Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi belajar pelajar meningkat setelah jam 11 siang dan berada di puncaknya sewaktu sore hari, padahal mayoritas universitas sudah memulai kelasnya di pagi hari, biasanya jam 8.
Dr. Lawrence Epstein, instruktur kedokteran di Harvard Medical School dan anggota dewan direktur American Academy of Sleep Medicine (AASM), mengatakan bahwa kekurangan tidur akan sangat mempengaruhi konsentrasi dan kinerja mahasiswa dalam kelas.
Profesor Epstein menjelaskan lebih lanjut bahwa “Jika mahasiswa tidur kurang dari enam jam selama 2 minggu berturut-turut, mereka akan merasa dan berkinerja seperti seseorang yang tidak tidur selama 48 jam. Penelitian terbaru juga menunjukkan pentingnya tidur terhadap belajar dan ingatan. Mahasiswa yang memiliki waktu tidur yang cukup berkinerja lebih baik dalam ingatan dan kegiatan motorik dibanding mereka yang tidak cukup tidur.”
Berikut adalah lima tips yang diberikan oleh AASM untuk membantu mahasiswa mendapatkan kualitas istirahat/tidur yang bagus:
1. Tempat tidur hanya untuk tidur
Tempat tidur hanya digunakan untuk tidur, jika kamu ingin membaca buku, menonton tv, menelpon, lakukan di ruang tamu, perpustakaan, kantin, di mana saja selain tempat tidur. Karena jika kamu beraktifitas di tempat tidur akan membuatmu merasa mengantuk dan ingin tidur. Kelebihan tidur di siang hari akan mengurangi kualitas tidur di malam hari, kamu mungkin akan menjadi susah tidur dan susah bangun di keesokan harinya.
2. Membatasi waktu tidur siang
Mahasiswa mungkin berpikir untuk tidur siang ketika mereka bangun pagi untuk mengikuti kelas kuliah dan merasa kurang tidur. Akan tetapi, berdasarkan penelitian, tidur siang tidak selalu baik.
Profesor neurosains dan psikologi di University of California Berkeley dan pengarang buku “Why We Sleep” mengatakan tidur siang seperti “pedang bermata dua” karena mengurangi kelelahan kita yang disebabkan kekurangan tidur. Semakin kita kurang tidur, semakin mudah kita untuk dapat tidur sewaktu malam hari, dan tidur siang malah akan membuat kita sulit tidur di malam hari.
Pastikan tidur siang tidak membuatmu malah sulit untuk tidur sewaktu malam hari, dan batasi kurang dari satu jam dan sebelum jam 3 sore hari.
3. Bangun awal sewaktu akhir pekan
Jauhi godaan untuk tidur sepanjang akhir pekan, tetaplah bangun seperti yang kamu lakukan pada hari biasa. Jika kamu banyak tidur sewaktu akhir pekan dan malah tidak bisa tidur pada malam harinya, akan membuat kelas pada hari Senin pagi sangat, sangat melelahkan.
4. Mengurangi asupan kafein
Kopi dan kuliah seakan tidak terpisahkan – Apakah kamu merasa susah menyelesaikan tugas tanpa tambahan tenaga dari secangkir kopi? Walaupun tambahan tenaga singkat dari kopi itu penting, kafein yang terkandung dalam kopi dapat terus berada dalam sistem tubuh kamu selama berjam-jam lamanya dan dapat mengakibatkan untuk sulit tidur di malam hari. Oleh karena itu disarankan untuk tidak minum kopi – dan juga minuman energi – pada sore dan malam hari.
5. Batasi penggunaan peralatan digital
Kehidupan masa kini memang sulit terpisahkan dari peralatan digital, contohnya smartphone. Yang menjadi masalah adalah peralatan digital ini melepaskan blue light, yang mengganggu fungsi sadar jam dari tubuh kita, sehingga membuat tubuh sulit untuk mengetahui kapan waktu untuk tidur (alias kamu tidak merasa mengantuk, jadi tidak bisa tidur).
Oleh karena itu disarankan untuk membatasi penggunaan peralatan digital beberapa jam sebelum waktu tidur. Kamu juga dapat mematikan lampu di malam hari agar tubuh kamu tahu kapan saatnya untuk tidur.
Tanya-tanya dengan Eduguru
