Istilah 'Desain Industri' pertama kali dikenalkan oleh Joseph Claude Sind pada tahun 1919. Desain Industri menggabungkan seni dan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan estetika dan fungsionalitas dari sebuah produk.
Yang dimaksud dengan istilah 'desain' adalah mengubah konsep abstrak menjadi sesuatu yang mempunyai bentuk fisik. Desain industri adalah desain tentang alat-alat atau barang-barang yang digunakan sehari-hari dalam kehidupan kita. Misalnya: sepeda, mobil, komputer, perabotan rumah tangga, segala jenis peralatan dan barang-barang lain yang membuat kehidupan di rumah maupun di tempat kerja menjadi lebih praktis. Persaingan di bidang industri tentu saja sangat ketat. Oleh karena itu mereka membutuhkan desainer industri. Selain membuat produk dengan fungsionalitas yang bagus, estetika dari produk tersebut juga dipertimbangkan. Tujuannya adalah meningkatkan popularitas dari produk tersebut, agar bisa dijual dengan lebih baik di pasar dagang.
Untuk melihat apakah Anda cocok di bidang Desain Industri, Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Apakah Anda adalah seorang yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar? misalnya Anda sering mempunyai pertanyaan: "kenapa begini? kenapa begitu?"; Apakah Anda suka memperbaiki masalah dengan membuat sesuatu menjadi lebih baik dan mudah untuk digunakan?; Apakah Anda suka membuat barang? baik itu adalah hasil karya seni, maupun barang yang Anda gunakan sehari-hari; Apakah Anda merasa lebih gampang menyampaikan ide Anda melalui gambar atau sketsa? Jika Anda adalah orang seperti yang digambarkan di atas, Jurusan Desain industri mungkin akan menjadi pilihan yang menarik buat Anda.
Akan tetapi, jurusan ini bukanlah jurusan yang santai. Anda akan terlibat dalam berbagai kegiatan praktek dari merancang hingga membuat produk. Oleh karena itu, selain dibutuhkan minat dan gairah yang kuat, Anda juga harus bersedia bekerja keras dan memutar otak. Tentu saja Anda harus menghadiri kelas kuliah untuk mempelajari teori-teori.
Mayoritas lulusan Jurusan Desain Industri mengejar karir sebagai desainer industri maupun desainer produk. Gaji awal rata-rata untuk profesi ini di Inggris adalah £14,000- £20,000 per tahun. Kisaran ini bisa bervariasi tergantung posisi Anda dalam perusahaan dan juga tergantung lokasi tempat Anda bekerja.
Jika Anda tidak ingin terlibat secara aktif dalam mendesain, keahlian yang cukup kompleks yang dipelajari saat Anda kuliah memungkinkan Anda untuk bekerja di bidang marketing, periklanan, penjualan ataupun layanan pelanggan (customer service).
Jika Anda mempunyai minat untuk mengajar, Anda bisa melanjutkan ke Program Pasca Sarjana ataupun mengambil sertifikat PGCE (Postgraduate Certificate in Education) untuk bisa mengajar di sekolah-sekolah menengah dan bahkan menjadi dosen di universitas.
Untuk Program Sarjana, para calon mahasiswa diharuskan untuk mempunyai 3 nilai nilai A di bidang seni. Sedangkan untuk Program Pascasarjana, para calon mahasiswa diharuskan untuk mempunyai Gelar Sarjana dengan predikat 2:1 di bidang seni. Bagi pelajar asing, nilai minimal yang harus dicapai dalam Tes IELTS adalah 6.0.
Mayoritas Program Sarjana akan berlangsung sekitar 3 tahun. Jika Anda inigin mengambil penempatan kerja untuk menambah nilai Anda, maka Anda membutuhkan waktu tambahan selama 1 tahun. Walaupun ini akan menunda waktu kelulusan Anda, opsi ini patut untuk dipertimbangkan, karena pengalaman kerja di Bidang Desain akan memberi nilai tambahan kepada Anda di saat Anda ingin meneruskan pendidikan ke Program Pascasarjana, maupun jika Anda ingin langsung memasuki dunia kerja begitu lulus dari Program Sarjana.
Perkuliahan Jurusan Desain Industri melibatkan banyak kegiatan praktek. Anda akan sering mengerjakan berbagai proyek, baik secara individual maupun kelompok. Tentu saja kehadiran di kelas kuliah dan hasil ujian tertulis juga akan dinilai. Akan tetapi, nilai hasil karya Anda ini akan memberikan porsi besar dalam nilai final Anda nanti. Oleh karena itu, untuk meraih prestasi yang bagus, Anda harus teliti, ulet, dan bisa bekerja keras.
Yang pertama yang harus diperhatikan adalah syarat masuk yang diajukan oleh universitas. Periksalah apakah Anda telah memenuhi syarat-syarat tersebut. Beberapa universitas akan menyeleksi dengan lebih ketat, sedangkan ada juga universitas-universitas yang lebih fleksibel dalam proses penyeleksian calon mahasiswa. Untuk Program Pasca Sarjana, selain nilai akademik Anda, pengalaman kerja Anda juga merupakan faktor penting yang akan dinilai oleh universitas. Seandainya pengalaman Anda dinilai belum mencukupi, mungkin Anda bisa menunda waktu kuliah Anda dan mencari tambahan pengalaman kerja.
Desain Industri adalah bidang pelajaran yang sangat luas. Modul-modul yang ditawarkan sangat banyak. Sebelum menentukan universitas pilihan, Anda harus bertanya kepada diri sendiri, bidang manakah yang ingin Anda tekuni. Setelah itu periksalah universitas mana saja yang menawarkan modul-modul yang sesuai dengan minat Anda.
Selain itu periksalah apakah universitas pilihan Anda mempunyai hubungan kerja sama dengan industri-industri terkait. Jangan lupa, desain tidak bisa lepas dari praktek kerja. Karena dari situlah Anda akan dinilai. Selain nilai akademik, partisipasi Anda di dunia kerja yang sesungguhnya akan mencerminkan seberapa Anda menguasai dan mendalami bidang yang Anda tekuni. Karena itu, pilihlah universitas yang banyak menjalin kerja sama yang erat dengan perusahaan-perusahaan lokal, ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan pengalaman kerja praktek. Dan tentu saja akan memudahkan Anda untuk mencari kerja di saat lulus kuliah nanti. Karena perusahaan-perusahaan tersebut tentunya akan memprioritaskan menerima lulusan dari universitas yang bersangkutan sebagai karyawan mereka. Apalagi jika sebelumnya Anda telah pernah magang di perusahaan tersebut di saat kuliah.
