
Bagi teman-teman yang tertarik untuk mengunjungi London atau baru saja tiba untuk kuliah, mungkin salah satu hal yang penting untuk dikenal lebih baik adalah layanan transportasi di ibukota Inggris ini.
Menurut saya ongkos naik transportasi umum di London tidak begitu mahal walaupun kota ini dinobatkan sebagai salah satu kota termahal di dunia. Tentunya jika kita tahu cara-cara terbaik untuk mendapat 'potongan harga' :). Ada tiga pilihan kendaraan umum yang bisa kita gunakan untuk mengitari kota London: Bus, Kereta, dan Sepeda.
Bus
Bagi yang baru tiba di London, menggunakan bus adalah cara yang paling baik untuk bisa menikmati pemandangan sekitar. Hampir di setiap sudut kota London bisa ditemukan stop-an bis double-decker merah itu. Teman-teman juga tidak perlu khawatir dengan jalan yang akan dilewati atau arah bus karena peta 'perjalanan' bus bisa ditemukan pada setiap halte.
Harga tiket untuk naik bus di London tergantung apakah kita menggunakan kartu Oyster atau tidak. Kartu oyster atau Oyster Card adalah kartu serbaguna transportasi London yang bisa digunakan pada layanan Bus dan Kereta. Oyster card ini bisa di beli lewat loket stasiun atau secara online. Kita cukup 'mengisi ulang' kartunya dengan menggunakan alat top-up yang tersedia pada setiap stasiun London.
Dengan oyster ini kalian bisa menghemat uang. Contohnya, untuk bus, tanpa oyster kita akan dikenakan biaya £2.20 atau cukup £1.30 jika menggunakannya.
Kereta
Penggunaan kereta di London bisa berupa underground (bawah tanah) yang biasa disebut dengan tube, atau dengan DLR dan Rail (atas tanah). Tube berjalan pada 12 jalur di pusat London dan sekitarnya. DLR dan Rail menghubungkan beberapa stasiun tube dengan stasiun-stasiun di dalam London yang tidak memiliki fasilitas tube/luar kota London.
Tidak usah bingung karena peta Kereta London bisa kalian dapatkan secara gratis di stasiun-stasiun atau di sini.
Tiket yang digunakan untuk kereta bisa berupa 'karcis' biasa atau Oyster card. Ongkos naik kereta berdasarkan jarak atau zone (ada 6 zona untuk tube). Misalnya, saya akan dikenakan biaya lebih mahal jika berangkat dari stasiun yang berada di zone 1 ke stasiun di zone 4 dibanding dengan perjalanan dari zone 2 ke zone 3 saja. Intinya, harga akan tergantung berapa zone yang kita lewati.
Saya sangat merekomendasikan untuk teman-teman gunakan oyster card karena pada kartu ini berlaku sistem 'batas biaya yang dikenakan' perharinya, yaitu sekitar 7-8 poundsterling. Maksudnya, jika total uang yang diambil dari penggunaan oyster kalian sudah mencapai £7-8, maka kalian tidak akan dikenakan biaya lagi untuk hari itu jika menggunakan kereta atau bus.
Untuk mahasiswa, Student Oyster Card bisa didapatkan dengan mendaftarkan diri di: tfl.gov.uk/tickets. Untuk pelajar, ada kartu oyster khusus yang bisa teman-teman beli, yaitu 16-25 oyster card. Walaupun usia kamu sudah di atas 25 tahun masih bisa beli kartu tersebut ya jika kamu merupakan seorang pelajar! Selain kartu tersebut, kamu juga bisa membeli national rail pass (kartu diskon untuk kereta antar kota) dan menyambungkannya ke oyster card milikmu untuk mendapatkan diskon jika kamu sudah bukan pelajar lagi.
Sepeda
Kalau ingin menikmati cara lain berkeliling di London, teman-teman bisa menggunakan sepeda pribadi, atau sewa sepeda. Layanan penyewaan sepeda umum atau Barclays Cycle Hire baru saja diluncurkan pemerintah Inggris tahun 2010 kemarin. Untuk dapat menyewa sepeda tersebut, kita perlu menjadi anggota terlebih dahulu. Cara pendaftaran melalu online di barclayscyclehire.tfl.gov.uk.
Setelah menjadi anggota, pemakaian sepeda Barclays tidak sepenuhnya gratis, namun cukup murah :) Biaya tergantung berapa lama kita menyewanya. Tapi hati-hati! Jika kita tidak mengembalikan sepeda dalam waktu 24jam, kita akan mendapat denda sebesar £150 atau sekitar 2,000,000 rupiah!!
Jika kamu tertarik untuk kuliah di kota London, Inggris, hubungi konselor kami dari IDP Education yang berpengalaman untuk mendapatkan konsultasi gratis serta pengurusan pendaftaran hingga aplikasi visa pelajar.
--
Tentang Penulis: Sabilla Mazaya (Bella)
Bella adalah Senior Digital Marketing Executive untuk Hotcourses Indonesia yang sudah lama menetap di Inggris untuk studi dan juga bekerja.