
Studienkolleg adalah kelas persiapan atau kelas penyetaraan yang perlu diikuti sebelum kuliah ke Jerman. Kecuali, kamu ingin mendaftar untuk program kuliah S1 berbahasa Inggris di Jerman, atau lulusan sekolah internasional yang memiliki kualifikasi IB, Cambridge, dan A-Level*. Selain itu, kamu wajib mengikuti studienkolleg.
*Harap konfirmasikan kembali dengan universitas tujuan, karena setiap universitas memberlakukan persyaratan yang berbeda.
PEMBAGIAN KELAS
Studienkolleg dibagi menjadi 5 kelas:
Kamu harus memilih sesuai dengan jurusan S1 yang ingin kamu ambil nantinya. Jadi misalnya jika kamu ingin kuliah jurusan kedokteran, kamu harus mengikuti M-Kurs. Setelah ambil M-Kurs, kamu tidak diperbolehkan untuk mendaftar ke jurusan desain.
DURASI BELAJAR
Pada umumnya, studienkolleg berlangsung selama 1 tahun yang terbagi menjadi 2 semester. Untuk mahasiswa internasional, diberikan waktu maksimal 2 tahun.
PERSYARATAN & UJIAN MASUK
Persyaratan masuk ke studienkolleg ini juga berbeda-beda tergantung universitasnya. Yang pasti, kamu harus memiliki sertifikat kelancaran berbahasa Jerman (minimum B1/ZD*, lebih bagus lagi jika bisa mencapai B2/ZMP** atau setara).
Jika telah melengkapi persyaratan dan diterima, mahasiswa harus mengikuti ujian masuk. Setelah lulus baru bisa diterima. Jika peserta tidak lulus ujian masuk dalam 2 semester yang berbeda, maka tidak diijinkan lagi untuk kuliah S1 di Jerman. Akan tetapi, tetap diijinkan untuk mendaftar kuliah S2 di Jerman di kemudian hari.
Saran: Supaya bisa mencapai skor yang diminta, sebaiknya mulai mengikuti kursus bahasa Jerman sejak kelas 10, paling lambat kelas 11.
*ZD tingkat dasar
**ZMP tingkat menengah
STUDIENKOLLEG DI INDONESIA
Kabar baiknya, sekarang kamu tidak perlu jauh-jauh ke Jerman untuk ambil Studienkolleg. Indonesia juga memiliki Studienkolleg yang merupakan satu-satunya studienkolleg di luar Jerman. Studienkolleg Indonesia bekerjasama dengan Leibniz University of Hannover.
Persyaratan mendaftar:
1. Ketrampilan Bahasa Jerman pada tingkat “Zertifikat Deutsch” (ZD) atau B1 sesuai dengan Kesepakatan Eropa untuk Jenjang Kompetensi Bahasa
2. Minimal nilai rata-rata 6,0 dalam EBTANAS / NEM / UAN
3. Lulus ujian masuk (bahasa Jerman untuk calon mahasiswa yang belum dapat ijasah B1 dan matematika)
Keistimewaan dari Studienkolleg Indonesia:
1. Persyaratan masuknya lebih gampang. Kamu langsung diterima masuk jika memiliki skor B1 dan tidak perlu mengikuti ujian masuk seperti di Studienkolleg Jerman.
2. Berkat kerja sama dengan Leibniz University of Hannover di Jerman, murid-murid di Studienkolleg Indonesia lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan surat penerimaan (LoA).
3. Hanya membutuhkan 8-9 bulan (dibandingkan dengan Jerman yang membutuhkan 1 tahun).
Perlu diperhatikan Studienkolleg Indonesia hanya menyediakan 3 kelas: T-Kurs, M-Kurs dan W-Kurs. Jika kamu tidak termasuk dalam kategori tersebut, berarti kamu harus mengikuti studienkolleg di Jerman.
Untuk informasi lengkap mengenai Studienkolleg Indonesia, silahkan hubungi:
Yayasan Indonesia-Jerman
Grand Wijaya Center, Blok F/9
Jalan Wijaya II, Jakarta 12160
Tel.: 021-7394788
Fax: 021-7260080
Email: indgerma@cbn.net.id
Homepage: www.studienkolleg-indonesia.de