Anda bisa mempertimbangkan jurusan ini jika Anda adalah seorang yang menyukai berinteraksi dengan orang lain. Jika Anda suka membantu orang untuk menyelesaikan masalah, dan mempunyai nasehat yang tepat untuk mereka, mungkin Anda bisa mengkhususkan kemampuan Anda untuk Bidang Konseling Karir.

Untuk berprestasi di bidang ini tentu saja Anda harus mempunyai kemampuan analisa yang kuat. Anda harus bisa menilai dan menganalisa karakter dari klien Anda untuk bisa membantu mereka dengan baik.

Mayoritas lulusan jurusan ini mengambil profesi sebagai Penasihat Karir. Yang menjadi tugas dari seorang Penasihat Karir adalah menyediakan informasi, petunjuk dan petuah untuk membantu para klien untuk menentukan jurusan yang akan mereka pilih. Caranya adalah dengan mengadakan interview untuk mengenal klien mereka dengan lebih dekat, kemudian mengidentifikasi jurusan apa yang sesuai dengan karakter, bakat dan minat klien tersebut. Bagi klien yang membutuhkan bantuan dalam mencari karir yang sesuai, berbagai nasihat juga akan diberikan, termasuk cara menulis surat lamaran kerja.

Nilai minimal untuk mendaftar ke Program Sarjana adalah 3 nilai A atau setara. Lama kuliah berlangsung sekitar minimal 3 tahun.

Untuk Program Pascasarjana, lama kuliah pada umumnya berlangsung selama 1 tahun, tergantung Anda memilih untuk kuliah penuh waktu atau paruh waktu.

Bagi pelajar asing, nilai minimal yang harus dicapai pada Tes IELTS adalah 6.0-6.5.

Penting untuk diingat bahwa Anda harus memilih universitas yang akan memberi Anda kesempatan untuk meningkatkan potensi Anda di pasar kerja setelah lulus nanti. Meskipun tampaknya aneh untuk berpikir tentang memasuki dunia kerja sebelum Anda memutuskan di mana untuk belajar. Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa universitas adalah suatu jaringan untuk belajar sekaligus mencari kerja. Sebaiknya Anda mencari tahu di layanan karir universitas apakah mereka menawarkan penempatan paruh waktu untuk para mahasiswa mereka.

Pilihlah universitas yang sesuai kepribadian Anda. Cobalah untuk menghadiri acara Open Day yang diadakan berbagai universitas sesering mungkin. Anda bisa mencari tahu tentang kehidupan sosial setiap universitas dengan cara meminta informasi kepada para mahasiswa yang sedang kuliah di universitas tersebut. Jika Anda adalah tipe individu yang tidak menyenangi keramaian, pilihlah tempat dengan komunitas yang lebih kecil. Ini penting karena Anda harus tinggal di sana selama 3 tahun ke depan. Atau bahkan lebih.

Selain itu, Anda harus selalu melihat persyaratan masuk universitas dan keuangan Anda sendiri sebelum mengajukan aplikasi ke universitas pilihan Anda. Apakah Anda memiliki nilai yang tepat untuk masuk? Kemudian, hal yang perlu dipertimbangkan juga adalah apakah biaya kuliah beserta biaya hidup bisa Anda tangani? Jika Anda masih berjuang untuk mengamankan pendanaan, ada sejumlah beasiswa yang bisa membantu Anda.