
Apa itu animasi?
Animasi adalah bagian dari Film and TV Production yang melibatkan banyak gaya, proses dan teknik yang berbeda.
Seperti apa pekerjaan Animasi?
Tergantung pekerjaan, animator bisa saja memerlukan waktu berbulan-bulan hanya untuk menyelesaikan satu episode atau satu bagian film, membuat animasi satu per satu adegan dan membuat revisi.
Kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Animator?
Pertama-tama, tentu saja dibutuhkan kreativitas, keahlian untuk menciptakan sesuatu (misalnya tokoh utama, gaya animasi) yang unik dan menarik.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dimana satu episode saja bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan, pekerjaan animasi membutuhkan kesabaran yang tinggi, dan ketelitian serta kepekaan untuk detail.
Pekerjaan seorang Animator membutuhkan konsentrasi tinggi dan kemampuan untuk menyampaikan ide, pesan dan kesan dalam bentuk animasi, sehingga dibutuhkan rasa antusiasme yang tinggi. Jadi jika Anda tidak memiliki minat yang besar dalam animasi, sebaiknya Anda mempertimbangkan jurusan lain.
Mengapa Animasi Populer?
Semua orang menyukai kartun – Di abad ke-21 ini, bukan hanya anak-anak yang menggemari film kartun. Banyak juga kaum remaja dan dewasa yang senang menonton film kartun. Dulu mungkin tujuan dari film kartun adalah untuk memberikan hiburan untuk anak, supaya mereka bisa duduk diam dan mengisi waktu mereka. Akan tetapi seiring dengan tuntutan jaman, sudah banyak film kartun anak yang ditujukan untuk mendidik anak dan membantu mereka untuk mengingat dan belajar dengan lebih baik.
Film kartun adalah produk global – Film kartun tidak hanya dibuat untuk penonton di satu negara. Banyak sekali film kartun yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan ditayangkan di berbagai negara. Misalnya, Film layar lebar terbaru Doraemon – Stand by Me ditayangkan di 21 negara. Begitu juga kartun seri Disney yang sedang populer karena unsur pendidikannya yang sangat bagus, Sofia the First. Selain kedua contoh tersebut, tentu saja masih banyak animasi lain yang mendunia.
Pembuatan animasi melibatkan banyak negara – Proyek animasi melibatkan pekerjaan yang sangat luas, dan kebanyakan di-outsource dari lebih dari satu negara. Misalnya, salah satu film komedi favorit Amerika, South Park dianimasi di Korea. Terdapat dua kantor di kedua negara untuk memudahkan komunikasi. Hal seperti ini menyebabkan tingginya permintaan untuk tamatan internasional yang memiliki skill dalam bidang animasi, termasuk keahlian multi bahasa, dan menguasai hukum untuk bekerja di luar negeri.
Bervariasi namun unik – Gaya dan teknik animasi setiap negara tentu saja berbeda-beda. Gaya animasi Asia telah menyebar ke Amerika dalam dua dekade terakhir ini. Hasilnya dapat dilihat dengan membandingkan film kartun ala Inggris tahun 80an dengan film kartun moderen.
Seiring berjalannya waktu, banyak cerita klasik yang diceritakan kembali dengan alur berbeda. Contohnya Maleficent, yang menceritakan kembali film The Sleeping Beauty versi Walt Disney dengan sudut pandang yang berbeda, dan animasi yang tentu saja juga jauh berbeda dengan versi terdahulu.
Tidak ada batas untuk ruang kembang animasi. Yang bisa membatasi Anda hanyalah imajinasi Anda sendiri.
Kuliah di mana?
Whitecliffe College of Arts and Design adalah institusi pendidikan tinggi dengan reputasi terbaik di Selandia Baru dalam bidang Seni dan Desain. Whitecliffe diakui secara luas sebagai “PILIHAN PERTAMA UNTUK SEKOLAH SENI” oleh para mahasiswa Selandia Baru dan guru-guru sekolah menengah.
Whitecliffe menentukan batas untuk penerimaan mahasiswa domestik. Para mahasiswa Selandia Baru setiap tahunnya bersaing untuk menempati tempat yang terbatas tersebut. Hal ini dilakukan oleh Whitecliffe untuk menjamin agar para mahasiswa internasional bisa belajar bersama-sama dengan para mahasiswa Selandia Baru yang terpilih.
Reputasi dan semua kualifikasi yang diterima di Whitecliffe diakui secara internasional. Para mahasiswa sarjana dan pascasarjana Whitecliffe diberikan kesempatan untuk kuliah ke luar negeri, serta diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di berbagai universitas luar negeri yang ternama.
Mengapa kuliah seni dan desain di Selandia Baru?