
Hi sobat Hotcourses! Kali ini Hotcourses ngobrol dengan Danya, mahasiswa jurusan Fashion Design dari Indonesia yang kuliah di London, Inggris. Simak percakapan Hotcourses dengan Danya tentang pengalamannya kuliah fashion di UK!
PROFIL PELAJAR
Nama: Danya Sjadzali
Jurusan: Fashion Design
Tingkat: S1
Universitas: University of the Creative Arts Epsom
Tahun kuliah: 2009 - 2013
Negara asal: Indonesia
WAWANCARA HOTCOURSES DENGAN DANYA
T. Apa alasan Anda memilih jurusan dan universitas di atas?
Jurusan desain fashion di UCA Epsom memungkin saya untuk mengikuti program foundation (tahun 0) tanpa harus mendaftar ulang untuk masuk tahun pertama program S1 mereka, tentunya ini menyederhanakan semua proses pendaftaran. UCA terletak hanya 30 menit dari London, yang memberikan saya lingkungan belajar yang tenang di Epsom tapi juga kehidupan kota di London.
T. Kenapa memilih Inggris sebagai tujuan kuliah Anda?
Karena Inggris, khususnya London, adalah salah satu ibukota fashion dunia, dan mereka menggunakan bahasa Inggris.
T. Apa yang Anda rasakan pada bulan pertama Anda tinggal di luar negeri?
Bingung dan merasa kehilangan, tapi tetap bersemangat! Untungnya universitas saya sangat membantu dalam bulan pertama saya, dan saya juga bertemu dengan banyak teman yang suportif.
T. Bantuan seperti apakah yang universitas berikan untuk penyesuaian diri Anda di minggu-minggu pertama kuliah?
Kami memiliki “team building” dan diberi kesempatan untuk mengikuti beberapa kegiatan kerja kelompok pada awal masuk.
T. Anda tinggal di mana dan bagaimana Anda bisa menemukan akomodasi yang sesuai?
Saya tinggal di akomodasi dalam lingkungan kampus yang hanya berjarak 3 menit jalan kaki dari gedung utama kelas-kelas saya. Menurut saya akomodasi kampus adalah tempat tinggal terbaik untuk bertemu dengan teman-teman baru!
T. Bagaimana cara Anda dapat membaur dengan kehidupan sosial universitas?
Universitas saya tidak memiliki banyak perkumpulan mahasiswa, sehingga kami lebih banyak bersosialisasi di acara luar kampus.
T. Apakah Anda mengalami culture shock saat tiba di Inggris?
Iya. Cukup sulit bagi saya untuk membiasakan diri dengan harga-harga barang di Inggris. Jika saya menemukan baju dengan harga £30 – yang sepertinya dianggap normal di sini – tanpa sadar saya akan menukar ke Rupiah yang pastinya akan terlihat lebih ‘banyak’ dan mahal.
T. Bagaimana dengan pembiayaan kuliah Anda?
Dari keluarga.
T. Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi pada tahun pertama kuliah?
Penyesuaian diri dengan lingkungan baru dan belajar untuk mengurus segala sesuatu sendiri. Terutama untuk mengatur keuangan keseharian saya. Ditambah juga banyaknya keperluan alat seni untuk jurusan saya, saya harus pintar-pintar menetapkan anggaran pribadi.
T. Apakah ada perbedaan antara gaya pengajaran di Inggris dengan di Indonesia?
Saya tidak merasakan ada perbedaan, mungkin karena sudah terbiasa dengan kurikulum internasional yang digunakan SMA saya di Indonesia.
T. Menurut Anda, apa hal terbaik dari kuliah di Inggris?
Ada berbagai petualangan baru setiap harinya! Apalagi dengan banyaknya kesempatan yang dapat dimanfaatkan siswa selama waktu kuliah mereka, misalnya peluang untuk magang. Saat ini saya magang di studio Michael Van Der Ham. Ia desainer fashion muda yang sangat terkenal dan sudah 3 kali mempertunjukkan karya nya di London Fashion Week. Walaupun masih belajar di universitas, saya senang bisa terlibat langsung dalam industri fashion yang sebenarnya.
T. Apa rencana Anda setelah lulus?
Pindah ke London untuk bekerja di studio desainer muda atau memulai bisnis saya sendiri – secara perlahan-lahan.
T. Apa pelajaran yang paling berharga bagi Anda sejak mulai kuliah?
Kemandirian diri sendiri membutuhkan sebuah perjuangan, tapi hasilnya akan sangat memuaskan saat kita berhasil :)
T. Apa saran Anda untuk siswa Indonesia lainnya yang ingin / kuliah di luar negeri?
Berpikirlah secara terbuka dan taatilah peratuhan sendiri secara disiplin.
Jika kamu juga ingin kuliah fashion di UK seperti Danya, hubungi konselor IDP yang berpengalaman dengan mendaftar konsultasi gratis dari link di bawah ini!
Tunggu apalagi? Segera hubungi konselor dari IDP untuk memperoleh konsultasi terbaik sebelum memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Siapa tahu, dengan bantuan konselormu, kamu dapat memperoleh kesempatan belajar di universitas terbaik di Inggris dan mencapai impianmu menjadi seorang fashion designer skala internasional!