Apa saja yang dipelajari dalam jurusan Agrikultur dan Kedokteran Hewan? Pelajari program-program yang bisa kamu tekuni di bidang ini serta lowongan karir yang tersedia lewat informasi Hotcourses Indonesia di bawah ini.
Apa itu Pertanian (Agrikultur) atau Kedokteran Hewan?
Agrikultur menangani produksi pangan dan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan manusia, serta menangani semua masalah yang dihadapi, seperti keberlanjutan lingkungan serta wabah penyakit. Agrikultur juga mempelajari tentang bumi, hewan dan nutrisi.
Kedokteran hewan berfokus pada mendiagnosa dan mengobati hewan yang sakit dan terluka.
Mengapa kuliah Agrikultur atau Kedokteran Hewan?
Pikirkan tentang makanan yang kamu makan. Pernahkah kamu memikirkan dari mana asal makanan yang kita konsumsi setiap hari (bagaimana makanan tersebut dihasilkan hingga tersaji di piring makan?). Mungkin adalah suatu hal yang sangat sederhana kita pergi ke supermarket dan membeli roti; tetapi roti tersebut membutuhkan proses yang panjang, mulai dari proses pengolahan bahan mentah hingga menjadi roti yang kita beli di supermarket). Produksi hasil panen dan daging, buah, sayur sangatlah vital untuk kelangsungan hidup manusia. Tanpa makanan, manusia tidak dapat bertahan hidup. Hal ini bisa kita lihat dari tempat-tempat yang mengalami bencana alam, kemudian kekurangan makanan dan obat-obatan untuk mengobati penyakit.
Jadi bidang Agrikultur ini sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan hidup manusia, terutama di jaman yang populasi terus bertambah ini, diiringi dengan sumber daya yang semakin berkurang, sangat perlu diteliti cara menjaga dan meningkatkan suplai makanan.
Kedokteran Hewan juga sama pentingnya. Tanpa adanya hewan ternak yang sehat, gizi manusia tidak bisa terpenuhi. Sangat penting menjaga kesehatan hewan, baik itu karena mereka adalah sumber makanan kita, ataupun sebagai hewan peliharaan kesayangan.
Siapa yang cocok kuliah Agrikultur atau Kedokteran Hewan?
Kedua bidang ini lebih sering bekerja di luar ruangan. Bidang ini memiliki banyak pembelajaran praktek. Jadi, bidang ini tidak cocok untuk yang takut kotor dan yang tidak menyukai hewan dan alam terbuka. Jika kamu adalah tipe ‘indoor’, sebaiknya mempertimbangakan bidang lain.
Bidang agrikultur mungkin akan mengharuskan kamu untuk berpergian ke tempat bahkan negara yang berbeda, untuk mempelajari misalnya iklim, atau studi banding lainnya untuk keperluan bekerja.
Kedokteran Hewan menangani hewan sakit dan terluka, jadi harus terbiasa dengan hewan, mendiagnosa, dan merawat mereka. Butuh kesabaran, kepekaan dan ketelitian, karena hewan tidak bisa berbahasa manusia.
Kriteria untuk kuliah Agrikultur atau Kedokteran Hewan?
Bagi yang ingin mendaftar untuk bidang ini perlu memiliki satu atau beberapa kualifikasi dari pelajaran biologi, kimia, ilmu lingkungan, ekonomi dan bisnis. Pengalaman praktek yang didapatkan dari kerja sukarela di bidang yang relevan juga dapat membantu pendaftaran kamu.
Disarankan untuk selalu mengkonfirmasi dengan universitas mengenai syarat pendaftaran yang diminta.
Jurusan apa yang bisa kamu ambil?
Lowongan kerja bagi lulusan Agrikultur atau Kedokteran Hewan
Memiliki Gelar Agrikultur, kamu bisa bekerja sebagai:
- Petani
- Manajer perusahaan pertanian
- Konsultan pertanian
- Praktek surveyor pedesaan
- Ilmuwan/konservasionis tanah
- Ahli gizi hewan
- Teknisi produksi panen
- Inspektor peraturan kesehatan
- Penjualan & pemasaran agrikultur (trader / marketing agrikultur)
Kebanyakan lulusan Kedokteran Hewan menjadi dokter hewan, juga berkesempatan untuk terlibat dalam penelitian biomedis dan bekerja di agen-agen pemerintah.
Untuk mendapatkan rekomendasi universitas serta destinasi studi yang cocok untukmu, segera daftar KONSULTASI GRATIS dengan Hotcourses Indonesia, ya!