
Kuliah S2 merupakan sebuah opsi yang seringkali membingungkan untuk banyak pelajar ataupun kamu yang sudah berada di kehidupan berkarir atau bekerja. Apalagi kuliah S2 di luar negeri kini menjadi salah satu cita-cita banyak pelajar Indonesia yang belum pernah merasakan pendidikan luar negeri di masa perkuliahan S1.
Lewat artikel ini, Hotcourses Indonesia memberikan kamu pandangan mengenai kuliah pascasarjana atau S2 sehingga kamu dapat mengambil keputusan yang tepat untuk masa depanmu.
Apa itu Program Pascasarjana?
Di luar negeri, gelar S2 biasa dikenal dengan Master’s Degree (MA). Biasanya berdurasi antara 1 hingga 2 tahun, tergantung jurusan, dan kemudian bisa dilanjutkan ke program S3 atau Doktorat (PhD).
Isi dari kuliah S2 di jurusan yang sama mempelajari area studi yang sama, tetapi membahas lebih lanjut mengenai apa yang telah kamu pelajari sewaktu kuliah S1. Kuliah S2 biasanya berfokus pada topik yang lebih spesifik dan menuntut pembelajaran yang lebih mandiri dari para mahasiswanya.
Mengapa Kuliah Pascasarjana?
Di Indonesia gelar pascasarjana lebih dikenal dengan S2. Jika dulu banyak yang puas dengan hanya lulus S1, sekarang banyak sekali mahasiswa yang memilih untuk melanjutkan ke gelar pascasarja setelah lulus sarjana mereka. Pada umumnya program S2 juga hanya memerlukan waktu 1 tahun (purna waktu). Selain karena durasinya yang singkat, alasan lain kenapa banyak yang memilih untuk lanjut S2 bisa saja karena ingin mendalami jurusan yang diminati, ingin mengambil jurusan yang bisa menunjang gelar S1 mereka, ataupun ingin lebih bisa bersaing di pasaran kerja.
Keistimewaan Kuliah S2
Kelas S2 jumlah mahasiswanya lebih sedikit, jadi lingkungan belajarnya lebih intim. Kamu bakal lebih dekat dengan dosen dan teman-teman sekelas yang punya minat yang sama dengan kamu. Kelebihannya adalah kamu punya kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam penelitian, atau kegiatan lainnya, yang bisa kamu manfaatin untuk bangun koneksi yang berguna untuk memulai karir kamu.
Jadi, apakah aku perlu lanjut kuliah S2?
Tergantung kebutuhan. Punya gelar S2 tentu saja menambah nilai kamu dibandingkan dengan hanya punya gelar S1. Untuk lulusan S1 dari beberapa jurusan populer seperti Manajemen, Marketing, Akuntansi dan lain-lain, saingan untuk mencari kerja sangatlah banyak. Untuk lebih kompetitif dalam pasaran kerja, lanjut S2 merupakan pilihan yang bagus dalam memperkaya pengetahuan kamu serta membangun network yang lebih luas.
Kamu juga bisa menjadikan gelar S2 sebagai penunjang gelar S1 kamu. Misalnya kamu udah lulus S1 jurusan fashion design, kamu bisa mengambil S2 untuk marketing fashion. Sewaktu mencari kerja, tentu saja hal ini akan terlihat lebih menarik di mata perusahaan karena kamu memiliki background pendidikan yang luas.
Hal ini dapat mendukung masa depan karirmu jika kamu dapat membawa pemikiran-pemikiran serta skill yang unik dibandingkan dengan pelamar kerja yang lainnya. Ataupun jika kamu ingin memulai usaha sendiri, kamu tahu cara untuk mendesain dan juga memasarkan desain kamu dengan baik. Menarik bukan?
Pendaftaran Kuliah S2
Setelah lulus dari S1, kamu telah memiliki gelar sarjana S1, Bachelor, ataupun Bachelor with Honours. Tergantung prestasi kamu dan persyaratan univerisitas, kamu bisa langsung daftar untuk kuliah S2 di luar negeri, atau mengikuti program pra-master terlebih dahulu. Pendaftarannya tidak jauh berbeda dengan sewaktu mendaftar untuk kuliah S1. Jika kamu ingin meneruskan pascasarjana di universitas dan jurusan yang sama, maka akan lebih mudah lagi proses pendaftarannya.
Akan tetapi, karena kuota untuk kelas pascasarjana lebih sedikit dibanding dengan S1, sebaiknya kamu mendaftar secepat mungkin untuk memastikan kamu mendapatkan tempat.
Persiapan Kuliah S2
Jika kamu memang memutuskan atau mempertimbangkan untuk lanjut S2, sebaiknya kamu mulai siap-siap selambat-lambatnya semester terakhir kuliah S1. Karena untuk daftar ke S2 diperlukan surat referensi dosen. Jadi sebaiknya kamu mendekatkan diri dengan dosen-dosen yang kamu kenal, supaya mereka bisa menuliskan surat referensi untuk kamu.
Jika kamu ingin mengambil jurusan-jurusan yang perlu portofolio seperti fashion design, interior design, musik dan lain-lain, kamu perlu menyiapkan portofolio kamu jauh-jauh hari, supaya bisa menyusun portofolio yang maksimal, yang meyakinkan universitas untuk menerima kamu.
Tertarik untuk lanjut S2? Kamu bisa browsing program-program kuliah S2 disini. Jika kamu ingin mengambil program pra-master untuk persiapan yang lebih mantap, kamu bisa cari info disini.
--
Mau tanya-tanya soal kuliah S2 di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP yang siap membantu mewujudkan mimpimu kuliah di mancanegara!