
Saat merencanakan kuliah di luar negeri, biaya kuliah dah hidup di destinasi studimu tentu adalah salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Namun di luar biaya hidup dan kuliah, ternyata ada banyak biaya penunjang lainnya yang juga perlu kamu perhitungkan saat kuliah di luar negeri.
Agar kamu bisa menyusun anggaran kuliah di luar negeri dengan lebih akurat, coba intip 6 biaya penunjang saat kuliah di luar negeri di bawah ini.
BIAYA BUKU KULIAH
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kamu tidak bisa mengikuti kuliah tanpa buku kuliah. Jadi biaya ini wajib kamu perhitungkan. Hal lain yang perlu kamu catat adalah tiap mata kuliah bisa saja memerlukan lebih dari satu buku. Misalnya, jika kamu mengambil jurusan Sastra, mungkin kamu perlu membeli banyak novel untuk beberapa mata kuliah.
Harga buku akan berbeda-beda tergantung dari negara tempatmu menjalani perkuliahan. Contohnya, mahasiswa di Inggris rata-rata menghabiskan uang sebasar GBP20/bulan untuk buku kuliah. Harga buku juga tentunya berbeda untuk tiap bidang studi. Misalnya, buku untuk mata kuliah hukum bisa lebih mahal dari buku untuk kuliah statistik.
Untungnya, banyak toko buku di luar negeri bersedia membeli dan menjual buku kuliah bekas. Jadi biaya untuk membeli buku kuliah bisa ditekan dengan membeli buku bekas dan menjual buku yang tidak lagi kamu pakai. Selain di toko buku, biasanya ada online marketplace yang bisa digunakan para mahasiswa untuk menjual buku bekasnya atau melakukan barter buku kuliah. Terkadang pihak universitas juga mengadakan pasar buku kuliah bekas di mana para mahasiswa bisa menjual buku bekas mereka.
Jika kamu tertarik membeli buku kuliah bekas, kamu wajib memperhatikan edisi buku tersebut. Jika edisinya terlalu jauh dengan buku yang direkomendasikan oleh dosenmu, buku itu sudah tidak up to date lagi.
Solusi lainnya adalah dengan buku dari perpustakaan. Namun perlu diingat bahwa buku dari perpustakaan tidak bisa dipinjam sepanjang semester. Persediaan buku di perpustakaan juga terbatas, jadi kamu mungkin harus berebutan dengan para mahasiswa lain.
BIAYA PERALATAN PENUNJANG KULIAH
Biaya ini tergantung jurusan yang kamu ambil. Untuk jurusan yang bersifat teoritis seperti Bisnis dan Hukum, biasanya tidak diperlukan peralatan penunjang. Namun untuk jurusan yang bersifat praktikal seperti Desain dan Tata Boga, kamu perlu menganggarkan dana untuk membeli peralatan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, mahasiswa jurusan desain interior perlu membeli materi dan perkakas untuk membuat tugas maket rumah. Lalu mahasiswa jurusan tata boga perlu membeli peralatan memasak untuk praktik sewaktu kuliah.
Tim Hotcourses Indonesia menyarankan kamu langsung menanyakan ke universitas yang kamu tuju mengenai peralatan penunjang kuliah yang akan kamu butuhkan. Dengan begitu, kamu akan tahu pasti peralatan apa saja yang kamu butuhkan & bisa membuat perkiraan biaya yang perlu kamu keluarkan untuk peralatan penunjang kuliah.
BIAYA NGE-PRINT
Di era modern ini, materi kuliah biasanya dibagikan secara online. Jika kamu perlu mencetak materi tersebut, kamu bisa membayar untuk menggunakan printer di perpustakaan atau laboratorium komputer. Saat ini rata-rata universitas di Malaysia biasanya mengenakan biaya cetak RM0,08 per halaman hitam putih, sementara rata-rata universitas di Inggris mengenakan biaya 5 pence per halaman untuk cetakan hitam putih.
Jika kamu sering mencetak materi kuliah dan tugas kuliah, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk membeli printer sendiri. Toko-toko di luar negeri biasanya menjual printer dengan diskon khusus pelajar di tiap awal semester.
BIAYA KUNJUNGAN LAPANGAN
Jika jurusan kuliah yang kamu tuju memiliki komponen kunjungan lapangan, coba tanyakan mengenai biaya yang perlu kamu keluarkan untuk mengikuti aktivitas ini. Beberapa universitas di luar negeri sudah memasukkan biaya kunjungan lapangan ini ke dalam biaya kuliahmu, jadi kamu tidak perlu membayar lagi. Namun ada beberapa universitas yang akan mengenakan biaya tambahan untuk kunjungan lapangan.
BIAYA KOMPUTER / LAPTOP
Universitas-universitas luar negeri memang biasanya menyediakan fasilitas komputer beserta jaringan internet dan perangkat lunak. Namun di era yang serba digital ini, perkuliahanmu akan jauh lebih lancar jika kamu memiliki komputer / laptop sendiri. Dengan memiliki komputer / laptop pribadi, kamu tidak perlu mengantri untuk menggunakan komputer dan bebas mengerjakan tugas-tugas kuliahmu di waktu yang kamu inginkan.
BIAYA MAGANG
Kerja magang terkadang dibutuhkan sebagai syarat kelulusan sebuah mata kuliah di luar negeri. Nah, kalau kamu memutuskan untuk magang, jangan lupa kalau ada biaya transport ke tempat kerja dan biaya makan yang harus kamu perhitungkan. Bila kamu keberatan dengan biaya-biaya tersebut, coba cari perusahaan yang bersedia menanggung biaya transport dan biaya makan para pegawai magangnya.
***
Suka dengan artikel di atas? Coba simak berbagai artikel panduan kuliah di luar negeri lainnya & info lengkap biaya kuliah di luar negeri. Dalam artikel-artikel panduan yang disusun oleh tim Hotcourses Indonesia, kamu bisa menemukan cerita-cerita unik dari mahasiswa asal Indonesia - seperti bagaimana cara mereka meraih beasiswa ke luar negeri, hingga ke pengalaman mereka mencari kerja di mancanegara.
Jika kamu ingin menemukan jurusan dan tempat kuliah terbaik di luar negeri, coba gunakan alat Pencari Jurusan kami. Kamu hanya perlu memasukkan kualifikasi dan kriteria pribadimu, lalu alat ini akan menampilkan semua jurusan dan universitas yang paling cocok untukmu.
Bila kamu ingin mendapatkan berita pendidikan internasional terbaru dan informasi terkini dari berbagai universitas di luar negeri, pastikan kamu follow semua kanal media sosial Hotcourses Indonesia ya!
Mau tanya-tanya soal kuliah di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP yang selalu siap membantumu mewujudkan cita-cita kuliah di mancanegara.
BACA JUGA: