Informasi penting
Study abroad: Prospek Karir

Prospek Kerja Pasca-Studi di Inggris, Kanada, Australia dan AS

Inggris, Kanada, Australia dan AS adalah 4 negara terpopuler untuk pelajar internasional. Temukan info prospek pasca-studi di 4 negara ini hanya di Hotcourses Indonesia.

Prospek Pasca-Studi Di Inggris, Kanada, Australia dan AS

 

Saat mempersiapkan diri untuk kuliah di luar negeri, salah satu hal yang perlu kamu teliti adalah berbagai peluang pasca-studi yang terbuka bagi mahasiswa internasional di berbagai destinasi studi. Dengan mempelajari hal ini, kamu bisa mengetahui semua kesempatan kerja dan visa yang tersedia untuk tenaga ahli di bidang studi yang kamu minati di negara tertentu.

 

Untuk membantumu membuat perencanaan kuliah di luar negeri yang lebih matang, tim Hotcourses Indonesia telah mengumpulkan informasi mengenai berbagai pilihan visa kerja pasca-studi di 4 negara yang menjadi destinasi studi populer:

 


1. Inggris 


Prospek pasca-studi untuk mahasiswa internasional di Inggris

Negara ini memiliki sistem pendidikan yang berkualitas tinggi dan diakui di tingkat internasional. Hal ini terlihat dari hadirnya 18 universitas Inggris dalam peringkat 100 universitas teratas di dunia (QS World University Rankings 2020). Karena itu, wajar bahwa negara ini menjadi salah satu destinasi studi yang populer.

 

Pemerintah Inggris baru-baru ini telah mengumumkan skema terbaru untuk visa pasca-studi bagi mahasiswa internasional, yaitu Graduate Visa. Angkatan pertama yang bisa menikmati skema baru ini adalah para mahasiswa yang akan lulus pada bulan April 2021. Dalam skema ini, mahasiswa internasional yang berhasil mendapatkan gelar sarjana atau pascasarjana di Inggris diperbolehkan tinggal di Inggris selama dua tahun setelah kelulusan untuk menetap dan mencari pekerjaan. Sementara itu, peraih gelar PhD dari universitas Inggris diberikan visa pasca-studi yang berlaku selama 3 tahun.

 

Untuk bisa mendapatkan visa pasca-studi dalam skema Graduate Visa Inggris, seorang mahasiswa internasional harus memiliki visa Tier-4 yang valid dan riwayat kepatuhan pada syarat visa tersebut. Selain itu, gelar yang diraih harus berasal dari institusi yang resmi terdaftar sebagai Higher Education Provider (Penyedia Pendidikan Tinggi). Saat mengajukan visa pasca-studi ini, kamu akan diminta membayar biaya pendaftaran dan kesehatan imigrasi.

 

Visa pasca-studi baru ini bertujuan mendorong mahasiswa internasional untuk mengisi lowongan kerja yang membutuhkan tenaga kerja terdidik, sehingga pemegang visa ini bisa melamar berbagai jenis pekerjaan. Ini terutama berlaku bagi para lulusan STEM (Science, Technology, Engineering & Math / Sains, Teknologi, Teknik & Matematika) - yang memang telah secara aktif direkrut oleh pemerintah Inggris melalui Office for Talent - yang mencakup peneliti, ilmuwan, dan akademisi dengan prestasi cemerlang.

 
Mengingat situasi pandemi yang kita hadapi waktu itu, pemerintah Inggris memberikan jaminan berikut kepada para mahasiswa internasional: jika seorang mahasiswa internasional diwajibkan memulai perkuliahannya secara online, maka ia tetap memenuhi syarat untuk mendapatkan berbagai peluang pasca-studi yang tersedia di Inggris. Jaminan ini berlaku bagi para mahasiswa internasional yang tiba di Inggris sebelum 6 April 2021.

 


2. Kanada


Prospek pasca-studi untuk mahasiswa internasional di Kanada

Dengan standar edukasi yang tinggi, institusi-institusi pendidikan tinggi terunggul dan gaya hidup yang menarik, wajar saja kalau Kanada menjadi magnet bagi mahasiswa internasional. Lebih dari 642.000 mahasiswa internasional menjadikan negara ini sebagai destinasi studi mereka pada tahun 2019, menempatkannya di urutan ketiga dalam daftar negara dengan jumlah mahasiswa internasional terbesar.

 

Mau tahu opsi pasca-studi apa saja yang tersedia untukmu di Kanada? Nah, ada beberapa cara untuk menetap dan mencari kerja di Kanada setelah visa pelajarmu kedaluwarsa. Salah satunya adalah dengan mengurus PGWP (post-graduation work permit / izin kerja pasca kelulusan). PGWP memungkinkan mahasiswa yang telah lulus dari sebuah DLI (designated learning institution / lembaga pendidikan yang telah mendapatkan izin untuk menerima mahasiswa internasional) untuk mencari pekerjaan di negara ini. Namun izin kerja ini juga tergantung pada jenis program kuliah yang kamu ambil. Jadi kami menyarankan kamu untuk mencari tahu apakah universitas dan jurusan kuliah pilihanmu memenuhi persyaratan PGWP.
 

Kalau kamu berniat mengajukan permohonan PGWP, kamu harus memperhatikan rentang waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mengurus izin ini. Kamu harus mengajukan PGWP setidaknya dalam waktu 180 hari setelah menerima nilai akhir (perlu diingat bahwa beberapa institusi memberikan nilai akhir kuliah sebelum acara wisuda). Kamu juga akan dikenakan biaya sebesar CAD 255.

 

Kalau visa pelajarmu akan kedaluwarsa sebelum nilai akhirmu keluar, Pemerintah Kanada menyarankan kamu mengajukan permohonan visitor record (dokumen non-visa yang bersifat sementara untuk memperpanjang izin tinggal). Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah pergi ke negara lain dan mengajukan permohonan PGWP dari negara tersebut.


Periode berlakunya PGWP yang kamu terima akan bergantung pada durasi program studimu:

  • Program dengan durasi ≤ 8 bulan tidak memenuhi syarat untuk PGWP.

  • Program dengan durasi antara 8 bulan sampai 2 tahun kemungkinan akan mendapatkan PGWP yang waktu berlakunya setara dengan durasi program studimu.

  • Program dengan durasi 2 tahun atau lebih akan mendapatkan PGWP yang berlaku 3 tahun.

  • Kalau kamu mengambil beberapa program studi, ada kemungkinan kamu bisa mendapatkan PGWP yang masa berlakunya disesuaikan dengan kombinasi durasi semua program yang kamu ambil. Namun kamu harus memastikan bahwa semua program yang telah kamu ambil memenuhi syarat dan durasinya lebih dari delapan bulan.

 

Kalau kamu ternyata tidak memenuhi syarat untuk PGWP, masih ada pilihan untuk mengajukan open work permit (izin kerja terbuka yang memungkinkanmu bekerja untuk berbagai jenis pemberi kerja di Kanada) atau employer specific work (izin kerja yang memungkinkanmu bekerja untuk satu pemberi kerja spesifik). 

 

(Baca juga: 5 JURUSAN KULIAH POPULER DI KANADA)

 


3. Australia

 

Prospek pasca-studi untuk mahasiswa internasional di Australia

Saat membahas Australia, kebanyakan orang langsung membayangkan pantai-pantai yang indah, kangguru dan gaya hidup yang santai. Tapi sebenarnya Australia adalah salah satu penyedia pendidikan tinggi terbaik di tingkat internasional. Buktinya, 35 universitas di negara ini masuk dalam  peringkat 100 teratas di Times Higher Education World University Rankings, contohnya antara lain University of Sydney, University of Melbourne dan Australian National University.

 
Australia juga menawarkan beberapa peluang pasca-studi dan jalur karir yang menarik bagi mahasiswa internasional yang telah menyelesaikan studi mereka, termasuk untuk mahasiswa bidang kedokteran, teknik, keuangan dan teknologi. Salah satu syarat utama untuk mendapatkan 485 post-study work visa (visa kerja pasca studi 485) adalah kamu harus telah menyelesaikan program studi tingkat sarjana atau pascasarjana di Australia. Program studi ini harus sudah selesai kamu ikuti dalam periode waktu 6 bulan sebelum mengajukan permohonan visa pasca-studi. Perlu diingat bahwa program studi dengan kualifikasi lebih rendah dari sarjana (seperti diploma dan sertifikat) tidak memenuhi syarat untuk visa ini.


Syarat lain untuk visa pasca-studi adalah durasi program yang kamu ambil: minimal selama dua tahun atau 92 minggu. Kamu juga perlu memastikan bahwa institusi tempatmu belajar telah terdaftar dan diakreditasi oleh Commonwealth Register of Institutions and Course for Overseas Students (CRICOS). Visa pasca-studi yang akan kamu dapatkan setelah menyelesaikan kuliah sarjana atau pascasarjana di Australia biasanya berlaku hingga 2 tahun. Kalau kamu mengambil program magister berbasis penelitian, maka kamu bisa mendapatkan visa yang berlaku hingga 3 tahun. Sementara itu lulusan program doktoral bisa memperpanjang masa berlaku visa pasca-studi hingga 4 tahun.

 

Ada juga opsi visa lain yang bisa kamu pertimbangkan, yaitu Temporary Graduate Visa - Subclass 485 (Graduate Work Stream). Visa ini diberikan untuk para lulusan intitusi pendidikan tinggi Australia yang memiliki kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan di negara tersebut. Dengan visa ini, kamu bisa menetap, belajar dan bekerja di Australia hingga 18 bulan. Kamu juga bebas keluar dari dan kembali ke Australia sesuai dengan syarat yang berlaku.

 
Sebagai respon terhadap dampak Covid-19, Pemerintah Australia baru-baru ini telah membuat penyesuaian pada syarat visa kerja pasca-studi. Dalam penyesuaian ini, para mahasiswa yang tidak bisa berangkat ke Australia untuk memulai atau melanjutkan studi karena pembatasan perjalanan tetap memenuhi syarat untuk mengajukan visa kerja pasca-studi.

 

 

4. Amerika Serikat


Prospek pasca-studi untuk mahasiswa internasional di Amerika Serikat

Amerika Serikat kini dikenal sebagai negara yang memiliki komunitas mahasiswa internasional terbesar di dunia. Negara Paman Sam ini adalah destinasi studi yang populer karena berbagai faktor, seperti opsi pendidikan yang berlimpah, bantuan keuangan yang ekstensif, sistem pendidikan yang diakui secara internasional, serta hasil kelulusan dan prospek karir yang positif.

 

Ada sejumlah visa yang tersedia untuk mahasiswa internasional yang berniat untuk menetap di AS setelah menyelesaikan studi mereka. Namun visa-visa ini terkadang bisa sulit dipahami karena tiap visa dirancang untuk tujuan spesifik. Karena itu, memilih visa pasca-studi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan situasimu sangatlah penting. Saat ini, visa pasca-studi yang paling umum digunakan adalah:

 

  • Visa F-1 CPT (Curricular Practical Training / Pelatihan Praktik Kurikuler) - Jenis visa ini memungkinkanmu untuk tinggal selama 12 bulan di AS untuk mengikuti pelatihan spesifik yang berhubungan dengan bidang studi yang telah kamu pelajari. Perlu diingat bahwa jenis pelatihan yang memenuhi syarat untuk visa ini adalah pelatihan yang masuk sebagai komponen dalam kurikulum program studi yang kamu ambil.

  • Visa F-1 OPT (Optional Practical Training / Pelatihan Praktik Opsional) - Sama dengan visa F1 CPT, visa F-1 OPT memungkinkanmu untuk tinggal di AS selama 12 bulan di AS untuk mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan bidang studi yang telah kamu pelajari. Namun program pelatihan yang bisa kamu ikuti dengan visa ini adalah pelatihan yang bukan merupakan bagian kurikulum program studi pilihanmu.

  • Visa H-1B dengan dukungan dari pemberi kerja (sponshorship) - Untuk mendapatkan visa ini, kamu harus telah mendapatkan penawaran pekerjaan dan mendapatkan dukungan dari pemberi kerja yang mensponsorimu. Visa ini hanya diberikan ke 85.000 orang tiap tahunnya.

  • Visa H-1B Specialty Occupations (Pekerjaan Khusus) - Sebagai persyaratan visa non-imigran ini, kamu harus memiliki gelar sarjana dan dukungan dari sebuah perusahaan yang mensponsorimu. Pekerjaan yang akan kamu jalani dengan visa ini harus terkait dengan bidang studi yang telah kamu pelajari.

  • Visa E-1 / E-2 -  Visa non-imigran ini tersedia bagi para pelajar dari negara tertentu yang memiliki perjanjian dengan AS. Untuk visa E-1, syaratnya adalah kamu harus bekerja untuk perusahaan yang mengurus hubungan dagang antara AS dan negara asalmu. Presentase hubungan dagang antar 2 negara ini harus berjumlah sekitar 51% dari semua hubungan dagang yang ditangani perusahaan tersebut. Visa E-2 adalah visa untuk investor, jadi mungkin sedikit sulit untuk didapatkan karena membutuhkan bukti investasi finansial yang besar di AS. 

  • Visa L-1 - Visa non-imigran ini berlaku untuk karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan yang berbasis di AS. Dengan visa ini, sebuah perusahaan bisa menarik seorang karyawan dari cabangnya di negara lain untuk bekerja di kantor mereka di AS. Visa ini dirancang untuk karyawan level eksekutif dan manajer.

 

Setelah membaca berbagai opsi visa pasca-studi yang tersedia di 4 negara ini, kamu pasti bisa memilih destinasi studi dengan lebih bijak. Kamu juga bisa menggunakan alat Pencari Jurusan kami untuk membantumu mencari jurusan-jurusan kuliah terbaik untukmu di negara pilihanmu. Jangan lupa untuk bergabung sebagai anggota di Hotcourses Indonesia untuk mendapatkan informasi terhangat mengenai visa dan prospek pasca-studi di luar negeri.

 

Butuh bantuan untuk kuliah di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang selalu siap membantumu untuk mendaftar dan kuliah di berbagai universitas terbaik di mancanegara.