Informasi penting
Korea Selatan: Keuangan Pelajar

Panduan Beasiswa KAIST: Cara Mendapatkan Beasiswa dan Persyaratan Pendaftarannya

Ingin kuliah di Korea Selatan dan mendapatkan beasiswa? Baca panduan ini untuk mengetahui cara mendapatkan beasiswa KAIST dan persyaratan pendaftarannya

3.7K
Beasiswa S1 Di KAIST

Mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri merupakan impian banyak mahasiswa, termasuk bagi mahasiswa Indonesia. Salah satu universitas yang menawarkan program beasiswa untuk mahasiswa internasional adalah Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Sebagai universitas riset unggulan di Korea Selatan, KAIST menawarkan berbagai program studi sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3) di berbagai bidang ilmu. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mendapatkan beasiswa KAIST, persyaratan pendaftaran, dan tips sukses dalam mengajukan aplikasi beasiswa KAIST.

 

Apa yang dibahas dalam artikel ini?

 

Tentang KAIST: Sejarah, Visi, dan Misi

 

Korea Advanced Institute of Science and Technology atau dikenal juga dengan nama KAIST adalah salah satu kampus impian siswa Indonesia di Korea karena kualitas pendidikannya yang sangat unggul, terutama pada bidang sains dan teknologi. Kampus ini menduduki peringkat 42 universitas terbaik dunia menurut QS World Ranking. 

 

KAIST didirikan pada tahun 1971 sebagai sekolah pascasarjana berorientasi penelitian pertama di negara itu dalam sains dan teknologi. Pada tahun 1986, KAIST mulai menawarkan program gelar sarjana juga. Pada tahun 1989, universitas pindah dari Seoul ke Daejeon, sekitar 50 menit perjalanan dengan kereta berkecepatan tinggi dari Seoul. Pada tahun 2009, KAIST bergabung dengan Information and Communications University, sebuah universitas negeri yang didirikan di Daejeon pada tahun 1997 dengan fokus utama pada penelitian informasi dan teknologi.

 

 

KAIST juga telah berhasil menjadi bagian yang dihormati dalam komunitas ilmu global. Di pusatnya Daedeok Innopolis, Daejon, Korea Selatan, KAIST telah berkembang menjadi sebuah lembaga aktif dan sering dijadikan acuan beberapa universitas ternama dalam pendidikan dan penelitian ilmiah global.

 

Kampus bergengsi ini menawarkan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaik untuk siswa-siswanya. KAIST juga berkomitmen untuk melakukan penelitian berteknologi dasar untuk memecahkan isu global bersama dengan rekan dari negara lainnya dengan total 232 institusi di 55 negara. Hingga saat ini, teknik (engineering), science dan teknologi tetap menjadi bidang studi utama yang dikelola oleh perguruan tinggi negeri ini – meskipun dalam beberapa tahun terakhir, KAIST juga mengembangkan sayap dan memperoleh akreditasi internasional untuk bidang studi lainnya.

 

Salah satu keuntungan berkuliah di KAIST bagi mahasiswa internasional adalah semua kelasnya diajar menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, hampir 100% alumni KAIST mendapat pekerjaan di perusahaan-perusahaan ternama seperti Samsung, LG dan Hyundai hanya dalam waktu 6 bulan setelah kelulusan. Para alumni institut ini yang terjun ke bidang penelitian juga berhasil memasuki universitas-universitas ternama, seperti MIT, CalTech dan UCLA. 

 

Infografis - Cara Mengajukan Beasiswa KAIST Korea Selatan

 

Persyaratan Pendaftaran Beasiswa KAIST untuk Mahasiswa S1

 

Jika kamu ingin berkuliah disini, jangan ragu jika terkendala masalah biaya. Karena KAIST membuka kesempatan beasiswa untuk mahasiswa internasional di seluruh dunia terutama untuk kamu yang ingin melanjutkan ke jenjang S1. 

 

1. Persyaratan akademik dan bahasa Inggris

  • Beasiswa KAIST ditawarkan bagi mahasiswa yang diterima kuliah

  • Mahasiswa harus mempertahankan IPK lebih dari 2,7 dari skala 4,3 di KAIST setelah tahun pertama.

  • Untuk perkuliahan yang dimulai musim semi 2023, kandidat telah lulus atau akan lulus SMA/sederajat paling lambat 28 Februari 2023

  • Untuk perkuliahan yang dimulai musim gugur 2023, kandidat telah lulus atau akan lulus SMA/sederajat paling lambat 31 Agustus 2023

  • Bukan warganegara Korea

  • Disarankan memiliki minimal skor TOEFL iBT 83, IELTS 6.5, atau TOEIC 720

 

2. Dokumen yang diperlukan

  • Formulir pendaftaran.

  • 1  (satu) surat rekomendasi dalam bahasa Inggris atau Korea dari wali kelas/ pembimbing akademik seperti guru Matematika ataupun Sains. Dokumen ini harus diunggah sendiri oleh sang penulis surat ke situs pendaftaran mahasiswa KAIST.

  • Profil SMA/SMK/Sederajat yang diterbitkan oleh sekolahmu atau dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Profil ini bisa berupa brosur/website resmi sekolah atau informasi relevan yang memungkinkan panitia seleksi mengenal sekolahmu.

  • Salinan transkrip Nilai/Rapor SMA/SMK/Sederajat.

  • Hasil tes kemahiran bahasa Inggris yang masih berlaku saat mendaftar (daftar tes yang diterima KAIST dengan skor kemahiran yang direkomendasikan: TOEFL iBT minimal 83 / TOEFL PBT minimal 560 (versi lama) atau 63 (versi baru) / TOEFL CBT minimal 220 / IELTS minimal 6,5 / TOEIC Listening & Reading minimal 720.

  • Salinan hasil nilai Ujian Nasional beserta penjelasan sistem penilaian UN.

  • Salinan bukti kewarganegaraan pendaftar (bisa berupa KTP atau paspor)

  • Formulir Statement of Financial Resources yang menyatakan bahwa pendaftar ingin dipertimbangkan sebagai penerima KAIST Scholarship. Formulir ini adalah bagian dari formulir pendaftaran.

  • Salinan sertifikat penghargaan atau prestasi (tidak wajib)

 

Seluruh dokumen di atas wajib di-scan dalam ukuran A4. Pastikan bahwa dokumen yang dikeluarkan oleh sekolah (transkrip nilai, hasil nilai UN, profil sekolah) telah dilegalisir oleh pihak sekolahmu. Dokumen-dokumen dalam bahasa Indonesia perlu disertai dengan terjemahan dalam bahasa Inggris yang dikerjakan oleh seorang penerjemah tersumpah.

 

3. Cara mengajukan aplikasi

Sebelum mengajukan beasiswa S1 di KAIST, perlu dipahami bahwa pendaftaran beasiswa dan pendaftaran kuliah dilakukan bersamaan dan tidak perlu dokumen terpisah. Berikut cara mengajukan aplikasi beasiswa di KAIST

  1. Lengkapi formulir aplikasi online KAIST untuk mahasiswa Internasional di https://apply.kaist.ac.kr/InterApply/ 

  2. Pelamar membayar biaya pendaftaran kuliah sebesar KRW 80.000 atau sekitar Rp 890 ribu melalui transfer bank atau kartu kredit.

  3. Setelah itu kamu bisa melanjutkan ke halaman web berikutnya yaitu Doc Submission. Di laman web tersebut kamu bisa mengunggah dokumen aplikasi pendaftaran kuliah sekaligus beasiswa. Kamu bisa cek di halaman KAIST Scholarship" pada bagian Statement of Financial Resources saat masuk pada aplikasi online.

  4. Setelah mengirim dokumen aplikasi kamu bisa cek status aplikasi yang dikirim secara online di akun yang telah dibuat di laman: https://apply.kaist.ac.kr/InterApply/InterApply/Login. Hal ini untuk memastikan apakah dokumen yang dikirim sudah diterima atau belum. Jika ada dokumen yang tidak diterima, kamu bisa kirim dokumen susulan segera sebelum deadline berakhir.

  5. Jika kamu lolos seleksi, maka pihak KAIST akan menghubungi untuk sesi wawancara. Kamu bisa cek informasi tersebut melalui halaman login yang tadi kamu miliki.

 

 

Tips Sukses dalam Mendapatkan Beasiswa KAIST

 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam mendapatkan beasiswa KAIST:

 

  1. Teliti program beasiswa KAIST yang tersedia: Ada beberapa program beasiswa yang tersedia di KAIST, seperti beasiswa Global Korean Scholarship (GKS), beasiswa NIIED, dan beasiswa KAIST. Pastikan kamu memahami persyaratan dan manfaat dari masing-masing program tersebut dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

  2. Siapkan dokumen yang diperlukan dengan cermat: Pastikan kamu telah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dengan benar dan teliti. 
  3. Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu: Sebagian besar program beasiswa KAIST memerlukan kemampuan bahasa Inggris yang baik. Oleh karena itu, pastikan kamu telah menguasai bahasa Inggris dengan baik, baik itu melalui kursus bahasa Inggris, tes bahasa Inggris, atau pengalaman belajar di negara yang berbahasa Inggris.

  4. Kinerja akademik sangat penting dalam mendapatkan beasiswa KAIST. Pastikan kamu memiliki nilai yang baik dan tetap mempertahankan kinerja akademik yang baik selama masa studi kamu.

  5. Sebagian besar program beasiswa KAIST memerlukan essay sebagai bagian dari aplikasi. Buatlah essay yang baik dan menarik, yang dapat memberikan wawasan tentang diri kamu, tujuan pendidikan, dan keunggulan yang dimiliki.

  6. Beberapa program beasiswa KAIST juga memerlukan wawancara sebagai bagian dari aplikasi. Pastikan kamu telah mempersiapkan diri dengan baik untuk wawancara, termasuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin ditanyakan dan memperlihatkan minat yang besar pada program studi yang dipilih.

  7. Pastikan kamu memilih program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu, dan memiliki prospek yang baik di masa depan. Memilih program studi yang tepat dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan beasiswa KAIST.

  8. Periksa tanggal dan persyaratan aplikasi. Pastikan kamu memeriksa tanggal dan persyaratan aplikasi dengan cermat dan mengirimkan aplikasi kamu sesuai dengan waktu dan persyaratan yang ditentukan. Hal ini akan memastikan bahwa aplikasi kamu dipertimbangkan secara serius dan memiliki peluang yang lebih baik untuk diterima.

 

 

Tahapan Seleksi Penerimaan Beasiswa KAIST

 

1. Seleksi administratif

Setelah mengirimkan aplikasi, KAIST akan melakukan seleksi administrasi untuk memeriksa kelengkapan dan kecukupan dokumen yang diajukan oleh calon penerima beasiswa.

 

2. Seleksi berkas dan essay

  • Calon penerima beasiswa akan dievaluasi berdasarkan kinerja akademik mereka, seperti nilai rata-rata, transkrip akademik, dan sertifikat akademik lainnya.

  • KAIST akan mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris calon penerima beasiswa melalui skor TOEFL atau IELTS.

 

3. Wawancara

  • KAIST dapat mengundang calon penerima beasiswa untuk wawancara sebagai bagian dari proses seleksi. Wawancara dapat dilakukan secara online atau langsung di kampus KAIST.

  • Setelah semua tahapan seleksi selesai, KAIST akan mengumumkan keputusan akhir penerimaan beasiswa. Calon penerima beasiswa yang dinyatakan lolos akan menerima pemberitahuan resmi dan petunjuk selanjutnya mengenai proses pendaftaran dan persiapan keberangkatan ke Korea Selatan.

 

Pertanyaan Umum tentang Beasiswa KAIST

 

1. Apa saja program studi yang ditawarkan?

  • Ilmu Pengetahuan Alam: Matematika, Fisika, Kimia

  • Ilmu dan Teknologi Hayati: Ilmu Biologi

  • Teknik: Teknik Elektro, Mekanik, Teknik Robotik, Teknik Sipil, Teknik Dirgantara, Teknik Industri, Teknik Umum, Ilmu dan Teknik Material, Teknik Biomedis

  • Humaniora dan Ilmu Sosial: Ilmu Hukum dan Hukum, Ilmu Budaya dan Agama

  • Bisnis: Administrasi Bisnis

  • TIK: Ilmu Komputer

 

2. Berapa biaya kuliah di KAIST?

Biaya kuliah di KAIST bervariasi tergantung pada program studi dan status kewarganegaraan mahasiswa. Berikut adalah perkiraan biaya kuliah di KAIST:

 

  1. Biaya Kuliah untuk Mahasiswa Korea Selatan:

  2. Biaya Pendidikan: sekitar 3.700.000 won/tahun (~US$3.200/tahun)

  3. Biaya Administrasi: sekitar 870.000 won/tahun (~US$750/tahun)

  4. Biaya Pengembangan Fasilitas: sekitar 1.150.000 won/tahun (~US$1.000/tahun)

  5. Total biaya kuliah: sekitar 5.720.000 won/tahun (~US$4.950/tahun)

 

  1. Biaya Kuliah untuk Mahasiswa Internasional:

  2. Biaya Pendidikan: sekitar US$7.000 - US$8.000/tahun

  3. Biaya Administrasi: sekitar US$600/tahun

  4. Biaya Pengembangan Fasilitas: sekitar US$1.000/tahun

  5. Total biaya kuliah: sekitar US$8.600 - US$9.600/tahun

  6. Selain itu, mahasiswa internasional juga harus memperhitungkan biaya hidup selama studi di Korea Selatan, seperti biaya akomodasi, makanan, transportasi, dan lain-lain. Biaya hidup ini bervariasi tergantung pada kota tempat tinggal dan gaya hidup mahasiswa.

 

3. Kapan deadline pendaftaran beasiswa KAIST?

Deadline pendaftaran beasiswa KAIST bervariasi tergantung pada program beasiswa yang dipilih. Biasanya, deadline pendaftaran untuk program beasiswa S1 terbuka sekitar bulan September hingga Oktober setiap tahunnya. Namun, pastikan Anda memeriksa jadwal dan persyaratan pendaftaran secara terperinci pada situs resmi KAIST dan situs-situs beasiswa yang tersedia.

 

Jangan menunggu hingga batas akhir pendaftaran untuk mengajukan aplikasi, karena proses pendaftaran yang lengkap dan cermat membutuhkan waktu yang cukup. Pastikan juga bahwa dokumen dan informasi yang diajukan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk meningkatkan peluang Anda diterima di KAIST.

 

 

Bimbingan dan konsultasi untuk mendapatkan Beasiswa KAIST


Ingin berhasil mendapatkan beasiswa di KAIST? Kamu bisa ikut bimbingan dan konsultasi dengan para ahlinya bersama Hotcourses Indonesia. Semua layanan yang kami berikan bissa kamu akses gratis, lho. Jadi tunggu apa lagi?

 

 

Baca juga:

Mencari jurusan

Korea Selatan
Sarjana