
Banyak remaja yang kini aktif di media sosial, baik itu Facebook, Twitter, Path atau lainnya. Di sini, mereka dapat berhubungan dengan teman-teman, mencari teman baru, ngepos foto atau artikel atau apasaja yang menarik.
Tetapi adakah yang menyadari, profil media sosial itu secara tidak langsung mencerminkan karakteristik dan memberikan gambaran mengenai pemiliknya? Kita bisa ‘membaca’ sesorang yang tidak kita kenal melalui halaman Facebooknya. Nah, bagi kamu yang pengen dapat beasiswa, pasti tidak terpikirkan kalau profil Facebook kamu bisa memperbesar peluangmu untuk lolos seleksi beasiswa, dan juga sebaliknya.
Jika kamu mencari beasiswa berdasarkan prestasi (misalnya dalam bidang atletik, beasiswa pemerintah, atau sukarela), eksis di media sosial mungkin bisa menambah nilai plus. Karena pihak penyeleksi beasiswa bisa mengenal kamu lebih jauh via halaman media sosial kamu, mungkin dari foto-foto sewaktu kamu meraih penghargaan, atau foto momen-momen istimewa yang kamu lalui bersama tim, atau kegiatan sukarela dan even positif lainnya. Akan lebih keren lagi jika kamu punya blog, atau menuliskan ‘note’ dan bikin postingan yang menarik, yang bisa mencerminkan kualitas kamu (asal jangan terkesan sok pamer).
Jika kamu punya hobi seni, kamu bisa nge-pos hasil karya kamu di media sosial. Sekarang banyak juga institusi atau organisasi yang mencari orang berbakat untuk mereka bina, dan profil media sosial kamu, eksistensi kamu di dunia maya (misalnya blog) adalah salah satu jembatan yang bisa kamu bangun untuk dapat bertemu dengan mereka.
Tentu saja semua ini harus dibina dari awal, tidak bisa langsung jadi. Profil media sosial kamu harus punya kronologi yang masuk akal, dan juga jangan dibuat-buat. Sewaktu mengajukan beasiswa, kita akan diminta untuk melengkapi formulir dan menulis essai. Nah, lewat formulir dan essai tersebut para juri menilai kelayakan kita untuk mendapatkan beasiswa. Profil medsos adalah suatu tambahan supaya mereka bisa mengenal kita lebih jauh. Jadi, jaim di profil medsos itu juga penting. Ketimbang menggunakan medsos untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, mari kita manfaatkan medsos untuk sesuatu yang lebih berguna untuk masa depan.
Baca juga: