
Menjadi politisi dan pejabat publik mungkin menjadi impianmu. Berkontribusi untuk negeri demi memajukan bangsa adalah cita-cita yang sangat luhur dan mulia. Jika kita melihat jajaran menteri pada kabinet yang sekarang, ada lho beberapa menteri yang kuliah di luar negeri, sukes di sana dan kembali ke Indonesia lalu menjadi menteri kabinet Jokowi.
Siapa saja menteri kabinet Jokowi yang kuliah di luar negeri? Yuk lihat di bawah ini:
1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim
Saat kecil, Mas Menteri Nadiem mengenyam pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Jakarta. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah menengah atas di United World College of South East Asia, Singapura. Setelah lulus SMA di tahun 2002, Nadiem melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Brown University, Amerika Serikat.
Di Brown University, Nadiem mengambil program studi Hubungan Internasional dan bahkan sempat mengambil program pertukaran pelajar di London School of Economics (LSE) di Inggris di masa kuliahnya. Tak cukup mendapat gelar BA in International Relation, Nadiem kembali mengambil pendidikan lanjutan di program MBA Harvard Business School, Harvard University dan lulus di tahun 2011.
2. Menteri BUMN, Erick Thohir
Erick Thohir menyelesaikan pendidikan sarjananya di Glendale University, Amerika Serikat. Selanjutnya dia melanjutkan program masternya di National University, San Diego, Amerika Serikat, dan berhasil lulus pada tahun 1993. Adapun jurusan yang diambil adalah Business Administration.
3. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Sri Mulyani menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986). Melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990). Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D. in Economics (1992).
4. Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno
Sandiaga Uno lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude. Ia mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990. Di Bank Summa, ia bertemu dan berguru dengan konglomerat William Soeryadjaya pemilik Bank Summa. Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas George Washington, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.
5. Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi
Retno Marsudi lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 27 November 1962. Dia menempuh pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 3 Semarang sebelum akhirnya memperoleh gelar S1-nya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Pada tahun 1985. Ia lalu memperoleh gelar S2 Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda. Selain S2 di Belanda, Retno juga pernah mendalami studi hak asasi manusia di Universitas Oslo.
6. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono
Sosok Menteri yang akrab di sapa Pak Bas ini lulus dari UGM, kemudian melanjutkan pendidikan di Colorado State University di tahun 1989 dengan gelar Program Magister (S2) dan Doktor Teknik Sipil - Civil Engineering (S3). Pak Bas juga punya pengalaman menarik saat kuliah di Amerika Serikat, dia pernah menyambi pekerjaan sebagai seorang pengantar koran! Sungguh figur yang pekerja keras, ya!
7. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar
Menteri Siti Nurbaya punya gelar S2 dan juga S3 dari luar negeri. Di awali dengan berkuliah S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan gelar dari Fakultas Perhutanan, Siti Nurbaya melanjutkan S2 di ITC (International Institute for Aerospace Survey and Earth Science - kini menjadi bagian dari University of Twente) yang ada di Enschede, Belanda. Kemudian untuk S3, ia melanjutkannya dengan program kerjasama antara IPB dan Siegen University, Jerman, kemudian lulus di tahun 1998.
7. Menkuham (Hukum dan Hak Asasi Manusia), Yasonna Laoly
Menteri Yasonna Laoly lulus dengan gelar Master of Science (S2) dari Virginia Commonwealth University pada tahun 1986. Kemudian ia melanjutkan ke jenjang S3 di North Carolina State University dan lulus di tahun 1994.
8. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Menteri Airlangga memulai studinya di UGM di jurusan Teknik Mesin dan lulus di tahun 1987. Ia melanjutkan gelar S2 di Australia setelahnya dengan mengambil dua gelar di University of Melbourne untuk program Master of Management Technology (MMT) dan kemudian MBA di Monash University. Keren, ya!
9. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Ternyata Menteri Luhut satu almamater dengan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno di George Washington University. Menteri Luhut memiliki gelar S2, yaitu Masters of Public Administration (MPA). Ia juga melanjutkan studi di National Defense University yang juga berada di kota Washington D.C., Amerika Serikat.
---
Apakah kamu ingin menjadi Menteri selanjutnya? Dapatkan pendidikan berkualitas skala global untuk mempersiapkan dirimu jadi versi yang terbaik agar siap menjadi seorang Menteri masa depan dengan kuliah di luar negeri!
Baca juga:
- KULIAH DI LUAR NEGERI - PENGALAMAN YANG MENGUBAH HIDUP
- ‘WORTH IT’ GAK SIH KULIAH DI LUAR NEGERI?
- TIPS SUKSES MENGAMBIL KULIAH S2 DI LUAR NEGERI
*Artikel ini diperbarui dan diedit oleh Sabilla Mazaya pada tanggal 1 September 2023