
Mempersiapkan diri agar dapat mengerjakan tes reading IELTS dengan baik adalah hal yang dilakukan hampir semua peserta tes. Namun, ada beberapa strategi yang bisa membantumu agar proses belajar terutama terkait pemahaman dan kosakata ini bisa berjalan lebih efektif. Bagaimana caranya? Yuk cek tipsnya di sini!
Tips Sukses Reading Test IELTS
- Tips 1: Jangan berusaha untuk mengerti arti setiap kata
- Tips 2: Latihlah kemampuan membacamu dan BUKAN kemampuan menghadapi tes IELTS mu
- Tips 3: Pahami Instruksi Test
- Tips 4: Tetap Tenang Selama Test
Tips 1: Jangan berusaha untuk mengerti arti setiap kata
Salah satu kesalahan yang cukup banyak dilakukan oleh peserta tes IELTS pada subtest reading adalah terpaku pada setiap kata atau istilah yang kurang familiar. Sebenarnya wajar, karena salah satu aspek yang diuji dalam reading adalah kemampuan memahami kosakata yang relatif asing. Tapi sebenarnya kamu tidak perlu terlalu panik jika menemukan kosakata yang baru pertama kali kamu lihat.
Ketika menemukan kata yang kurang familiar, ada dua strategi yang bisa kamu lakukan. Pertama, membaca kata-kata dan kalimat di sekitar kata tersebut untuk menebak arti kata tersebut. Strategi lain yang bisa kamu coba adalah tetap lanjut membaca kalimat selanjutnya dan kemudian melupakan kata tersebut. Kamu tidak perlu harus mengerti arti dari setiap kata. Fakta menariknya, bahkan native speakers—dan banyak diantaranya pun mengajar persiapan IELTS—juga tidak selalu memahami arti dari setiap kata di tes Reading.
Jadi, fokus saja pada kata-kata yang berhubungan dengan pertanyaan yang ada dan jangan mengkhawatirkan kata-kata yang tidak kamu pahami. Dengan begini, kamu bisa mengelola tingkat stres dan melakukan manajemen waktu dengan lebih efektif.
Tips 2: Latihlah kemampuan membacamu dan BUKAN kemampuan menghadapi tes IELTS mu
Dalam persiapan menghadapi tes Reading di IELTS, penting bagi kita untuk memiliki strategi yang tepat. Selain fokus pada latihan reading khusus untuk IELTS, ada langkah yang lebih holistik yang dapat membantu meningkatkan kemampuan reading secara keseluruhan. Hal ini penting mengingat di bangku kuliah, kita akan sering berhadapan dengan bacaan berbahasa Inggris.
Salah satu strategi yang dapat kita terapkan adalah dengan membaca berbagai jenis buku atau tulisan dalam bahasa Inggris sebanyak mungkin. Dengan membaca beragam topik, kita dapat mengasah kemampuan pemahaman baca sekaligus memperkaya kosakata kita. Terdapat ribuan blog, surat kabar, dan majalah baik dalam bentuk online maupun cetak. Semakin sering kita berlatih membaca, semakin meningkat pula kemampuan kita.
Penting untuk diingat bahwa tes Reading sebenarnya lebih fokus pada pengujian kosakata. Banyaknya sinonim dan parafrase dalam kalimat-kalimat yang digunakan bertujuan untuk menguji pemahaman kosakata kita. Untuk menghadapi ini, ada tiga hal yang perlu kita lakukan: membaca, mencatat, dan mengulas kembali.
Berikut ini adalah penjelasan strategi tersebut:
-
Perhatikan Konteks Bacaan
Kalau kamu hanya menghafal kosakata baru tanpa memperhatikan konteks tulisan, tentu hasilnya akan tidak efektif. Untuk memahami kosakata baru dengan lebih efektif, kamu perlu memperhatikan konteks kalimatnya. Jika menemui kata baru yang sulit, kamu bisa berlatih dengan menebak arti kata berdasarkan kata-kata sekitarnya. Setelah menebak, jangan lupa untuk mengecek arti kata tersebut untuk melihat apa sebenarnya makna dari kata tersebut.
-
Mencatat Semua Kosakata Baru
Sudah susah payah mengetahui kosakata baru, kamu tentu tidak ingin cepat lupa dengan artinya kan? Nah, untuk menyiasatinya, kamu perlu mencatat kosakata baru tersebut lengkap dengan arti, sinonim, antonim, bentuk kata serta contoh penggunaannya. Dengan begini, kamu bisa memahami arti kata dengan lebih baik. Namun cara ini bukanlah satu-satunya langkah efektif. Kamu bisa menyesuaikannya dengan gaya dan strategi belajar yang memang terbukti efektif untukmu.
-
Sering Mereview
Terakhir, tidak ada gunanya mencatat kosakata baru jika kamu tidak melakukan review ulang. Kamu perlu melakukan review setelah satu minggu, dua minggu, bahkan satu bulan setelahnya. Cobalah menguji diri sendiri dengan mencoba membentuk kalimat dari kosakata tersebut tanpa melihat artinya terlebih dahulu.
Agar strategi ini benar-benar berdampak signifikan terhadap perbendaharaan kosakatamu, kamu harus konsisten berlatih dan banyak melakukan review ya!
Sebelum berjuang langsung di medan tes bagian reading, kamu harus membekali dirimu dengan pemahaman mengenai format tes serta instruksi dengan baik. Pastikan untuk tetap membaca petujuk test dengan cermat dan penuh konsentrasi. Hal penting lain yang harus kamu perhatikan adalah alokasi waktu yang diberikan untuk tes tersebut.
Selain itu, kamu perlu memahami jenis pertanyaan yang muncul serta bagaimana cara menjawabnya. Beberapa jenis pertanyaan yang muncul di test reading misalnya multiple choice, matching, hingga true/false/not given.
Misalnya saja, instruksinya mungkin menyatakan ‘tulislah dua kata dan/atau sebuah nomor.’ Ini bisa berarti:
-
Satu kata
-
Satu kata dan satu angka
-
Dua kata
-
Dua kata dan satu angka
Bahkan kalau sebuah angka ditulis dengan huruf, itu masih terhitung sebagai sebuah angka, misalnya saja: Tigapuluh dua sama dengan 32. Tiga puluh dua mobil adalah satu kata dan satu angka. Kalau kamu tidak menjawab sesuai dengan instruksi, maka kamu akan kehilangan poin.
Kalau instruksinya menyatakan dua kata saja dan jawabannya adalah merah dan kuning, kamu tulis saja ‘merah, kuning,’ dan bukan ‘merah dan kuning.’ Merah, kuning sama dengan dua kata. Red and yellow adalah tiga kata, dan ini jawaban yang dapat disalahkan.
Terakhir, saat instruksi yang ada menyatakan satu kata, maka ini berarti satu kata saja cukup. Karenanya kita perlu berhati-hati menggunakan ‘a’ dan ‘an.’ Misalnya saja, teks bacaan yang ada mungkin menuliskan ‘an earthquake,’ namun kalau instruksinya meminta satu kata saja, maka tulislah ‘earthquake.’ ‘An earthquake’ sama dengan dua kata, dan ini dapat disalahkan.
Beberapa pertanyaan akan terasa mudah untuk dijawab dan beberapa akan terasa sangat sulit. Kuncinya adalah dengan tidak menjadi panik saat menemukan soal yang sulit. Ketika menghadapi hal ini, kamu tidak boleh hanya terpaku pada satu soal itu saja. Hal ini justru membuatmu akan kehabisan banyak waktu untuk mengerjakan soal lainnya.
Ketika menemui soal susah, segeralah melanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Kamu selalu dapat kembali mencoba untuk menjawab pertanyaan yang belum terjawab di waktu nanti dan terkadang jawaban dari pertanyaan-pertanyaan lain justru dapat membantu kamu menjawab pertanyaan yang sulit. Dengan begini, kamu bisa mengelola waktu dengan baik.
Intinya, kamu harus bisa mengelola waktu sekaligus manajemen stres selama mengerjakan tes IELTS. Kalau kamu panik dan gugup, bahkan semua tips yang ada pun tidak dapat membantumu. Kamu mungkin tidak akan dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar dan menerima fakta ini justru mungkin dapat membantu kamu mengkontrol waktu dan emosimu di waktu tes. Salah satu caranya adalah dengan banyak berlatih agar kamu merasa siap ketika melaksanakan tes IELTS
(Sumber: IELTS Advantage)
Awali perjalanan menuju sukses studi di luar negeri dengan IELTS! Ikuti tes dan les persiapan IELTS lengkap di IDP Indonesia. Booking sekarang dan siapkan dirimu untuk meraih skor gemilang dengan meng-click tautan ini.
*Artikel ini diedit dan diperbaharui oleh Eky Ilmastuti pada 11 Juli 2023