
Saat ini dunia kita tengah mengalami banyak perubahan secara pesat. Mulai dari berubahnya interaksi sosial secara global karena Covid-19 (virus corona) hingga meningkatnya dukungan internasional pada gerakan sosial 'Black Lives Matter' di Amerika Serikat, kesemuanya akan memberikan dampak yang abadi dalam sejarah kehidupan manusia. Kalau kamu tertarik untuk terlibat meneliti fenomena-fenomena sosial seperti ini, maka sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk memilih jurusan sosiologi. Namun sebelum kamu memulai pencarian tempat kuliah, ada baiknya kamu mengetahui beberapa tips berikut untuk memaksimalkan perjalanan studimu sebagai mahasiswa jurusan sosiologi.
1. Bersiaplah Untuk Banyak Membaca & Menulis
Membaca adalah kegiatan wajib mahasiswa jurusan sosiologi. Semakin banyak kelas yang kamu ambil, bahan bacaan yang kamu dapatkan akan semakin sulit dan panjang. Artikel-artikel yang harus kamu pahami pun terkadang akan berisi jargon dan statistika yang rumit. Karena itu, ada baiknya kamu mempelajari metode membaca skimming yang akan sangat membantumu dalam mencerna materi kuliah.
Aktivitas lain yang akan banyak kamu lakukan sebagai mahasiswa sosiologi adalah menulis. Mungkin hal ini akan terasa sulit bagi kalian yang belum terbiasa. Tapi keahlian menulis kalian akan menjadi semakin baik jika kalian terus menerus berlatih.
2. Asah Kemampuan Matematikamu
Salah besar kalau kamu berpikir jurusan ini tidak memerlukan matematika. Seorang mahasiswa sosiologi justru harus menguasai statistika untuk membuat penelitian yang valid. Karena itu, kamu harus lebih giat lagi di kelas-kelas statistika dan metode penelitian agar kamu memiliki landasan yang kuat saat mencapai tahap penelitian di tingkat akhir kuliah. Kamu juga sebaiknya mempelajari cara penggunaan perangkat lunak statistik (seperti STAT atau SPSS) yang bisa membantumu mengolah data penelitian. Sama seperti keahlian lain, kamu juga harus terus berlatih statistika untuk bisa menguasainya dengan baik.
3. Jelajahi Semua Jalur Yang Ditawarkan Jurusan Sosiologi
Ilmu sosiologi mempelajari dunia sosial, sehingga seorang sosiolog bisa saja meneliti berbagai macam hal - misalnya agama, olahraga, imigrasi dan pergerakan sosial. Namun saat mendekati tingkat akhir kuliah, kamu harus mulai berfokus pada bidang-bidang pilihanmu. Ketika kamu melanjutkan ke tingkat pascasarjana, jumlah bidang yang menjadi fokusmu akan menjadi lebih sedikit. Jadi ada baiknya kamu mengambil kelas sebanyak mungkin di awal perkuliahan. Selain memperkaya pengalaman dan pengetahuanmu di bidang sosiologi, kamu juga akan memiliki banyak pilihan bidang yang bisa menjadi fokus penelitianmu.
4. Carilah Informasi Mengenai Penelitian Para Dosen
Setiap dosen di jurusan sosiologi pasti memiliki minat penelitian yang berbeda-beda. Selain itu, mereka juga sangat terbuka untuk bekerjasama dengan mahasiswa. Sayangnya, mereka tidak bisa mengakomodasi semua mahasiswa yang berminat. Dengan mengenali mereka dan minat riset mereka, kamu bisa menggunakan informasi tersebut untuk melibatkan dirimu dalam penelitian yang mereka lakukan.
Selain menambah pengalamanmu, membantu penelitian seorang dosen bisa jadi poin cemerlang dalam CV-mu. Kamu mungkin bahkan bisa melakukan studi independen yang memiliki beban SKS dengan seorang dosen.
5. Siapkan Dirimu Untuk Menghadapi Topik-Topik Sensitif
Studi sosiologi mencerminkan keadaan masyarakat saat ini secara utuh, baik sisi buruk maupun sisi baiknya. Karena itu, kamu mungkin harus membahas berbagai topik sulit seperti ras, gender, diskriminasi dan kemiskinan. Kamu akan diminta untuk memikirkan sudut pandang yang belum pernah terpikir olehmu atau memahami beberapa pandangan yang kurang masuk di akal. Hal ini wajar, karena mempelajari sosiologi berarti kamu harus meninggalkan zona nyaman agar bisa menilik banyak hal dengan beragam teori.
Sosiologi memiliki banyak jalur penerapan dan tidak ada satu jalur yang lebih baik dibanding jalur-jalur lainnya. Jadi walaupun kamu mungkin hanya setuju dengan teori-teori tertentu, ada baiknya kamu tetap fleksibel dan memahami perspektif-perspektif lain di bidang ini. Kamu tidak harus setuju dengan pendapat orang lain, tapi kamu harus tetap bisa mendengarkan dan berargumentasi dengan menggunakan fakta.
6. Pastikan Kamu Selalu Membawa Buku Catatan Kecil
Ide-ide penelitian bisa muncul kapan saja dan bisa hilang dengan mudah kalau tidak dicatat. Jadi buku catatan kecil bisa menjadi alat yang baik untuk mengumpulkan semua idemu di satu tempat. Memang kita bisa mencatat inspirasi di ponsel, tapi buku catatan bisa digunakan di tengah-tengah perkuliahan tanpa menarik perhatian dosen.
7. Ikutilah Perkembangan Isu-Isu Terkini
Sebagai mahasiswa sosiologi, kamu harus mengetahui hal-hal yang tengah terjadi di dunia. Dengan mengikuti perkembangan berita global, kamu akan bisa menghubungkan hal-hal yang kamu pelajari dengan dunia nyata. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam perjalanan studimu.
Coba unduh aplikasi berita di gadget-mu dan atur agar kamu bisa membaca berita dari berbagai sumber. Hal ini akan membantumu untuk mendapatkan berbagai sudut pandang alternatif mengenai isu-isu terbaru.
(Baca juga: 5 PROSPEK KARIR UNTUK LULUSAN JURUSAN SOSIOLOGI)
8. Kenali Semua 'Transferable Skills' Yang Telah Kamu Pelajari
Bursa kerja terkadang bisa menjadi tempat yang kompetitif bagi lulusan sosiologi. Untuk membedakanmu dengan pencari kerja lainnya, kamu bisa membuat CV yang memberi fokus lebih pada transferable skills yang telah kamu pelajari sebagai mahasiswa sosiologi. Beberapa keterampilan yang masuk dalam kategori ini adalah kemampuan public speaking dan menjalankan survei.
9. Jangan Cuma Menghafal
Kamu tentu sudah sering mendengar stereotipe bahwa pelajar asal Indonesia hanya jago menghafal. Mahasiswa dengan tipe seperti akan kesulitan menjalani kuliah sosiologi. Memang kamu harus menghafalkan berbagai tokoh, konsep dan teori sosiologi, tapi mempelajari penerapan semua hal tersebut jauh lebih penting. Hindarilah menjadi seorang ahli sosiologi yang hanya bisa berbicara teori tanpa menganalisa keadaan sebenarnya di masyarakat luas.
10. Bergabunglah Dengan Organisasi Akademik
Inti dari sosiologi adalah mempelajari perilaku manusia dalam sebuah kelompok, jadi tak heran kalau ada banyak grup/organisasi/perkumpulan yang bisa kamu ikuti sebagai mahasiswa sosiologi. Organisasi-organisasi akademik ini bisa membantumu berjejaring dan menjadi bagian dari komunitas sosiolog yang luas. Hal ini dijamin akan memperluas wawasanmu. Selain itu, pengalaman berorganisasi juga pasti akan memperkaya CV-mu.
Butuh informasi atau bantuan untuk kuliah sosiologi di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang siap membantumu untuk mendaftar dan kuliah di berbagai universitas terbaik di mancanegara.
Sumber:
TheHappyArkansan.com