
Banyak mimpi pelajar Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri pada tahun 2021 yang terkubur karena pandemi Covid-19. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Muhammad Kamal Shidiq yang tetap melanjutkan studinya di Queen Mary University of London walaupun pandemi masih melanda. Kuliah di luar negeri di masa pandemi memiliki cerita dan tantangan yang menarik untuk disimak.
Jika kamu ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, dan kita tahu, pandemi kemungkinan masih akan terus berlangsung, maka wawancara tim Hotcourses Indonesia bersama Shidiq harus kamu ikuti. Berikut cerita Shidiq yang sukses kuliah di luar negeri di masa pandemi.
Q: Kenapa memilih Queen Mary University of London, dan apa alasan memilih jurusan Banking and Finance Law?
A: Pernah kerja d kantor hukum, fokus pada hukum keuangan dan perbankan. Kenapa di QMU, ada hubungannya dengan pandemi, saya sempat berkonsultasi dengan advisor IDP, dan disarankan untuk melamar kuiah di Australia dan UK. Namun karena Australia menerapkan lockdown, akhirnya memilih UK sebagai tujuan kuliah.
Q: Ceritain dong bagaimana proses mencari akomodasi selama pandemi di UK?
A: QMU memberikan tiga pilihan bagi pelajar internasional, pertama adalah akomodasi dari QMU atau akomodasi dari University of London. QMU masih ada hubungan dengan University London, sehingga bisa memberikan kedua pilihan tersebut. Pilihan ketiga adalah akomodasi pribadi. Ketiga pilihan akomodasi tersebut dibantu oleh IDP untuk dicarikan. Salah satu website untuk mencari akomodasi yang digunakan adalah Zoopla dan Right Move.
Q: Pengalaman kuliah dan bersosialisai semasa pandemi seperti apa?
A: Sampai sekarang perkuliahan masih dilakukan secara online, namun diharapkan mulai bulan September 2021, sudah ada kuliah tatap muka. Selama kuliah, belum pernah bertemu dengan teman kampus, karena kebanyakan juga merupakan siswa dari luar UK. Kendala semasa pandemi ini lebih merasa kesepian, karena tidak bisa bertemu siapapun. Namun, kesempatan untuk bersosialisai akhirnya datang bersama teman-teman dari Indonesia.
Q: Rencana setelah lulus kuliah apa?
A: Setelah lulus kuliah ingin kerja dulu di UK, menggunakan post-graduate visa selama 2 tahun.
Q: Bagaimana pengalaman dan tantangan selama kuliah online?
A: Di QMU walaupun kuliah online, tetap saja menarik. Dosen di QMU sangat interaktif saat mengajar. Selama proses belajar online, siswa tidak diperbolehkan untuk mematikan kamera. Kita dibuat untuk lebih aktif dalam berdiskusi, bertanya kepada dosen.
Q: Kegiatan apa yang dilakukan di kampus semasa pandemi?
A: Di QMU kebanyakan tugas yang diberikan bersifat individual. Selain itu juga ada klinik hukum, untuk kegiatan pro-bono untuk perusahaan rintisan sebagai legal advisor.
Q: Bagaimana proses vaksinasi di London sebagai pelajar internasional?
A: Di London untuk mendapatkan vaksin sangat mudah, tidak perlu dokumen yang merepotkan. Semua orang baik itu warga lokal, maupun pendatang dapat melakukan vaksin dengan mudah.
Q: Tips kuliah di UK semasa pandemi?
A: Tidak perlu ragu untuk kuliah di UK semasa pandemi karena sangat aman. Dokter di UK juga gratis. Jika pelajar internasional ingin melakukan tes antigen juga gratis.
Baca juga:
PROSPEK PASCA-STUDI DI INGGRIS, KANADA, AUSTRALIA DAN AS
SUKSES BERKARIR SETELAH LULUS KULIAH DI INGGRIS - INTERVIEW SISWA
PROGRAM SARJANA & PASCASARJANA TERPOPULER DI INGGRIS