TERKUAKNYA KECURANGAN UJIAN BAHASA INGGRIS OLEH INVESTIGASI VISA PELAJAR INGGRIS BBC

 

 

Suatu investigasi panjang rahasia berhasil menguak praktek curang pada sistem visa pelajar Inggris, dimana melibatkan salah satu lembaga pelaksana ujian bahasa ternama, ETS.

 

Fakta ditemukan oleh program TV Panorama BBC, yang menunjukkan bahwa visa pelajar telah secara ilegal diperpanjang dan didapatkan melalui ujian resmi pemerintah dengan dicurangi secara terorganisir dan juga penerbitan surat-surat palsu. Wartawan program Panorama melakukan investigasi terhadap konsultan keimigrasian pelajar, dengan menyamar sebagai pelajar luar Eropa yang berencana menetap di Inggris secara ilegal.

 

Investigasi berfokus pada ujian yang diadakan oleh ETS, yang menjalankan ujian TOEFL dan TOEIC (yang ditekankan pada program tersebut adalah ujian TOEIC). Rekaman tersembunyi menguak “joki ujian” yang menggantikan posisi para peserta ujian terdaftar beberapa menit sebelum ujian resmi pemerintah untuk pengajuan visa dimulai. Para peserta terdaftar tersebut terlihat mendekati terminal komputer ujian, sebelum beberapa orang baru memasuki ruangan untuk menggantikan peserta mengerjakan ujian. Sementara itu para peserta ujian telah difoto oleh pengawas ujian sebagai bukti bahwa mereka duduk mengikuti ujian.

 

Beberapa hari kemudian, seorang pengawas ujian terlihat membacakan jawaban dari 200 pertanyaan pilihan ganda keseluruhan pada ujian bagian kedua. Peserta menyelesaikan ujian durasi 2 jam hanya dalam 7 menit.

 

‘Sudah terlalu lama sejak banyak universitas, terutama swasta dan universitas pendidikan lebih tinggi lainnya menjual visa, bukannya pendidikan.’ Ujar Theresa May Menteri Dalam Negeri pada The Guardian.

‘Waktunya bagi mereka untuk bertanggung jawab sebagai penyedia pendidikan, bukannya malah melakukan penyalahgunaan.’

 

Seorang peneliti pernah ditawari jaminan lulus ujian dengan biaya £500, biaya tersebut sekitar 3 kali lipat biaya ujian yang sesungguhnya. Paket “lengkap” yang mencakup segalanya yang dibutuhkan untuk sebuah visa ditawarkan sebesar £2,800.

 

Panorama telah merekam secara diam-diam selama lebih dari 1 tahun, mengikuti para agensi yang membantu pelajar memperpanjang visa secara ilegal.

 

‘Orang lain akan mengerjakan ujian untuk Anda,’ ujar Kepala Konsultan Keimigrasian Pelajar Studentway Varinder Bajarh dalam rekaman. ‘Namun Anda harus memastikan difoto dulu untuk membuktikan kehadiran Anda.’

 

Penelitian rahasia tersebut juga mengungkap pasar yang terus berkembang atas dokumen-dokumen bank palsu, yang digunakan sebagai bukti bahwa pelajar memiliki uang yang cukup untuk menetap di Inggris. Peraturan keimigrasian menetapkan bahwa pelajar luar Eropa tidak diizinkan untuk bekerja di Inggris sembari kuliah, sehingga mereka wajib membuktikan bahwa mereka memiliki dana yang cukutp untuk membiayai hidup mereka.

Vinod Kumar, agensi Studentway lainnya berujar pada peneliti program Panorama bahwa perusahaan akan menggunakan koneksi di India untuk menemukan orang lain dengan nama yang sama, dimana uang dan rekeningnya akan digunakan untuk Anda. Jadi saat butuh verifikasi, maka akan direvifikasi untuk Anda hingga Anda mendapatkan visa.’

 

Mr. Barjarh setelahnya menyanggah akan keterlibatan Studentway terhadap praktik kecurangan, dan mengatakan bahwa Mr. Kumar tidak pernah dipekerjakan oleh agensi, namun menggunakan kantornya tanpa sepengetahuan mereka.

 

Dua universitas yang teridentifikasi pada program TV tersebut telah dicabut izinnya, dan setiap aplikasi pelajar di Inggris yang menggunakan jasa ETS, salah satu perusahaan ujian bahasa Inggris terbesar dunia, akan ditangguhkan sampai seluruh investigasi selesai.

 

 ‘Kami sangat kecewa atas kecurangan yang terungkap pada sistem visa pelajar dan mengutuk perilaku setiap pihak yang terlibat. Kami menyerahkan segalanya di tangan penegak hukum untuk mengambil keputusan terbaik. Insiden ini sekali lagi menandakan bahwa dubituhkan perhatian khusus atas kebijakan imigrasi pelajar Inggris,’ ujar Ketua Serikat Pelajar India Nasional Inggris, Sanam Arora.

 

‘Kebijakan yang selama ini berjalan dapat mengurangi potensi masuknya pelajar-pelajar berbakat dan terbaik ke Inggris. Saya mendesak dewan legislatif untuk mengembangkan kebijakan yang lebih memperhatikan dan bijaksana agar membantu tumbuhnya pasar ekspor kedua terbesar di Inggris, dan meningkatkan manfaat ekonomi dan budaya yang dibawa oleh pelajar internasional. Segala praktik ilegal dan tanpa dasar hukum harus dihapuskan dan dihilangkan hingga ke akar-akarnya, agar hal ini dapat tercapai, Departemen Dalam Negeri harus dapat mengimplementasikan strategi yang kompetitif dan fokus pada tujuan.’

 

 

Fokus pada ‘pendidikan, bukan imigrasi’ – Berusahalah untuk diterima terlebih dahulu oleh universitas, lalu kemudian fokus pada keimigrasian. Bukan hal yang baik jika Anda mengusahakan visa pelajar terlebih dahulu sebelum Anda mendapat kabar dari universitas; ini merupakan prioritas yang salah.

 

Tidak semua agensi berlaku curang – Jika saat ini Anda sedang berhubungan dengan sebuah agensi jasa, maka jangan cemas; masih banyak yang legalitasnya jelas. Anda juga dapat mengajukan aplikasi pendaftaran universitas melalui layanan i-Apply kami (gratis).

 

Pastikan Anda dapat membiayai hidup Anda sendiri – Hukum keimigrasian mencegah pelajar luar Eropa untuk bekerja paruh waktu selama kuliah, sehingga Anda perlu membuktikan bahwa Anda mampu membiayai hidup Anda di Inggris. Ini bagian penting dalam pengajuan visa dan membuktikan bahwa Anda serius untuk menuntut ilmu di Inggris.

 

Hal ini adalah insiden yang jarang terjadi – Kecurangan imigrasi bukanlah hal sepele. Inggris memiliki beberapa hukum imigrasi paling ketat di dunia, dengan segala konsekuensi bagi pihak yang terlibat. Insiden ini hanyalah satu kasus kecurangan yang melibatkan organisasi pelaksana ujian bahasa dan beberapa oknum pusat ujian, sehingga tidak dapat diindikasikan bahwa keseluruhan sistem di Inggris melakukan tindakan curang serupa.

 

Baca juga: