
Senat Amerika Serikat mengeluarkan rancangan undang-undang terbaru yang akan memudahkan mahasiswa internasional yang ingin kuliah dan tinggal di Amerika Serikat.
Rancangan ini disetujui oleh 68% anggota senat dibanding dengan 32% yang menolak, rancangan ini masih harus disetujui oleh House of Representatives. Walaupun demikian rancangan ini didukung oleh Jeb Bush, Anak mantan presiden George W Bush, yang mengatakan undang-undang ini akan mempermudah bagi mereka yang ingin tinggal di Amerika Serikat secara Legal.
Jika undang-undang ini disetujui maka pelajar program Master dan PhD yang ingin mengambil jurusan STEM (Science, Technology, Engineering and Math) akan mendapatkan green card sehingga mereka bisa tetap tinggal di Amerika Serikat. Jurusan ini tidak saja populer di kalangan mahasiswa internasional, tapi juga menghasilkan banyak lulusan yang berbakat yang tentunya dapat bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat yang membutuhkan karyawan handal. Sementara itu bagi perusahaan, Batasan visa H-1B yang mengatur jumlah tenaga asing yang bisa mereka pekerjaan dinaikkan dari 45.000 menjadi 110.000.
Tentunya ini menjadi berita baik bagi kalangan mahasiswa internasional di Amerika Serikat yang saat ini tercatat sebagai rekor jumlah mahasiswa asing terbanyak sepanjang sejarah. Reformasi di bidang imigrasi memang dijadikan salah satu prioritas utama oleh Presiden Barrack Obama di periode kedua pemerintahannya.