
Bekerja part-time adalah hal lumrah di luar negeri. Selama tidak mengganggu perkuliahan kamu, pekerjaan part-time adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan waktu luang, sekaligus melatih softskill, menambah pengalaman, dan uang saku.
Ada banyak sekali yang bisa kamu kerjakan sebagai mahasiswa internasional:
1. Kerja di dalam Kampus
Tidak semua negara mengijinkan mahasiswa internasional untuk bekerja. Akan tetapi kamu jangan kecewa dulu. Banyak kampus yang membuka lowongan untuk mahasiswa. Baik itu di kantin, perpustakaan, kantor administrasi, hingga bekerja sebagai asisten dosen dan laboratorium.
2. Penjaga Toko
Jadwal kuliah di kampus biasanya tidak terlalu padat. Jadi masih ada waktu untuk mencari pekerjaan sampingan. Di luar negeri, banyak toko yang memperkerjakan mahasiswa, dan jam kerja dibagi menjadi beberapa shift, sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan waktu dengan baik.
3. Bekerja di Restoran
Bekerja di restoran membutuhkan stamina yang bagus. Kamu harus terbiasa dengan jam kerja sibuk, mencatat orderan dengan cepat, menghidangkan makanan dan pekerjaan lainnya. Tetapi pekerjaan ini bisa melatih kemampuan bahasa kamu, dan skill untuk berkomunikasi dengan klien.
Bekerja di restoran tidak hanya bekerja sebagai pelayan. Jika kamu kebetulan punya hobi dan bakat masak, kamu bisa bekerja sebagai asisten koki, barista, atau meracik bubble tea. Siapa tau setelah lulus kamu bisa memanfaatkan pengalaman kamu untuk buka bisnis kuliner.
4. Guru Les
Jika kamu punya kemampuan berbahasa asing yang baik, dan senang belajar, kamu bisa bekerja sebagai guru les. Baik itu mengajarkan bahasa Inggris untuk warga asing, atau mengajarkan pelajaran sekolah untuk anak-anak.
5. Pemandu Wisata
Kuliah di kota yang terkenal sebagai destinasi wisata populer dan punya hobi jalan-jalan? Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi tur guide, misalnya bagi turis-turis Indonesia, atau negara lain. Apalagi jika kamu hobi mencari tempat-tempat atau kuliner unik.
6. Kerja Freelance
Ada banyak jenis pekerjaan freelance yang bisa kamu kerjakan. Jika kamu hobi menulis, kamu bisa mencari pekerjaan menulis artikel, admin media sosial, menjual desain, menjadi penterjemah atau proofreader.
7. Fotografer
Kalau kamu punya hobi foto-foto, kamu bisa bekerja menjadi fotografer. Misalnya, di tempat wisata di Amerika, ada banyak mahasiswa yang membawa kamera Polaroid dan mengambil foto untuk para turis. Jika kamu juga pintar edit-edit foto, kamu bisa menjual foto-foto unik kamu di instagram, atau di internet.
8. Katering
Hobi masak? Kamu harus memanfaatkan keahlian kamu yang satu ini. Apalagi jika kamu tinggal di tempat yang banyak mahasiswa Indonesianya. Siapa sih yang tidak kangen sama masakan kampong halaman. Kamu bisa mengajak beberapa teman-teman untuk memulai usaha catering.
9. Data Entry
Kalau kamu adalah orang yang teliti, suka mengetik, kamu bisa mencari pekerjaan memasukkan data. Misalnya data survei. Pekerjaan ini bisa kamu lakukan di tempat kamu tinggal, selama ada komputer dan koneksi internet. Lumayan nih, Cuma gerak-gerakin jari bisa dapat duit.
10. Youtuber
Nah, kalau kamu hobi nge-video, apalagi bisa buat konten yang menarik (misalnya tentang produk, daerah wisata, kuliner, tips kuliah, dll), kamu boleh tuh coba jadi youtouber. Kamu tinggal upload video kamu dan register akun paypal. Jika video yang kamu upload ditonton banyak orang, maka semakin besar kemungkinan video tersebut akan digunakan oleh pemasang iklan. Iklan tersebut nantinya akan memberikan penghasilan ke kamu. Cara jelasnya bisa kamu cari di google.
10 pekerjaan di atas hanyalah beberapa contoh dari pekerjaan sambilan yang bisa kamu lakukan sewaktu kuliah di luar negeri. Masih banyak pekerjaan lainnya yang bisa kamu temukan asal kamu jeli melihat peluang.
Dan, ada satu lagi yang sangat penting. Kamu harus mempelajari ketentuan dan peraturan bekerja sebagai mahasiswa internasional di negara asing. Masing-masing negara memberlakukan peraturan yang bebeda. Di bawah ini adalah peraturan di beberapa negara destinasi kuliah populer:
Peraturan imigrasi Inggris:
- Untuk dapat bekerja di Inggris, kamu harus memiliki visa Tier 4
- Mahasiswa diijinkan untuk bekerja 20 jam per minggu sewaktu semester berjalan, dan bisa bekerja tanpa batas pada saat liburan.
- Tidak dapat menerima kontrak kerja permanen sebelum mengajukan permohonan ijin kerja (work permit), misalnya Tier 2.
- Tidak diijinkan untuk menjalankan usaha sendiri (baik itu freelance, atau jasa konsultasi, dan membangun bisnis sendiri)
- Tidak diijinkan untuk bekerja sebagai atlet profesional atau sebagai entertainer
Mencari lowongan part time di:
- Universitas
- Mencari online di: Student Jobs 4U, Employment 4 students, StudentJob,Foreign Students, The Student Room, The Big Choice, Indeed UK, Fish4Jobs,Gum Tree
Ketentuan:
-
Mahasiswa internasional diijinkan untuk bekerja 20 jam per minggu, baik di dalam maupun di luar kampus
-
Mahasiswa internasional tidak dapat langsung bekerja di luar kampus
-
Pekerjaan di luar kampus membutuhkan ijin kerja khusus mahasiswa.
-
Ijin kerja ini dapat diperoleh setelah menyelesaikan tahun akademis pertama
-
Mahasiswa internasional dapat bekerja di dalam kampus sebelum mendapatkan ijin kerja di luar kampus
Bekerja di kampus
Bekerja di kampus tidak memerlukan ijin kerja (work permit), selama memiliki visa pelajar yang sah
Bayaran untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut relatif rendah, tetapi cukup berarti untuk membantu Anda untuk membeli buku, atau makan makanan yang lebih bergizi
-
Pekerjaan dalam kampus meliputi:
-
membantu pekerjaan di meja penerima tamu
-
bekerja di perpustakaan
-
merapikan taman kampus
-
dll
Bekerja di luar kampus
-
Cara memperoleh ijin kerja setelah tahun akademis pertama:
-
Memperoleh ijin dari universitas
-
Mendatangi International Students Office di universitas, atau School’s Registrar’s Office
-
Mengisi formulir yang perlu diisi
-
Menunggu ijin dari U.S. Citizenship and Immigration Services (USCIS).
AUSTRALIA
Ketentuan:
- Mahasiswa internasional dapat bekerja hingga 20 jam per minggu pada masa semester berlangsung, dan bekerja tanpa batas pada saat liburan.
- Jika membawa keluarga, keluarga mahasiswa juga dapat bekerja hingga 20 jam per minggu jika mendapatkan ijin kerja.
Mahasiswa internasional bisa mencari lowongan part time di:
- Student Employment Offices di college atau universitas
- Surat kabar harian. Lowongan kerja biasanya banyak diumumkan pada hari Rabu dan Sabtu. Surat kabar lokal juga memberitakan lowongan kerja di daerah tersebut.
- Mencari online di: Gradcareers, Seek, Career One, Job Net, Jora, Byron, Career FAQs, Student Edge, ApplyDirect
Ketentuan:
- Jika memiliki visa pelajar, mahasiswa dapat bekerja sambilan hingga 20 jam per minggu pada saat kuliah dan bekerja tanpa batas pada saat liburan.
- Tergantung kondisi, mahasiswa bisa saja diijinkan untuk bekerja lebih dari 20 jam per minggu.
- Bekerja bisa saja termasuk bagian dari perkuliahan. Jika program kuliah termasuk beberapa jam pengalaman kerja, maka jam kerja ini adalah di luar dari batas 20 jam kerja per minggu.
- Mahasiswa program master jalur penelitian atau program gelar doktor di institusi Selandia Baru dapat bekerja penuh waktu pada masa kuliah.
Bekerja pada saat semester berjalan
Persyaratan umum:
- Program kuliah berdurasi minimal 2 tahun.
- Perkuliahan tersebut bersangkutan dengan kualifikasi Selandia Baru yang termasuk dalam Kategori Migran Ahli.
- Sedang mengikuti program Bahasa Inggris yang memenuhi persyaratan yang ditentukan Imigrasi Selandia baru.
- Informasi lebih lanjut: kunjungi situs Imigrasi Selandia Baru.
Bekerja pada masa liburan
- Pada hari libur, mahasiswa dapat bekerja penuh waktu, jika program kuliah berdurasi minimal 1 tahun akademis, dan bernilai 120 kredit atau lebih.
- Jika program kuliah kamu berdurasi 1 tahun akademis, tetapi kurang dari 120 kredit, maka kamu mungkin hanya bisa bekerja penuh waktu pada saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Mahasiswa internasional diijinkan untuk bekerja paruh waktu, dengan ketentuan sebagai berikut:
-
Maksimal 20 jam per minggu, untuk pekerjaan paruh waktu pada saat::
-
Liburan semester (semester break)
-
Hari raya (tanggal merah)
-
Hari libur yang melebihi 7 hari
Mahasiswa internasional dapat bekerja di:
-
Restoran
-
Pom bensin
-
Mini market
-
Hotel
Mahasiswa internasional tidak diijinkan bekerja sebagai:
-
Kasir
-
Penyanyi
-
Pemusik
-
Tukang pijit
-
Petugas penerima tamu
-
Perbuatan imoral lainnya
Untuk dapat bekerja paruh waktu, mahasiswa internasional di Malaysia harus mengumpulkan:
-
Fotokopi paspor (halaman data dan Student Pass)
-
Alamat, nomor telepon dan surat dari pemberi kerja
-
RM 120.00 (biaya administrasi, tidak dapat dikembalikan)
Prosedur pengajuan ijin kerja:
-
Pengajuan ijin kerja harus disampaikan oleh Institusi Pendidikan yang mewakili mahasiswa, kepada Departemen Imigrasi Pusat Malaysia. Universitas harus melampirkan surat yang mengijinkan mahasiswa tersebut untuk bekerja, dan menyertakan tanggal libur.
-
Mahasiswa akan diwawancara sebelum pengajuan ijin kerja diterima/ditolak.
-
Paspor mahasiswa akan disahkan berdasarkan hasil yang diputuskan petugas imigrasi.
-
Direktur Jendral di Imigrasi Malaysia berhak menerima atau menolak pengajuan ijin kerja mahasiswa internasional, sesuai dengan bagian 9 (1) (a) Immigration Act 1959/1963 Amendment 2002.
KANADA
Mahasiswa internasional dapat bekerja 20 jam per minggu semasa semester berjalan, dan dapat bekerja 40 jam per minggu selama masa liburan. Mahasiswa dapat bekerja di toko, cafe, restoran, atau hotel (untuk beberapa posisi membutuhkan pengalaman kerja sebelumnya).
Bayaran part time di Kanada tergantung kota tempat kamu bekerja. Upah minimum di Vancouver adalah CA$ 8 per jam, tetapi pada umumnya mahasiswa menerima upah sekitar CA$ 10 – CA$ 15 per jam.
SINGAPURA
Sesuai dengan peraturan dari Immigration and Checkpoints Authority (ICA), sewaktu semester berjalan, mahasiswa internasional diijinkan untuk bekerja selama 16 jam per minggu. Untuk dapat melebihi batas waktu tersebut, diperlukan work permit (ijin kerja).
Jenis pekerjaan yang popular bagi mahasiswa:
- Data-entry operator – cocok bagi yang mahir mengetik
- Pelayan restoran – membutuhkan banyak tenaga
- Jika mahir memasak, dapat bekerja sebagai asisten koki; terutama di restoran-restoran masakan Asia, Muslim, atau Indonesia.
- Jika menguasai bahasa asing, misalnya bahasa Jepang, Jerman, Perancis dan lainnya, kamu bisa mencari pekerjaan sebagai penerjemah, dan mendapatkan bayaran yang lumayan tinggi. Dalam kampus juga menawarkan banyak pekerjaan, mulai dari pekerjaan administrasi (misalnya meng-input nama mahasiswa baru), atau bekerja di perpustakaan, dan lainnya
- Careers Team di universitas juga dapat memberikan informasi lowongan kerja yang tersedia.
- Kafe, restoran, dan supermarket juga merupakan tempat-tempat yang sering memperkerjakan mahasiswa.
- Freelance – Di Singapura terdapat banyak lowongan freelance untuk desainer grafis dan programmer. Selama Anda memiliki laptop dan koneksi internet yang bagus, pekerjaan freelance ini sangat bagus, karena memberikan waktu yang fleksibel dan pemasukan yang tinggi.
Bayaran
Tinggi rendahnya bayaran tergantung jenis pekerjaan. Selain gaji, tergantung pekerjaan, mahasiswa juga bisa mendapatkan keistimewaan lain. Misalnya jika bekerja di restoran, makan malam akan ditanggung majikan. Jika bekerja di supermarket, majikan akan memberikan diskon khusus, atau bahkan gratis. Semua ini tergantung tempat kerja. Pendapatan dari pekerjaan part time mahasiswa berkisar antara $1000 hingga $2500 per bulan.
---
Sekarang kamu telah memiliki gambaran tentang bekerja sambil kuliah di luar negeri. Mengapa tidak mulai mencari program kuliah yang cocok untuk segera memulai petualanganmu di luar negeri?
Jika kamu masih memiliki banyak pertanyaan, kumpulan e-book di bawah ini mungkin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu. Silahkan klik gambar untuk mendownload gratis: