
Kamu akan mengikuti tes TOEFL untuk kuliah di luar negeri atau untuk persyaratan pekerjaan? Sebelum mengikuti tesnya, Hotcourses Indonesia punya enam tips andalan untuk mengerjakan bagian listening pada saat kamu menjawab tes TOEFL-mu, khususnya untuk TOEFL iBT.
Bagian ‘Listening’ di TOEFL iBT akan diuji setelah bagian ‘reading’ selesai. Bagian ini menguji pemahaman Bahasa Inggris-mu berdasarkan pendengaran. Soal terdiri dari 1 percakapan panjang dan 2 ceramah sekitar 3-5 menit. Isi percakapan tiap soal hanya akan diperdengarkan sekali. Kemudian peserta akan diberikan 10 menit untuk menjawab pertanyaan.
Berikut ini adalah 6 tips unggulan untuk menjawab TOEFL iBT bagian ‘Listening’:
1. Melatih pendengaran dalam Bahasa Inggris
Karena yang diuji adalah kemampuan mendengar, tentu saja harus banyak berlatih dengan mendengar percakapan dari berbagai sumber, baik itu televisi, radio, atau sumber lainnya. Isi percakapan juga penting, usahakan mendengar isi percakapan yang akademis (misalnya isi kuliah, ceramah dosen, berita) dan non akademis (misalnya percakapan singkat mengenai topik ringan). Semakin banyak mendengar, kamu akan semakin terbiasa dan menangkap isi percakapan. Tentu saja membina keahlian ini memerlukan waktu. Oleh karena itu mulailah dari sekarang.
2. Kosakata itu penting
Kosakata adalah salah satu kunci utama dalam menguasai suatu bahasa. Jika tidak mengenal kosakata, bagaimana bisa mengerti isi percakapan? Olehkarena itu selalu menambah koleksi kosakatamu di setiap kesempatan. Menghafal bisa saja lupa. Cara terbaik adalah membuat beberapa kalimat dengan kosakata baru. Dengan demikian arti kosakata akan lebih melekat dalam ingatan.
3. Mendengarkan percakapan dari berbagai aksen
Bahasa Inggris memiliki beragam aksen. Perlu diingat, TOEFL lebih menekankan ‘American English’, jadi setidaknya kamu harus familiar dengan aksen Amerika.
4. Membuat catatan
Sewaktu mendengarkan, peserta diijinkan untuk membuat catatan. Berlatihlan untuk mencatat poin yang kamuanggap penting. Keahlian ini perlu banyak latihan. Carilah contoh soal sebanyak mungkin dan terus berlatih, supaya kamu terbiasa dengan mencatat sambil mendengar.
5. Cari poin utama dari percakapan di bagian listening
Carilah poin utama dari percakapan yang didengar. Kemungkinan itu adalah soal yang akan ditanyakan nanti. Biasanya, terutama jika isi percakapan adalah mengenai ceramah kuliah, poin utama akan disampaikan di awal percakapan. Lagi-lagi, untuk melatih keahlian ini, kamu harus berlatih dengan banyak contoh soal.
6. Jangan kosongkan jawaban
Jawaban yang salah tidak akan dikenakan penalti. Jika kamu sampai tidak tahu jawabannya, tebaklah jawaban yang menurutmu benar, jangan sampai ada soal yang tidak diisi.
Informasi TOEFL iBT Lainnya: Baca juga tips untuk bagian reading, writing dan speaking.
TOEFL dan ujian Bahasa Inggris lainnya memerlukan dasar, sehingga perlu persiapan dari jauh-jauh hari. Ingin memperlancar keahlian Bahasa Inggris-mu sebelum mendaftar untuk kelas persiapan TOEFL? Baca 3 cara menarik untuk memperlancar Bahasa Inggris dan Cara menguasai Bahasa Inggris.
Belum yakin ujian Bahasa Inggris mana yang patut kamu ambil? Baca artikel TOEFL vs IELTS untuk mengetahui perbedaan dari kedua ujian tersebut.
Kamu ingin kuliah di luar negeri dan butuh tips serta bantuan pendaftaran? Dapatkan semuanya dari konselor IDP Education dan daftar persiapan serta tes IELTS melalui kami juga.