
Jurnalis bertugas untuk mengumpulkan, menginterpretasikan, dan menyebarkan berita untuk pembaca. Mereka memiliki keahlian dalam mengamati dan investigasi, selain dari kemampuan untuk menulis dengan akurat dan menarik.
Jurnalis dapat bekerja dimana saja, seperti kantor surat kabar, majalah, publikasi stasiun tv, radio dan masih banyak lagi. Sewaktu bertugas, untuk mendapatkan data dan bahan yang akurat dan menarik, mereka perlu menghadiri berbagai acara dan pertemuan, mengadakan wawancara, berkonsultasi dengan ahli ataupun konsultan. Setelah informasi yang dibutuhkan telah rampung dikumpulkan, mereka akan mulai menulis, dan hasil tulisan tersebut akan dipublikasikan, baik secara cetak atau digital.
Untuk dapat menjalankan tugas dengan baik, mereka juga perlu menguasai sisi-sisi teknis seperti menyusun tampilan naskah, memilih atau mengambil foto yang tepat untuk menjadikan bahan tulisan lebih menarik dan lain sebagainya. Baca di bawah ini apakah kamu cocok dan tertarik untuk mempelajari jurusan Jurnalistik!
SIAPA YANG COCOK UNTUK MENGAMBIL JURUSAN JURNALISTIK
Jurusan ini cocok untuk orang yang memiliki rasa ingin tahu yang besar, suka membaca dan mengikuti berita, suka mengutarakan pendapat, dan suka menulis.
KEAHLIAN YANG AKAN DIPELAJARI DARI JURUSAN JURNALISTIK
Jurusan jurnalistik tidak hanya mempelajari bagaimana cara mengumpulkan informasi, menginvestigasi, wawancara, menulis laporan. Jurusan ini juga mengajarkan keahlian-keahlian teknis seperti video, editing, stenografi, audio, menyusun konten dan desain web. Selain itu mahasiswa jurusan jurnalistik akan mempelajari serangkaian transferable skills berikut:
- Kemampuan menganalisa;
- Berpikir kritis;
- Mengatasi berbagai masalah dengan cepat dan tangkas;
- Manajemen diri;
- Keahlian interpersonal;
- Kepemimpinan;
- Fleksibel, kreatif dan independen;
- Kemampuan ntuk berkomunikasi secara efektif dan jelas
- Kemampuan untuk bekerjasama dalam kelompok.
PROSPEK KERJA LULUSAN JURUSAN JURNALISTIK
Lulusan jurnalistik biasanya bekerja di berbagai kantor surat kabar dan majalah nasional, regional ataupun lokal, baik itu media cetak ataupun online. Mereka juga dapat bekerja di stasiun TV dan radio, atau media penyiaran lainnya. Beberapa jenis perusahaan yang juga membutuhkan jasa jurnalisme adalah:
-
Konsultasi PR (Public Relation);
-
Agen komunikasi perusahaan;
-
Perusahaan periklanan dan marketing;
-
Organisasi atau badan amal.
Banyak juga lulusan yang bekerja di luar industri jurnalisme. Baik itu di bidang hukum, manajemen, administrasi dan politik.
Profesi di bidang jurnalisme biasaya dibayar mulai dari $40,280 hingga $64,910 per tahun. Beberapa contoh profesi yang bisa ditekuni oleh lulusan dari jurusan jurnalistik adalah:
1. Reporter
Reporter mengumpulkan informasi dan menyiapkan berita dan artikel untuk surat kabar, majalah, radio, tv dan media lain. Mereka dapat mengadakan wawancara melalui telepon, secara langsung atau dengan email. Reporter kadang bekerja di lokasi tempat kejadian langsung, terutama untuk reporter breaking news. Profesi ini harus siap bekerja cepat dan tangkas supaya berita dapat siap sebelum waktu penyiaran atau publikasi.
2. Editor
Editor bertugas untuk menulis, mengulas, mengubah dan kadang menuliskan ulang suatu tulisan supaya memenuhi standar yang diminta oleh pihak penerbit. Editor juga turut serta dalam penyusunan layout, desain, dan ilustrasi.
3. Copy Editor
Copy editors menyiapkan naskah untuk dipublikasi dengan mengecek dan memperbaiki pengejaan yang salah. Mereka juga dapat menyesuaikan judul supaya terlihat menarik bagi pembaca.
4. Jurnalis Media
Seorang jurnalis media dapat bekerja untuk media cetak dan online sekaligus. Mereka menulis, menyusun teks, gambar, video dan audio untuk menjadikan tulisan mereka menarik.
5. Photojournalist
Photojournalist adalah fotografer berita yang bercerita melalui foto, film atau video. Mereka bekerja untuk surat kabar, majalah, media online, televisi dan media lainnya. Liputan mereka juga bervariasi, bisa termasuk acara olahraga, tokoh populer, dan topik menarik lainnya. Profesi ini juga dapat bekerja secara freelance dengan menjual foto atau video mereka ke penerbitan atau media.
KULIAH JURUSAN JURNALISTIK DI LUAR NEGERI
Yang perlu diperhatikan sebelum memilih program kuliah jurnalistik adalah, pengalaman sangatlah penting di bidang ini, sehingga disarankan untuk memilih program kuliah yang menyediakan kesempatan magang yang relevan, baik itu di kantor surat kabar, majalah, tv, ataupun radio.
-
PERKULIAHAN S1 JURNALISTIK
Program S1/Bachelor berdurasi 3 hingga 4 tahun. Ada beberapa universitas yang meminta mahasiswa untuk mengikuti program foundation/persiapan kuliah sebelum memulai proram S1. Mata pelajaran yang akan diajarkan dalam program foundation adalah menulis naskah, laporan, etika kerja, dan sejarah jurnalisme. Selain itu akan diajarkan keahlian dasar jurnalisme untuk berbagai media, termasuk surat kabar, majalah, tv, hingga internet.
Banyak universitas yang menawarkan jurusan S1 jurnalisme dengan konsentrasi dalam sains, kesehatan, fashion, politik, fotografi dan bidang lainnya. Kamu bisa memilih sesuai dengan bidang yang kamu minati.
Di tahun pertama, mahasiswa akan mempelajari mata kuliah yang spesifik seperti menulis untuk majalah, Upper level courses are often tailored to specific segments of the industry, such as magazine writing, foto jurnalistik, media online, hingga membuat video. Mereka juga akan mempelajari teknik-teknik mewawancara, menulis naskah, hingga menguasai beragam perangkat lunak dan applikasi.
Sebagai bagian dari perkuliahan, mahasiswa tidak hanya diharuskan peka terhadap isu-isu sosial dan budaya, namun juga mengerti dengan jelas tentang pertanggungjawaban hukum dan moral untuk bekerja di dunia pers, dan juga mempelajari sejarah dari jurnalistik dan revolusi online saat ini.
Penting untuk diingat:
-
PERKULIAHAN S2 JURNALISTIK
Untuk perkuliahan S2 (berdurasi 1 hingga 2 tahun), materi kuliah lebih menjurus ke keahlian dalam menginvestigasi, meriset dan kepemimpinan. Mahasiswa S2 akan diajarkan bagaimana meliput dan menuliskan topik-topik yang lebih sensitif seperti kepercayaan/religi, menyusun website, bekerja freelance hingga menjadi wartawan taraf internasional.
Sejumlah universitas juga menyediakan program S1 sekaligus Master yang dapat diselesaikan dalam waktu 5 tahun.
Mahasiswa juga dapat mengikuti pelatihan yang terakreditasi oleh National Council for the Training of Journalists (NCTJ) untuk meningkatkan prospek kerja mereka.