
Kuliah ke luar negeri adalah salah satu terbaik untuk jalan-jalan ke luar negeri, sekaligus memperluas wawasan dan berteman dengan orang-orang dari seluruh dunia! Ada banyak kesempatan untuk kuliah negeri yang tersedia bagi mahasiswa Indonesia, salah satunya adalah Program Beasiswa Erasmus+.
Apa itu Program Beasiswa Erasmus+?
Program Erasmus+ adalah program pendanaan dari Eropa yang dimulai sejak tahun 1987. Pendanaan ini diberikan untuk para mahasiswa yang ingin magang atau kuliah di luar negeri selama dua hingga 12 bulan.
Awalnya, program Erasmus+ ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa Eropa untuk kuliah di luar negeri. Misalnya Mahasiswa Inggris bisa kuliah di Austria, Mahasiswa Spanyol bisa kuliah di Denmark. Akan tetapi sekarang, Erasmus semakin luas jangkauannya. Jadi tidak hanya mahasiswa Eropa yang dapat menikmati fasilitas ini, tetapi semua mahasiswa dari negara yang bekerjasama juga dapat mengikuti program ini, termasuk Indonesia!
Biaya apa saja yang ditanggung oleh Erasmus+?
Setiap mahasiswa yang terpilih akan menerima pendanaan dari Erasmus+. Jumlahnya tergantung dari institusi asal dan institusi yang kamu pilih. Informasi ini bisa kamu peroleh dari kampus tempat kamu sedang berkuliah, atau dari situs resmi Program Erasmus+.
Mahasiswa yang terpilih tidak perlu membayar biaya perjalanan, biaya kuliah, pendaftaran dan biaya ujian. Mahasiswa tetap akan mendapatkan akses ke semua fasilitas dari kampus luar negeri yang menerima mereka.
Persyaratan untuk mendaftar ke Program Erasmus+?
1. Telah menyelesaikan tahun pertama pendidikan tinggi di negara asal atau di universitas di negara yang turut berpartisipasi dalam program Erasmus+.
2. Destinasi kuliah ke luar negeri yang bisa dipilih adalah institusi-institusi pendidikan tinggi yang bekerjasama dengan tempat kamu berkuliah sekarang. Informasi ini bisa kamu peroleh dari kampus, atau dari situs resmi Program Erasmus+.
Cara memilih tujuan kuliah di luar negeri melalui Erasmus+
Seperti yang dituliskan di atas, kamu bisa memilih dari semua universitas luar negeri yang bekerjasama dengan kampusmu saat ini. Jika ada terlalu banyak pilihan, tidak perlu bingung, kamu bisa menjadikan beberapa faktor ini sebagai pertimbangan:
Bahasa: Kamu lebih nyaman dengan bahasa apa? Jika kamu merasa nyaman dengan bahasa Inggris misalnya, kamu bisa memilih destinasi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar utama. Atau, apakah ada bahasa asing yang ingin kamu dalami? Jika misalnya kamu ingin memperlancar bahasa Jerman, maka kamu bisa memilih Jerman sebagai destinasi kuliahmu.
Lokasi: Kamu bisa memilih lokasi yang kamu sukai. Apakah kamu lebih menyukai kota, atau pinggiran kota yang lebih tenang, atau dekat dengan pantai? Sebelumnya juga perlu dipertimbangkan apakah lokasi tersebut gampang diakses. Apakah ada penerbangan langsung ke lokasi tersebut, atau harus transit. Pilihlah lokasi yang menurutmu nyaman.
Universitas: Kamu juga bisa mempertimbangkan universitas yang bisa memberikan nilai plus untuk prospek kerjamu setelah lulus. Kamu bisa melihat dari fasilitas, reputasi, dukungan untuk mahasiswa internasional dan lainnya.
Tips penting: Kamu bisa bergabung dengan banyak forum online, baik itu di internet atau di media sosial seperti Facebook, yang membahas tentang Erasmus+. Dari situ, kamu bisa mendengar cerita dan masukan dari teman-teman yang telah mengikuti atau sedang mengikuti program Erasmus.
Untuk informasi lengkap, silahkan kunjungi situs resmi Program Erasmus+.