail merupakan angkatan pertama AFS Indonesia bersama Maulani dan lima pelajar lain. Saat itu, rombongan wong ndeso ini harus menempuh perjalanan dengan kapal laut selama sebulan sebelum mendarat di Amerika. Beruntung, Z.A Maulani  kehilangan paspornya di kereta api dalam perjalanan dari Malang, sehingga ia tak perlu berlama-lama di laut. Dia menyusul dengan pesawat udara. Di Amerika, Taufiq mengaku sempat mengalami gegar budaya (culture shock). Pada 1956 itu, Taufiq untuk pertama kalinya melihat televisi,mesin penjual minuman otomatis, dan gedung-gedung pencakar langit. Ia tinggal di pedesaan di pinggiran Milwaukee.

 

Berikut adalah kutipan dari gambaran Taufiq Ismail ketika tiba di Amerika Serikat untuk mengikuti program AFS:

"Pada suatu Ahad, April bulannya, 1956 tahunnya, meluncurlah aku Sepanjang Long Island Expressway, menyuruk di bawah East River, lalu menembus Manhattan. Inilah sebuah pulau dengan rimba beton dan baja Musim semi memasang putik daun hijau di ranting pepohonan taman kota terperangkap geografi dalam peta, pulau melekat pada benua, aku terpana mengenang empat puluh tahun yang lalu, bersama kawan-kawanku kami mendarat di dermaga 90, pelabuhan barat Manhattan itu di tepi Sungai Hudson, turun jangkarlah kapal Neptunia dari Italia. Ketika itu awal September, musim gugur 1956 baru akan bermula ini negeri baru sama sekali, pengalaman macam apa yang akan menanti anak-anak SMA Indonesia, bertujuh semua, menghadapi gegar budaya anak-anak Malang, Semarang, Solo, Pekalongan, Surabaya dan Jakarta menyebar ke berbagai kota, memasuki jaringan baru kehidupan mematangkan diri yang sangat muda dengan berbagai pengalaman."

 

 

Apa itu Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program?

 

Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh U.S. Department of State kepada siswa SMA atau sederajat, yang bertujuan menjembatani pemahaman dan saling pengertian antara masyarakat negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat.

 

Program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study telah dilaksanakan sejak tahun 2003, dan telah mengirim lebih dari 700 siswa Indonesia dan menerima 10 siswa dari Amerika Serikat.

 

Program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study juga membuka kesempatan bagi siswa difabel (tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa) untuk mengikuti program ini. ProgramKennedy-Lugar Youth Exchange and Study memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Selain itu peserta program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study diharapkan dapat menjadi duta bangsa, dengan menjembatani masyarakat Amerika Serikat untuk lebih mengenal tentang Indonesia berikut kehidupan dan kebudayaannya.

 

Selama program, kamu akan tinggal dengan keluarga Amerika, dan bersekolah di SMA setempat. Kamu akan mengalami dan belajar secara langsung mengenai kehidupan di Amerika Serikat. Kamu juga akan memperoleh kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study. Dalam program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study ini kamu akan menjadi duta perdamalan dan persahabatan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

 

Setiap tahun Bina Antarbudaya mengirimkan siswa terbaik yang berminat dan memenuhi persyaratan serta tidak mempertimbangkan perbedaan agama, ras, suku atau latar belakang sosial ekonomi ke luar negeri untuk menjadi duta muda.

 

 


Persyaratan Peserta KL-YES

1. Kelas 1 dan kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA) (bukan siswa akselerasi & homeschooling)
 

2. Untuk Program Tahun 2024 – 2025, lahir antara tanggal 15 Januari 2007 – 01 Agustus 2008
 

3. Nilai rata-rata minimum dalam laporan akademik: 80 untuk semua mata pelajaran
 

4. Aktif dan berprestasi, berprestasi di bidang akademik dan non akademik dalam 5 (lima) tahun terakhir
 

A. Prestasi dan prestasi di bidang akademik dan non akademik sekurang-kurangnya di tingkat kota/kelurahan

 

ATAU


B. Pengurus OSIS dan/atau MPK (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara).

 

5. Persetujuan dan izin dari orang tua kandung.
 

6. Persetujuan dan izin dari sekolah.
 

7. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan akta kelahiran.
 

8. Berdomisili dan masih terdaftar di sekolah di Indonesia pada saat pendaftaran, dan akan tetap terdaftar di sekolah Indonesia setelah program.
 

9. Tidak memegang paspor Amerika, tidak lahir di AS, dan salah satu atau kedua orang tuanya bukan warga negara Amerika.
 

10. Sehat jasmani dan rohani mengikuti program (Program YES mendorong siswa difabel untuk mendaftar).

 

11. Mengikuti tahapan seleksi yang dilakukan oleh Bina Antarbudaya. Hanya kandidat terpilih yang akan diundang ke Seleksi Nasional di Jakarta.

 

12. Tidak memiliki anggota keluarga yang bekerja sebagai staf Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Yayasan Bina Antarbudaya

 

13. Tidak memiliki anggota keluarga yang sebelumnya mengikuti Program YES (orang tua, saudara kandung)

 

Untuk memulai pendaftaran, kunjungi situs resmi AFS Indonesia.

 

 

Nah, menarik bukan program-program pertukaran pelajar dari AFS Indonesia dan Bina Antarbudaya? Segera persiapkan dirimu untuk mendaftar di tahun ini atau tahun depan, ya jika kamu sudah masuk SMA! Semangat sobat Hotcourses Indonesia!

 

 

*Artikel ini diedit dan diperbaharui oleh Sabilla Mazaya pada 10 Agustus 2023