Yang dimaksud dengan Akuntansi adalah proses menelusuri transaksi keuangan dari suatu perusahaan. Selama dimana ada transaksi keuangan, perusahaan perlu melacak keluar masuknya aliran dana mereka untuk menentukan rugi laba yang diperoleh. Hal ini sangatlah penting dalam menilai kemajuan dalam suatu perusahaan.
Sekarang ini, banyak perusahaaan-perusahaan yang memiliki departemen keuangan yang bersedia memperkerjakan para mahasiswa yang baru lulus. Departemen ini tidak hanya berurusan dengan perputaran keuangan, pendapatan dan biaya produksi suatu perusahaan, tetapi juga mengurus hukum perpajakan. Selain itu, data-data keuangan ini akan digunakan untuk memprediksi ekspansi perusahaan yang bersangkutan.
Jika Anda punya rasa antusias terhadap bidang keuangan, ingin menyelami dunia bisnis dengan lebih mendalam dan ingin karir Anda sukses saat bekerja di perusahaan, mungkin Jurusan Akuntansi adalah pilihan yang tepat.
Akan tetapi, mempelajari Akuntansi tidak berarti hanya mengandalkan bakat Matematika dan Bisnis. Minat akan Bidang Hukum dan Ilmu Ekonomi juga diperlukan. Mengapa demikian? karena selain diharuskan untuk menguasai berbagai pengetahuan mengenai transaksi keuangan, Anda juga akan dituntut untuk mempelajari hukum mengenai perpajakan dan kebijakan keuangan. Jadi, akuntansi itu tidak sesederhana ilmu berhitung, akan tetapi juga mencakup bidang studi yang luas.
Oleh karena itu, para calon mahasiswa yang ingin mengambil jurusan ini haruslah pribadi yang cepat tanggap, mau berusaha keras, dan juga bersedia meluangkan waktu untuk banyak membaca walaupun tidak dalam jam pelajaran.
Sebagian besar lulusan dari Jurusan Akuntansi mengejar karir sebagai seorang Akuntan. Akan tetapi, dikarenakan jurusan ini mencakup bidang studi yang luas seperti Struktur Bisnis, Hukum dan Ilmu Ekonomi, maka tidak jarang para lulusan dari Jurusan Akuntansi juga diterima bekerja di bidang manajemen lainnya.
Dikarenakan para mahasiswa Jurusan Akuntansi dituntut untuk menguasai cara mengolah data-data keuangan semasa kuliah, maka banyak juga para lulusan yang diterima bekerja di Bidang Perbankan. Misalnya bekerja sebagai penasihat keuangan di bank. Alternatif lainnya adalah bekerja sebagai penganalisa resiko dalam perusahaan-perusahaan asuransi.
Masih ada banyak lagi pilihan-pilihan bagi para lulusan Jurusan Akuntansi. Misalnya bekerja pada organisasi non profit. Disini, para lulusan bisa menulis proposal untuk meminta pendanaan ataupun membuat permohonan hibah. Seandainya para lulusan memilih untuk mengejar karir di luar bidang Akuntansi, mereka juga bisa menemukan pekerjaan yang sesuai di Bidang Penjualan, Marketing, Periklanan, Hukum dan bahkan di Bidang Jurnalisme.
Bahkan tidak sedikit para lulusan yang memilih untuk meneruskan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi supaya kedepannya mereka bisa diterima untuk mengajar di bidang pendidikan.
Untuk Program Sarjana, kuliah di Jurusan Akuntansi pada umumnya berlangsung selama 3 tahun. Di tahap ke-2 atau ke-3, mahasiswa diharuskan untuk magang. Nilai minimal untuk mendaftar ke Jurusan Akuntansi tingkat Sarjana adalah 3 nilai A atau setara.
Ada juga sejumlah program Akuntansi Pascasarjana yang tersedia terutama untuk lulusan dengan klasifikasi tinggi dan memiliki bakat alami untuk Matematika, Ekonomi atau bahkan Bisnis.
Untuk semua tingkatan, para calon mahasiswa yang berasal dari negara yang tidak berbahasa Inggris sebagai bahasa utama diharuskan untuk lulus tes IELTS dengan nilai minimal 6.0-6.5 untuk memulai perkuliahan mereka.
Para mahasiswa juga diharapkan untuk menghadiri kuliah secara reguler, dan akan dinilai melalui kombinasi ujian dengan proyek tertulis. Disamping itu, mereka juga didorong untuk ikut serta dalam kegiatan magang sebagai bagian dari program kuliah mereka.
Yang paling penting untuk dipertimbangkan saat Anda memutuskan tempat kuliah adalah pilihan modul yang tersedia di masing-masing universitas. Modul inti yang ditawarkan bisa aja serupa antara satu universitas dan universitas lainnya. Tetapi modul opsional yang ditawarkan dapat berbeda tergantung pada institusi tersebut. jadi sebaiknya anda mencari tahu lebih jelas mengenai modul-modul yang di tawarkan, apakah mereka sesuai dengan bidang yang Anda minati dan akan menguntungkan karir anda setelah lulus kuliah.
Anda selalu harus mengetahui persyaratan masuk dan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda sendiri sebelum mengajukan aplikasi ke universitas pilihan Anda. Apakah nilai Anda memenuhi syarat? Apakah Anda bisa mencukupi biaya kuliah beserta biaya hidup? Jika kondisi keuangan masih menjadi halangan, Anda bisa mencoba mendapatkan beasiswa.
Yang juga penting untuk dipertimbangkan adalah pastikan bahwa Anda memilih universitas yang berprestasi dan menawarkan nilai plus bagi bidang karir yang Anda minati. Banyak perusahaan-perusahaan ternama yang menjalin hubungan kerja sama dengan universitas-universitas tertentu, dimana para lulusan akan direkruit oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Lokasi universitas juga merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan. Ingatlah bahwa anda akan belajar untuk minimal 3 tahun. Budaya baru dan bersosialisasi dengan orang-orang baru juga merupakan bagian yang penting dalam hidup seorang pelajar di negara asing. Pastikanlah bahwa universitas pilihan Anda terletak di lingkungan dimana Anda akan berkembang dengan baik secara sosial dan akademis.