Informasi penting
Study abroad: Before you leave

5 STRATEGI UNTUK BELAJAR KOSAKATA TOEFL

share image

Mempelajari kosa kata baru bisa menjadi sangat sulit, terutama untuk semua kata-kata akademis untuk TOEFL. Seringkali di sekolah, guru memberi tahu siswa mereka untuk mengingat daftar kosakata baru tetapi mereka tidak membantu siswa mereka dengan teknik belajar. Atau siswa menghafal kata-kata, tetapi mereka tidak dapat menggunakan kata-kata itu, & tidak  mengucapkannya dengan benar.

 

Jangan khawatir, kami akan berbagi 5 strategi mudah dan efektif untuk membantu kamu mempelajari kosakata baru!

 

Strategi 1: Tetapkan Tujuan Realistis

Kamu perlu mempelajari jumlah kosakata baru yang realistis. Jika kamu mencoba belajar terlalu banyak pada saat yang bersamaan, kamu sebenarnya dapat mengurangi jumlah kosakata yang kamu ingat. Sebagian besar siswa memerlukan setidaknya 4 atau 5 menit untuk mempelajari kosakata baru, mengucapkan dan mengejanya dengan benar, mempelajarinya dalam kalimat, dan mulai berpikir dengannya. Temukan waktu luang kamu dan bagi (÷) 5 menit. Itu adalah jumlah kata-kata baru yang harus kamu pelajari setiap minggu.

 

Strategi 2: Jangan Belajar Dari Daftar Abjad

Mari kita bayangkan bahwa kamu telah menemukan 30 daftar kata dalam kamus bahasa Inggris. Semua kata dalam urutan abjad yang sama (contoh: semua kata dimulai dengan huruf  "a"). Di samping kata-kata itu ada definisi bahasa Inggris atau terjemahan dalam bahasa kamu. Belajar kosakata dari daftar alfabet yang sama dapat menciptakan banyak masalah berbeda. Solusinya adalah, buatlah kartu flash! kamu bisa membawanya ke mana pun kamu pergi. Dan jika kamu menggunakan daftar alfabet dan membuat kartu flash, kamu bisa belajar lebih efektif. Jika kamu dapat meluangkan waktu 15 menit setiap hari untuk kosakata, kamu dapat meningkatkan waktu belajar kosakata mingguan kamu menjadi 105 menit.

 

 

 

Strategi 3: Berlatih Pengucapan

Tahukah kamu bahwa kamu mungkin mendengar berbagai jenis aksen bahasa Inggris penutur asli dalam ujian TOEFL kamu? Selain aksen dari Amerika Utara, ada kemungkinan besar kamu akan mendengar aksen dari Inggris, Selandia Baru atau Australia. Ada banyak kata yang benar-benar rumit dalam bahasa Inggris di mana bunyi yang diucapkan dan ejaan (penulisan) kata tersebut sangat berbeda. Misalnya: “draught” or “rough” or “through”. Untungnya, jika kamu menggunakan kamus online, kamu dapat menemukan jawabannya dalam hitungan detik.

 

Strategi 4: Tulis Kata Berkali-kali

Penting untuk menjadi pengeja yang baik. Pada TOEFL, ejaan kamu berdampak pada nilai tulisan kamu. Ejaan buruk seperti My nmae si Jaime dapat menurunkan skor kamu. Kita tahu bahwa ejaan bahasa Inggris itu begitu rumit. Bahkan siswa Amerika harus belajar ejaan bahasa Inggris sama seperti kamu. Setiap minggu pada hari Senin, siswa Amerika diberikan daftar 10 hingga 15 kata baru. Berlatih menulis kata-kata bahasa Inggris yang sulit. Tulis kata dengan benar 3 atau 4 atau 7 kali. Saat kamu menulis, ucapkan kata tersebut dan latih pengucapannya.

 

Strategi 5: Tinjau Secara Reguler

Review adalah hal terpenting yang bisa kamu lakukan. Kamu dapat memutuskan untuk mempelajari 15 kata baru setiap minggu selama sebulan. Kamu dapat membuat 15 kartu flash, dan mempelajarinya setiap hari. Di akhir minggu pertama, letakkan 15 kartu flash di meja dan pelajarilah 15 kartu flash lainnya. Setiap minggu kamu mempelajari informasi "lama" untuk waktu yang singkat. Jangan menunggu berminggu-minggu untuk mengingat kata-kata itu. Jika kamu menunggu, otak kamu akan menjadi malas. Kamu harus membuat otak kamu berolahraga, bekerja, berpikir, & melakukan. Jika kamu belajar setiap minggu, itu tidak akan membuat stres, dan seharusnya tidak terlalu sulit.

 

 

Baca juga:

PERBEDAAN ANTARA TES TOEFL DAN IELTS

5 SITUS GRATIS UNTUK MEMBANTUMU JAGO BAHASA INGGRIS

 

 

Wajib dibaca