Informasi penting
Study abroad: Before you leave

Membaca Kilat: Cara Meningkatkan Kecepatan Membaca (Bagian 2)

1.8K
share image

Perlukah kita membaca kilat setiap waktu?

Kemampuan membaca kilat sangatlah penting dalam tes IELTS, namun teknik menghadapi tes tersebut pun juga sama pentingnya. Terkadang hal ini membantu kita menghemat waktu dalam membaca, namun ada kalanya hal ini justru menghalangi kita mendapatkan jawaban yang tepat. Karenanya kita perlu mengetahui kapan kita harus membaca dengan perlahan dan kapan kita perlu membaca kilat.

 

Pada umumnya, kita membaca dengan lebih cepat ketika kita ingin mendapatkan arti secara umum dari sebuah teks (melalui skimming) atau ketika kita ingin mencari kata-kata atau frase-frase tertentu (melalui scanning). Menggunakan kedua skill ini sangatlah penting, namun kalau kita menggunakan hanya kedua hal ini, kita akan cenderung melewatkan detail-detail yang penting dan bisa saja justru mendapatkan jawaban yang salah.

 

Seringkali ketika kita mencoba mencari jawaban yang tepat, kita justru perlu membaca setiap kata dengan perlahan.

 

Ada beberapa tipe pertanyaan di bidang Reading di tes IELTS dan masing-masing memerlukan teknik yang berbeda-beda dan juga kombinasi dari teknik skimming, scanning, dan juga membaca dengan cermat.

 

Jangan membaca hanya sekadar untuk membaca teks yang ada. Pastikan kamu memiliki tujuan yang jelas saat kamu membaca. Misalnya saja, kalau kamu hanya mencoba untuk mengerti isi keseluruhan suatu paragraf, maka baca saja kalimat pertama dan terakhir dari paragraf tersebut. Kalau kamu mencari kata ataupun frase tertentu, maka scan-lah teks bacaan tersebut dengan kilat alih-alih membaca keseluruhan teks dengan perlahan. Ketika kamu mencoba untuk mencari jawaban yang tepat, tujuanmu akan berubah menjadi membaca teks dengan perlahan dan dengan lebih cermat.

 

Membaca kilat

Tahukah kamu bahwa otakmu tidak memproses masing-masing kata? Otak kita justru memproses 3-5 kata secara bersamaan.

Ini terkadang disebut dengan ‘chunk’—potongan kata. Sayangnya, banyak dari kita yang justru diajarkan di sekolah untuk membaca setiap kata yang ada. Dan kita juga memiliki kecenderungan untuk membaca dan mengartikan tiap kata yang ada saat kita membaca teks di dalam Bahasa asing. Solusi dari masalah ini adalah dengan membaca dan mengrupkan sejumlah kata.

 

 

Mari kita coba membaca paragraf sebelumnya, sebagai salah satu contoh:

 

Tahukah kamu bahwa / otakmu tidak memproses / masing-masing kata? Otak kita justru / memproses 3-5 kata / secara bersamaan. Ini terkadang disebut dengan ‘chunk’— / potongan kata. Sayangnya, banyak dari kita / yang justru memiliki kecenderungan / untuk membaca dan mengartikan / tiap kata yang ada / saat kita membaca teks di dalam Bahasa asing. / Dan kita / juga memiliki kecenderungan untuk / membaca dan mengartikan / tiap kata yang ada / saat kita membaca teks / di dalam Bahasa asing.

 

Cobalah baca paragraf di atas dengan membaca tiap-tiap grup kata dan bukannya tiap-tiap kata secara individu. Garis miring di atas telah ditambahkan untuk membantumu membaca.

 

Ini mungkin terasa aneh dan dibuat-buat awalnya, namun seiring dengan semakin sering berlatih, kamu akan dapat melakukannya dengan semakin alami dan kecepatan membacamu pun akan meningkat.

 

Cobalah menghabiskan sekitar 10-30 menit setiap hari membaca menggunakan metode ini. Tidak usah kuatir kalau kamu tidak benar-benar mengerti arti tiap kata, lanjutkan saja dulu membaca. Jangan biarkan perhatianmu teralihkan hanya oleh satu kata, dan jangan mengkhawatirkan arti kata-kata yang tidak kamu mengerti.

 

Catatlah berapa banyak kata yang dapat kamu baca dalam 5 menit dan dalam 1-2 minggu kamu akan mendapatkan perubahan yang signifikan.

 

Keuntungan lain dari metode ini yaitu kamu akan meningkatkan kemampuan grammar dan juga kosakatamu karena kamu akan mulai memeperhatikan dan menyadari bagaimana tiap kata dan frase berpasangan satu sama lain membentuk sebuah kalimat. Kamu akan mulai memperhatikan adanya pola dan kolokasi kata yang akan meningkatkan tidak hanya kemampuan membacamu, tapi juga kemampuanmu berbahasa Inggris secara keseluruhan.

 

Perlu aku ingatkan bahwa ini memerlukan ketekunan dalam berlatih, tapi waktumu tidak akan terbuang sia-sia.

 

(Sumber: IELTS Advantage)

Wajib dibaca