Teknik kimia adalah cabang teknik yang berkaitan dengan ilmu-ilmu fisik seperti kimia dan fisika dan merupakan seni memahami bagaimana mengkonversi bahan baku dan bahan kimia menjadi zat yang lebih bernilai. Jurusan ini baru-baru ini dianggap sebagai subjek akademis yang berdiri sendiri serta terbagi menjadi dua cabang: desain dan pembuatan mesin serta pengembangan material dan zat-zat baru.
Banyak para lulusan yang mencari pekerjaan di Bidang Teknik Kimia seperti melakukan penelitian, mendesain dan mengembangkan bahan baku zat kimia untuk kegunaan hidup sehari-hari.
Di luar Bidang Teknik Kimia, bidang karir yang tersedia bagi para lulusan Teknik Material dan Kimia adalah bidang seperti pengembangan produk dan manajemen produksi. Ini dikarenakan para lulusan dibekali dengan pengetahuan yang mendalam mengenai penciptaan produk.
Jika para lulusan ingin meniti karir yang lebih bersifat kejuruan, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke Program Pasca Sarjana dengan kualifikasi di Bidang Hukum, Jurnalisme, Keuangan, dan Pendidikan.
Syarat untuk mendaftar ke Program Sarjana adalah kualifikasi nilai A untuk mata pelajaran Sains dan Matematika. Jika Anda ingin mendaftar ke Universitas ternama, syarat masuknya bisa lebih tinggi.
Para mahasiswa akan dinilai melalui proyek individual yang mereka kerjakan. Hasil dari penempatan kerja juga akan dinilai. Mayoritas universitas dengan jurusan ini mempunyai hubungan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri-industri yang terkait, sehingga para mahasiswa akan lebih mudah menemukan penempatan kerja.
Program Pascasarjana tersedia bagi mereka yang sudah mempunyai gelar Sarjana dengan pengalaman kerja yang relevan dalam Bidang Teknik Material dan Kimia. Lama kuliah akan tergantung pada program yang Anda pilih dan apakan Anda memilih untuk kuliah penuh waktu atau paruh waktu. Pada umumnya Program Pascasarjana berlangsung sekitar 1 tahun.
Bagi pelajar asing, nilai minimal yang harus dicapai pada Tes IELTS adalah 6.0-6.5.
Sebelum memutuskan universitas mana yang akan Anda pilih, terlebih dahulu pelajarilah modul-modul yang ditawarkan. Apakah modul-modul tersebut sesuai dengan bidang yang ingin Anda pelajari? Apakah modul-modul tersebut akan memberikan Anda prospek kerja yang lebih baik? Selain itu carilah universitas dengan fasilitas yang baik dalam bidang penelitian, serta yang mempunyai jaringan kuat dengan industri terkait. Ini akan memudahkan Anda untuk mencari pengalaman kerja di saat kuliah serta lebih menjamin masa depan karir Anda setelah tamat nanti.
Pilihlah universitas yang sesuai kepribadian Anda. Cobalah untuk menghadiri acara Open Day yang diadakan berbagai universitas sesering mungkin. Anda bisa mencari tahu tentang kehidupan sosial setiap universitas dengan cara meminta informasi kepada para mahasiswa yang sedang kuliah di universitas tersebut. Jika Anda adalah tipe individu yang tidak menyenangi keramaian, pilihlah tempat dengan komunitas yang lebih kecil. Ini penting karena Anda harus tinggal di sana selama tiga tahun ke depan. Atau bahkan lebih.
Selain itu, Anda harus selalu melihat persyaratan masuk universitas dan keuangan Anda sendiri sebelum mengajukan aplikasi ke universitas pilihan Anda. Apakah Anda memiliki nilai yang tepat untuk masuk? Kadang kompetisi antara para calon mahasiswa bisa saja sangat ketat. Semakin tinggi kualifikasi Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan diterima di universitas pilihan Anda. Kemudian, hal yang perlu dipertimbangkan juga adalah apakah biaya kuliah beserta biaya hidup bisa Anda tangani? Jika Anda masih berjuang untuk mengamankan pendanaan, ada sejumlah beasiswa yang bisa membantu Anda.